kalau ke Malaysia dengan paket cepat lumayan cepat dan tidak terlalu lama. paling lama sekitar 2 mingguan sudah sampai. maaf baru di reply

Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

Alamatt biasa aja mbak....
Nama
Alamat lengkap (jangan lupa jalan rumah, kota dan kode pos)
Negara tujuan akhir
Kalau perlu cantumin handpohone penerima
Pasti nyampe deh...
Update
Pernah kok saya beli online dari luar negeri nyampe juga kok contoh
Azra
Komplek Bunga Blok C4 No. 10
Bekasi - 17345
Jawa Barat
Indonesia
telp. 0819-12345678
Format seperti Insya Allah sampai dan saya sudah pernah mencobanya

Kalau berdasarkan informasi dari yang terima iya pak. samapi ke rumah. Kecuali ada masalah dengan custom disana terpaksa penerima yang ngurus ke kantor bea cukai disana. Tapi biasanya saya kirim sih sampai ke alamat terus. Soalnya saya kirim barang jualan jadi kadang nyangkut di custom.

Kata petugasnya lo ya. yang cepat pake udara sedangkan yang biasa pakai laut. CMIIW. Semoga bermanfaat

Selama saya mengirim ke Malaysia. Itu sudah berkali kali saya lakukan untuk mengirimkan barang dagangan saya. Maksimum sekitar 2 minggu akan sampai. Karena itu menggunakan udara. kalau pakai EMS memang lebih mahal biayanya tapi lebih cepat sampai. Kirimnya jangan ke kantor Pos yang kecil seperti yang saya bilang diatas. Pakai kantor pos utama yang besar. Ini yang saya alami ketika akan mengirim menggunakan paket pos cepat udara di kantor pos yang kecil. mereka tidak tahu kalau ada lagi diantara EMS dan pengiriman laut. Silahkan dicoba. Semoga membantu.

Sama dengan dibawah ya jawabannya.

Kalau paket pos cepat Internasional itu kalau tidak salah maksimum 2 mingguan kecuali EMS 3-4 hari. Coba saja di tracking di web pos indonesia. Biasanya kalau paket cepat itu nonya CPXXXXXXID, bukan CA. itu pengalaman saya yah.

selama saya melakukan pengiriman ke luar negeri terutama ke malaysia, snigapore dan new zealand. saya tidak dikenai pajak. hanya dikenai asuransi dari nilai kiriman dan itu nilainya kecil sekali. dan yang penting di pack rapi menggunakan bungkus yang rapi dan dilakban sekelilingnya kalau tidak akan dikenai lagi ongkos packing ulang sebesar rp. 20rb.
Jadi dari ongkos kirim itu dibreak down:
1. Ongkos kirim
2. Asuransi
3. Ongkos repacking (jika ada)

Semoga bisa menjawab semua pertanyaan diatas.

Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

Sudah saya jawab ya. maaf semua pertanyaan saya moderasi terlebih dahulu.

paketnya menggunggunakan apa pak EMS, atau paket pos biasa. kalau masih pakai pos bisa diperiksa menggunakan web pos indonesia di alamat web http://www.posindonesia.co.id/. Disebelah kana atas ada tab seperti lack kiriman, tarif & kode pos. silahkan diklik lack kiriman dan masukkan nomor pengiriman yang dikirim oleh sipengirim. Kalau pakai EMS biasnya tidak sampai seminggu sudah sampai. kalau pakai paket cepat biasanya ke malaysia dua minggu. semoga membantu

Bisa dicek diwebnya pos indonesia. Silahkan liat dihalaman depan web sebelah kanan atas. Masukkan kode pengirimannya dan bisa dicek. Itu buat pengirimana melalui pos ya. Kalau oengiriman melalui jne akan bisa dicek melalui web jne. Semoga bisa membantu. Nanti saya akan udpdate cara memeriksa baang sudahditerima atau belum.

Setau saya cuma pos yang lebih murah mungkin kalau ada yang tau lebih murah lagi bisa share disini

Halo.. mau tanya dong, itu jenis barang dagangannya apa ya mba? Saya kerja dan tinggal di KL, nah paman saya produksi sandal jepit KW semacam sendal converse di jakarta. Rencana saya mau distribusikan ke pedagang2 sendal disini. Kira2 kena cukai ngga yah? Maksimal barang dagangan yg kena cukai di invoice berapa besar ya mba? Klopun kena biaya cukainya berapa ya mba? Mungkin nanti sekali kirim bisa 140 piece sandal (7 kodi)
Terima kasih sebelumnya. adien.dendra@gmail.com

Aduh kalau itu saya kurang tahu mbak. Soalnya sesudah sampai disana itu urusan pembeli saya yang mengurusnya. Pernah beberapa kali kirima saya ditahan oleh bea cukai Malaysia. saya tidak tahu bagaimana buyer saya disana mengurusnya. jadi sepertinya kalau banyak bisa juga ditahan oleh cukai. Jadi menurut saya mbak coba dulu kirim dalam jumlah kecil dan terus meningkat setiap pengiriman, kalau ada masalah pada pengiriman pertama jadi tidak terlalu rugi. kalau mau informasi lengkap mungkin mbak bisa bertanya dengan bea cukai disana. Mudah-mudahn bia membantu.

Masih berlaku lah mas. Saya saja hampir setiap bulan mengirim barang dagangan saya ke luar negeri. Untuk harga pengiriman bisa di cek di web pos indonesia. Untuk link-nya bisa di lihat sebagai berikut http://www.posindonesia.co.id/index.php/loginall-comuser-views/tarif-kiriman/kiriman-pos-internasional. pada awal saya melakukan pengiriman ke luar negeri memeang pakai EMS tapi harga pengirimannya itu terlalu mahal akhirnya saya memakai satu level dibawahnya. Biasanya sekitar 2 minggu sampai ditangan buyer.

Nah ini dia. kalau madu sepertinya sulit dikirim ke luar negeri karena madu termasuk golongan cairan. Mungkin butuh perlakuan khusus. Sedangkan mengirim dalam negeri saja kadang susah dikirimnya. kalau ongkos kirim bisa di lihat di alamat berikut http://www.posindonesia.co.id/index.php/loginall-comuser-views/tarif-kiriman/kiriman-pos-internasional

Kalau untuk mengirimkan dokumen ke Korea atau seluruh dunia bisa mbak periksa di web PT. Pos Indonesia. dan cara melihat harga dan banyak macam pilihan pengiriman yang dapat pilih. Untuk linknya sendiri adalah sebagai berikut, dan isi data yang dibutuhkan: http://www.posindonesia.co.id/index.php/loginall-comuser-views/tarif-kiriman/kiriman-pos-internasional . Sedangkan untuk berat dokumen 100 gram dikirim ke Korea ada banyak macam jenis pilihan pengiriman, EMS Priority document (sampai berat 500 gram) , EMS Document (sampai dengan berat 250 gram), Surat Register LN (sampai dengan 100 gram). Harganya pun bervariasi dari harga 43rb sampai 180rb. Untuk lama sampainya silahkan mbak langsung tanyakan kepada petugasnya langsung. kalau yang pasti EMS yang paling cepat sampainya

Minta maaf saya belum ada pengalaman mengirim makanan ke luar negeri, tapi kemarin ada yang mengirim keluar negeri tidak ada perlakuan khusus. Keculai bungkusnya harus berwarna coklat atau dilakban semua. Kalau tidak petugas pos minta di bungkus ulang. Seperti yang pernah saya lihat ada yang mengirim ke luar negeri tapi disuruh bungkus ulang.
Sedangkan untuk postcard ongkosnya bisa disamakan dengan surat luar negeri atau pakai yang lebih cepat lagi EMS dokument. Semoga bisa menjawab pertanyaan anda. Terima kasih telah berkunjung ke blog kami.

Itu semua tergantung kebutuhan. kalau mas butuhnya cepat pakai EMS. tapi kalau tidak urgent mungkin pakai pos cepat lebih murah. Semua dikembalikan ke kebutuhan masing-masing. yang ditakutkan kalau mengirim coklat adalah coklatnya menjadi lebek dan berubah bentuk.

Iya mbak emang harganya segitu.bisa di cek kok di web posnya, ini linknya
http://www.posindonesia.co.id/index.php/loginall-comuser-views/tarif-kiriman/kiriman-pos-internasional
Barusan harganya emang USD 13 buat 2 kilo. Kalau pakai EMS mah kena diatas USD 22.
Biar ga kaget silahkan cek aja ongkos kirimnya diweb dulu sebelum kirim barang. Saya juga gitu kok sebelum kirim barang. Asal jangan kena volume bisa lebih mahal lagi.

Waalaikumsamalm Mbak,
Selama saya mengirim ke luar negeri tidak pernah ditanya macam-macam. Yang paling besar saya kirim kan sekitar 20 kg ke Malaysia tidak pernah ditanyakan surat apapun. untuk pengiriman ke malaysia telah saya lakukan puluhan kali dan tidak pernah ditanya surat atau invoice. tapi kalau untuk negara tertentu lainnya saya tidak tahu mbak. Mungkin ada perlakuan khusus.Coba mba tanya ke kantor pos lain yang lebih besar. Mungkin lain lagi perlakukannya. Seperti yang pernah saya alamai kalau di kantor pos yang kecil tidak mengetahui pengiriman pos dengan menggunakan Pos Cepat. Saya harap jawaban saya bisa membantu

Setahu saya dan saya lihat. Memang harus coklat. Kemarin ada bapak- dan istrinya juga akan mengirim keluar negeri terpaksa membeli kertas pembungkus yang berwarna coklat karena sebelumnya petugas menolak menerima kiriman. Tapi itu yang terjadi kantor Pos Pemuda Jakarta saya tidak tahu itu hanaya kebijakan hanya untuk kantor itu saya atau menyeluruh. Sayapun kalau mengirim tapi tidak rapi mesti kena biaya bungkus lagi sekitar 20-25rb sekarang padahal dulu hanya 10rb.

Saya kurang tahu kalau untuk ragi ada perlakuan khusus atau tidak (mudah-mudahan tidak ada), tapi untuk kuantitas segitu bisa kok dikirim melalui pos cepat, asal beratnya lebih dari 5 kg. Soalnya kadang kurang dari 5 kg dianggap document. Perlu diperhatikan packingnya juga karena packingnya asal-asalan bakal disuruh packing ulang oleh petugas disana, dan perhatikan juga ukuran barang kiriman. Kalau baju biasanya volumenya besar. Bisa jadi nanti harga kirim dihitung berdasarkan volume bukan berat barang kiriman. Biasanya untuk rumusan volume adalah = (panjang x Lebar x Tinggi)/6000 . maka akan didapat berat barang yang dikirim berdasarkan volume dan nantinya akan dikalikan dengan harga ongkos kirim per kilogramnya. Semoga bisa membantu.

trimakasih mbak,, jadi kalo baju yang kuantitas nya segitu nggak ada persyaratan yg rumit kn mbak,, bgitu kn mksudnya?
ok mbak saya coba dech makasi banyak

Setau saya tidak ada mbak. Soalnya sudah sering saya mengirim barang ke Malaysia lebih dari 19 kg tidak masalah. Mungkin disebut saja hadiah pak didalam nota pengiriman.

Mas saya selalu berpatokan kepada web kok. terakhir saya kirim Bulan April yang lalu. Kalaupun beda hanya sekitar 20rb paling banyak untuk sekali pengiriman. Jadi setiap pengiriman dari ongkir saya tambahkan juga pajak dan biaya bungkusnya. Aneh sekali kalau mereka bilang itu tidak update.

Sama-sama semoga membantu.

Biasanya maksimumdua mingguan sampai kok. kan pakai udara juga. kadang seminggu sampai. Ada pilihan kok di formnya contoh barang hadiah, contoh dagangan dll. Biasanya disatuin mbak. ntar dungkus lagi sama orang pos kalau kita tidak rapi membungkusnya. Biasanya mereka minta oake lakban coklat itu seluruh kotak dilapisi.

Seminggu sampe dua minggu mbak

Saya belum pernah sih mbak kirim pecah belah ke lauar negeri. Mungkin lebih baik mbak datang langsung ke kantor pos besar terdekat untuk menanyakannya. Sepertinya mesti dipacking kayu deh

Ada banyak faktor yang membuatnya bisa begitu mbak. Yang pasti si penjual menanggung ongkos kirim walaupun itu mungkin kecil. Tapi biasanya kalau fre shipping itu lama kan sampainya. Sistem mereka sudah maju dan menggunakan mesin dan mungkin juga disini ekonomi biaya tinggi. Mungkin lo ya mbak...

Sebaiknya pakai kardus mbak biar aman. dan kardus dilakban sekelilingnya. Nambah berat sih... Kalau dilakban biasanya permintaan orang posnya.

Nah ini yang saya kurang paham juga pak. Soanya kemaren customer saya yang instruksikan kalau barang tesebut adalah Health and Care poduct. Dan pernah ditahan sama custom disana juga sih dan dia datang ke kantor sana buat ngambil barang. Kadang diantar kerumah juga. Sudah sering saya mengirimkan barang ke dia dia ga pernah ngeluh kalau dia kena pajak.
Kalau barang banyak mungkin saja kena pajak pak. Kalau barang degan jumlah kecil seperti jualan saya mungkin tidak kena pak.

Ada beberapa barang yang dilarang dikirimkan pak. Salah satunya cairan seingat saja.. Dalam negeri saja ribetnya minta ampun kalau ngirim cairan. Bapak bisa konfirmasi langsung dengan kantor pos terdekat untuk lebih jelasnya. Maaf tidak banyak membantu.

Iya Pak, dalam negeri saja, saya kirim produk2 cairan gampang-gampang susah. Nggak kebayang kalo disuruh kirim ke Hongkong, Malaysia, apalagi kawan di Amerika. Terimakasih Pak atas informasinya.

Sama-sama pak.....

Kok kenanya 10 kg mbak? berdasarkan perhitungan saya hanya 1,7kg. Setau saya kalau perhitungan volume PxTxL/6000 (satuan cm). Setelh saya hitung cuma 1,7 kg. Mungkin ditanya lagimbak. Perhitungan berdasarkan volume untuk JNE, POS, DHL setau saya sama. Ga harus di bungkus coklat tapi mending dilakban coklat full aja. Semoga membantu

Kalau biasa kalau tidak salah sebulanan kataya mbak yang paket cepat yang cepat sampenya.

Hadiah ya buat bukan dijual mbak. Kalau bukan barang terlarang Insya Allah sampai. Barang jualan saya sampe terus kok kesana.

Saya biasany pake paket cepat. dibawah EMS. Pengiriman pakai udara juga tapi agak lama sampainya sekitar dua mingguan ke Malaysia. Kalau tidak beda jauh ya pakai EMS saja biasanya 3-4 harian.... Kalau perhitngan Tax dan Asuransi yang ngitung orang Pos. Saya tinggal bayar. Soalnya saya tidak tahu formulanya.

Perbedaannya itu lama sampainya. EMS paling cepat. Paket Cepat dibawah EMS sedangka Biasa itu paling lama sampai. dan itu berbanding juga dengan harga pengiriman. EMS mahal, Paket cepat sedang sedangan Paket biasa lebih murah. Paket cepat dan dan EMS setau saya ada trackingnya dan bisa dicek di web PT. POS, sedangkan yang satu lagi saya tidak pernah pakai jadi saya kurang tahu, takut salah infirmasi nantinya.

Mbak kalau mau nanya paket POS cepat tanya ke kantor POS utama yah jangan kantor pos kecil, soalnya saya beberapa kalai kejadian kalau kantor POS kecil tidak tahu yang Paket Cepat. Mereka hanya tahu EMS. Akhirnya saya bawa ke Kantor Pos yang besar baru itu ada. Jadi jangan ke kantor Pos kecil ya mbak. Semoga membantu.

hi mbak, kebetulan aku mau kirim barang juga besok sekitar 8kg dan sudah kupecah krn menurut web ada paket namanya surat RLN dengan maksimal 5kg ke malaysia. apa mbak pernah kirim via surat RLN ya? masak td ke kantor pos dekat rumah saya dipondok gede dibilang maksimal beratnya 2kg untuk surat RLN padahal saya lihat di web maks. 5kg. saya jd bingung..pernah pake surat RLn ga mbak? apa saya tunjukkan ya beda tarif web nanti sama petugasnya..? kok bisa beda gitu sm web..hiks

Kalau di kantor POS Rawamangun saya juga pernah ngirim barang kecil berat 1 kg itu termasuk kategori Surat. Saya tanya ke Petugasnya kalau kategori surat itu. Katanya beratnya kurang dari 2 kg. Kalau lebih dari itu masuk kategori Paket Luar negeri. Selama saya ngirim sih patokannya diweb mbak. ditambah ongkos bungkus ulang dan biaya lain-lain.

Ngirimnya kedalam atau keluar ya mbak? kalau kedalam negeri dari luar biasanya lewat aturan batas harga yang ditentukan akan kena pajak. Kalau keluar negeri saya kurang paham. Maaf belum pernah ngirim HP.

Sudah ya diatas dijawabnya....

Biasanya kalau saya kirim sama aja kok mbak, tapi yan itu belum pajak dan laninya? tapi itu bedanya sedikit kok.

iyah emang 5 kg untuk rln.
itu msuk nya ke tercatat luar negeri
waktu sampai nya 1 - 3 bulan tergantung jarak

Setelah saya cek dari web PT. Pos Indonesia di http://www.posindonesia.co.id/index.php/loginall-comuser-views/tarif-kiriman/kiriman-pos-internasional . kok itu ongkos kirim mahal amat ya. Apa itu barang pecah belah? sehingga harus dipacking kayu? untuk sepuluh kilo ongkos kirim ke Malaysia hanya Rp. 544.065,- belum asuransi yah. itu kalau menggunakan paket cepat. kalau EMS memang harganya Rp.1.154.987,-. Mungkin supplier anda menggunakan EMS bukan paket cepat. Silahkan konfirmasi kembali.

Kalau dari malaysia ke Indonesia ratenya silahkan cek di link berikut http://www.pos.com.my/pos/appl/general_mail_int_rate.asp. Kalau prosesnya saya tidak mempunyai informasi mengenai itu. Terima kasih.

Klau alamatnya sama mending disatuin hemat biaya. Kalau dokumen penting mending dipisah pakai yang cepet.

terim kasih kembali sudah berkunjung. maaf lama respon.

Ini as far I know ya mbak/mas, saya belum pernah tau kalau ukiran dilarang. Yang dilarang itu barang yang berbahaya, yang mudah meledak, cairan dll. Kalau dilarang export keluar negeri juga dilarang dong buat bahan2 kayu lainya. Kalau ukuran kayu mungkin penanganannya beda. Mungkin itu di packing kayu. Jadi lebih mahal packingnya.. Untuk lebih jelasnya silahkan hubungi kantor pos terdekat. Semoga lancar ya pengirimannya.

Setau saya tidak perlu deh. Soalnya saya mengirim sampai dengan 20 kg lebih aman-aman saja. Tapi memang pernah tertahan di Bea Cukai dan orang sana yang yang mengurus. Saya tidak tidak tau alasannya tertahan dibea cukai. Tapi dari berkali kali saya mengirim sangat jarang sekali barang tertahan dibea cukai dan tidak perlu surat. Kalau pengiriman cairan sepertinya susah kalau tidak mau dikatakan tidak mungkin. Soalnya cairan termasuk salah satu barang yang terlarang dikirim. Mungkin bapak atau ibu bisa menghubungi kantor pos terdekat untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.

LRN saya baru dengar. EMS dan Paket cepat yang sering saya pake.kalau ukurannya besar jelas pake volume. yang pasti yang mana yang besar. Harga buku pasti ditanya tapi tergantung kita jawab berapa.
htnb saya kurang paham juga yang pasti itu nambah ongkir hehehe

Setahu saya kalau kurang dari 2 kilo kalau ga salah masih dihitung mail bukan merchandise....kalau asuransi biasanya ada perhitungan dan saya kurang paham. saya selalu kira2 aja. dan selalu berlebih hehehe.

saya jualan alat kesehatan mbak tapi sekarang lagi vakum. http://azra-shop.blogspot.com/ itu alamatnya

Setau saya kalau transfer sih langsung masuk ke akun kita langsung mbak. sedangkan saya lebih biasa pake western union. Karena bisa dicairkan di kantor Pos. kalau Paypal, setau saya kita harus punya akun yang terhubung dengan salah satu bank atau kartu kredit. Jadi kalau ada uang masuk maka masuk ke bank kita, akan tetapi saya kurang familiar dengan jenis pembayaran ini. saya memakai pay pall hanya beli barang di luar negeri.
Semoga bisa membantu...

Itu aja selain ongkir saya cuma kena biaya sekita 5 pesenan.... kok bisa dapet kena 10 persen.?????

Wah usahanya semakin berkembang yah. Kalau untuk 50 kg pake laut lebih murah tapi kan lama..... kalau ukuran segitunya sepertinya saya belum pernah pake laut selalu paket cepat saja.

Kalau ukuran segitu mungkin pakai laut aja mbak tapi lebih lama pastinya.. soalnya kalau pakai udara biasanya kena surcharge (setau saya). kalau barang berat gitu saya belum pernah ngirim.... Mungkin ada pembaca lain yang bisa membantu?

EMS cara pengirimakan ke luar negeri yang paling cepat dan juga tentunya yang paling mahal. Kalau mau pakai paket biasa aja yang tentunya lebih murah dan lebih lama. Perlu diingat lagi kalau pengiriman paket selain EMS biasanya dilakakukan di kantor POS besar saja. Kemaren saya coba di kantor pos kecil mereka tidak tahu. O iya. EMS ada dua yaitu EMS merchandise dan EMS surat. itu dibedakan dari beratnya saja. Kalau kurang 2 kg (kalau tidak salah) itu EMS surat.CMIIW

Waalaikumsalam
Kalau sebagai hadiah dan berat 1 kg ongkos EMS surat ke Bangladesh sekitar Rp. 252.460,- belum termasuk pajak dan asuransi. Kalau masih 1 kg dianggat sebagai surat dan untuk Packing sebaiknya pakai box dan diberi lakban coklat sekeliling barang. Semoga bisa membantu. Untuk pengecekan harga kirim bisa di alamat berikut ini http://posindonesia.co.id/tarif/

Saya tidak melihat adanya larangan pengiriman barang elektronik dari dalam ke luar negeri, yang jadi masalah paling kalau perlakuan barang elektronik akan berbeda dengan barang biasa. Bisa jadi kita akan diminta packing kayu dan asuransi lebih mahal.

oh bgitu ya,terimakasih atas info.a😊

Sama-sama semoga bisa membantu

Waalaikumsalam. Jujur saya belum pernah kirim obat berupa cairan, tapi sebagai gambaran pengiriman dalam negeri saja pengiriman lewat udara tidak diperbolehkan cairan. Mungkin pembaca lain bisa membantu. Biar lebih pasti mungkin bisa ditanyakan ke kantor Pos terdekat. Maaf belum bisa membantu.

Saya tidak pernah mengirim makanan dari luar negeri. Jadi minta maaf saya tidak bisa membantu bapak dalam hal ini.

Kalau keripik bisa jadi kena perhitungan volume mbak bukannya beratnya. Jadi beratnya bisa jadi lebih dari 20 kg. Dikarenakan kerupuk itu ringan dan makan tempat. Masalah terbesarnya bisa jadi hancur sampai ke Malaysia karena handling yang kurang baik. Kalau yang murah sih bisa pakai paket biasa yang waktu pengirimannya lebih lama. Tentu saja harganya lebih murah.

Yang bagus bisa pake FED EX atau DHL tapi tentu saja harganya mahal. Pakai EMS sepertinya lebih murah.

Lebih baik pakai kardus dan di lakban full. Di lembar pengiriman ada pilihan kok mbak itu hadiah atau sample barang jualan. Biasanya saya tulis sampel barang.

Pakai jasa pos jenis apa ya mbak? 3 bulan baru sampai kesana? Apa tertahan di custom? Tapi yang penting sih memang barangnya sampai...

Kalau pakaian dengan barang lain yang tidak dilarang biasanya bisa disatukan atau dibedakan tapi biasanya dihitung perpaket. Kalau elektronik semacam TV atau Kulkas, setau saya diminta packing kayu dan harga packing terpisah dan pastinya berat kiriman akan bertambah. kalau untuk packing bisa dilakukan dirumah dan dilakban full. Kalau diminta orang pos packing sih bisa tapi nambah ongkos bungkus lagi mbak. Semoga jawaban saya bisa membantu Mbak sarah.

Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh... maap lupa jawab salamnya barusan

Sama-sama bu Sarah.

Setau saya kalau diweb itu belum termasuk asuransi dehm pak. MEmang beda tapi tidak banyak.

Kalau saya dulu pernah melalui western Union dan juga lebih sering transfer langsung. Jadi uang dari Malaysia langsung masuk kedalam rekening saya. ga tau itu orang Malaysia pakai apa. Kalau Western Union mencairkannya harus ke Kantor Pos Besar. Kantor Pos kecil hanya menerima kirim uang saja....

Jujur kalau makanan saya belum pernah. Tapi kalau peralatan aksesoris mobil sering dan belum pernah ditahan oleh bea cukai. Tidak ada salahnya mencoba dari barang yang murah dulu dikirim ke indonesia dan berbekal pengalaman tersebut baru kirim barang mahal. Atau ada pembaca yang lain mempunyai pengalaman serupa?

Pakai Jasa POS bisa kok pak, kalau elektronik biasanya diminta packing kayu dan ada banyak jenis pilihan paket yang bisa digunakan... Yang cepat, lama atau lama sekali... semua berhubungan dengan dana. Kalau Pakai DHL atau Fed EX akan lebih baham biasanya.

Kalau barang elektronik perlakuannya beda deh mbak. kalau mau detail silahkan hubungi kantor pos terdekat. Untuk estimasi harga bisa melihat ke web pos indonesia. Semoga informasi yang saya sampaikan dapat membantu.

Tapi kirim hp bisa ya mba ke nigeria, soalnya kemarin mau kirim hp lwt dhl katanya batre gk blh di paketin.. klo gk ada batre nya gimana hp bs hidup,kira2 pake paket apa enak nya yg murah

Nah itu dia peraturan tiap shipping line berbeda-beda. kalau yang murah sih pos tapi saya belum pernah kirim hape dari sini mbak. mungkin bisa ditanyakan langsung ke kantor pos besar terdekat.

Saya belum pernah mengirim dari bekasi mbak dul pernah orang pos nya saya tanya tidka tahu kalau ada pos cepat. Jadilah saya dari Bekasi ke Jakarta mengirimkanya. Mungkin di kantor besar pos bekasi bisa mbak (mungkin ya)....

Kalau luar kedalam saya kurang mengerti mbak secara system mereka beda dengan yang di Indonesia. Tapi kalau EMS banyak digunakan negara lain. Mungkin maksudnya paket itu bukan yang EMS tapi jenis pengiriman yang lain dibawah EMS. Semoga membantu.

Wah kalau mengirimkan barang yang berat belum pernah pak. Mungkin bisa dihubungi kantor pos terdekat.

Sepengalaman saya kalau EMS dua hari barang sudah berangkat. Tidak tau kalau ada masalah disini barang kali

Saya belum pernah mengirim pakai paket Pos Biasa. Saya biasanya paket cepat dan itu biasanya paling lama 2 minggu. Kalau EMS lebih cepat lagi. Mungkin pembaca lain bisa membantu?

Wa'alaikumsalam. Stau saya kalau masih kurang 1 kg itu masih dianggap surat tapi kalau udah lewat udah dianggap paket.

Terimakasih pak, Barang nya sudah sampai(18 Mei Namun Penerima sedang tidak ada :(( apakah akan dikirimkan kembali ke penerima?) di ceko pada tanggal 15 mei 2016 pengiriman tgl 9 mei 2016 (8 harian) Pakai surat R LN

Setau saya di infokan pak ke pihak penerima.

Terima kasih atas informasinya bu....

13 kilo baju, isinya berapa helai bu?

Nah kalau kena cukai ini saya belum pernah mengalami.

Mudah-mudahan cepat sampai barangnya....

juragan, kalau boleh tau, barang apa yang di kirim? apa pakaian juga?

juragan, kalau boleh tau, barang apa yang di kirim? apa pakaian juga?

juragan, kalau boleh tau, barang apa yang di kirim? apa pakaian juga?

pak juragan, kalau boleh tau, barang apa yang di kirim? apa pakaian juga?

Seharusnya mereka lebih profesional. Kalau lagi overload harus dibilang didepan....

Perbedaan docukemen dan Barang yang saya tahu itu dari beratnya. Kalau seingat sya kalau dokumen kurang dari 1 kg. Maka dianggap dokumen. Kalau lebih dianggap barang. Cara packing terganting kita saja. Selama masih kurang dari 1 kg itu dianggap dokumen. semoga membantu.

Jawaban dari Bapak sangat membantu. Terima kasih atas jawabannya ^^

Sebenarnya ekspedisi selain Pos juga ada tapi saya kurang info. Kalau pos sih kalau sudah ukuran besar pasti yang diukur volumenya. Mungkin biaya yang lebih murh bisa menggunakan jasa laut.

Kalau liquid termasuk barang yang agak susah dikirim. Mungkin mbak Esther bisa mendatangi kantor Pos Besar didekat rumahnya untuk mendapatkan informasi yang lebih detail mengenai masalahnya.