Disuatu siang saya melihat
handphone saya yang berada diatas meja. Ternyata terdapat dua panggilan yang
tidak terjawab dari nomor yang tidak dikenal. Karena merasa tidak kenal saya
kemudian melanjutkan pekerjaan. Tidak berapa lama saya melihat ada lagi
panggilan yang dari nomor yang sama. Ternyata itu dari ibu gurunya Nabil. Yang
menginfokan bahwa untuk peringatan Hari Ibu yang jatuhnya pada tanggal 22
Desember akan diperingati disekolah pada tanggal 19 Desember. Para ayah diminta
menyiapkan hadiah spesial buat para bunda, Mama, Mami, Ibu, Umi dll (panggilan
istri dirumah kan macam-macam). Tambahan lainnya diminta untuk membuat surat
spesial juga atau dengan kata lain surat cinta (udah kaya pacaran aja). Dan
akan ada acara tambahan buat para bunda nantinya. Para ayah diminta
konfimasinya untuk bisa hadir. Saya sendiri karena belum ada rencana keluar, mengiyakan
kalau bisa hadir. Saya diminta untuk merahasiakan kegiatan ini kepada anak dan
terutama bunda.
Hari berganti hari, waktupun
cepat berjalan. Tidak terasa dua hari lagi sudah hari sabtu dimana acara untuk hari ibu disekolah Nabil akan
diadakan. Hadiah yang harus saya berikan kepada bunda belum saya belikan
(weleh-weleh). Bahkan surat yang diminta dibuat belum saya karang (emang ga
bakat romantis dan sudah terbukti hehehe).