Dubai Day 2- Dihotel Saja
Setelah sehari sebelumnya berputar-putar kota Dubai (klik disini). Keesokan paginya selesai mandi dan beberes saya
langsung menuju restoran untuk sarapan pagi. Di meja depan ditanya nomor kamar
seperti biasa. Saya langsung menuju meja
menu. Ternyata tidak ada menu nasi di
menu sarapan mereka. Menu mereka sebagian besar adalah roti dan daging. Ada
lagi menu semacam kari begitu tapi saya agak ragu dengan rasanya. Saya akhirnya
memilih kentang, daging dan jamur kancing.
Sedangkan menu penutup saya
mengambil buah yang sedikit banyak biar tidak lapar nanti (padahal ga mau rugi tuh). Melon, semangka dan nanas. Tidak lupa
saya mengambil apel buat makan malam
hehehe (biar hemat).
Hari ini tidak ada tujuan yang
akan saya kunjungi di Dubai, karena saya
masih harus belajar maksimal untuk menghadapi hari kedua di training
saya. Bahkan saya tidak berencana untuk mengunjungi Mall dibelakang hotel (Ibn Batutta
Mall).
Jemputan tiap hari |
Dalamnya mewah euy |
Jam delapan pagi saya dijemput
oleh Training Manager disana dengan menggunakan Mecedez Benz GLA model. Ini
pertama kalinya saya naik mobil penumpang Mercedez, kalau di Indonesia sih sering tapi naik yang bus hehehe.
Interior ini mobil memang bagus dibandingkan mobil Ertiga kami hahahaha. (ya iya lah secara beda harga). Disini saya malah tidak pernah
melihat mobil Ertiga malah, Avanza
pernah,Mirage pernah.
Lagi training |
Makan siang bareng ama pizza (pada gahar makannya) |
Setelah training, saya kembali
diantar ke hotel jam 5 sore dan saya
tidak ada rencana keluar hari ini, karena besok masih ada jatah presentasi.
Saya lebih baik tinggal di hotel dan mempersiapkan untuk presentasi besok.
Makan malam hari ini adalah ayam goreng bawaan dari Indonesia dan Pop Mie plus
apel dari sarapan.
Setelah makan malam dan belajar
kemudian saya langsung tidur supaya jangan kesiangan.
Day 3- Keliling Mall di Dubai
Hari itu Senin
tanggal 21 Maret 2017, setelah training saya berjanji dengan seorang
teman training yang berasal dari Mesir, untuk melakukan jalan bersama ke Burj
khalifa. Akan tetapi setelah menunggu satu jam tidak ada kabar dari sang teman.
Akhirnya saya memutuskan untuk berangkat jalan sendiri. Kalau tidak jalan
sekarang maka nanti saya tidak ada waktu
lagi berkeliling disini. Kali ini saya akan mengunjungi Burj Khalifa dan juga sebuah mall yang terbesar yang
berada di pusat kota dubai yaitu Dubai Mall.
Untuk menuju tujuan diatas, saya
berangkat menggunakan transportasi masal yaitu metro yang dimana stasiunnya
sangat dekat dengan hotel Untuk menggunakan metro ini kita harus menggunakan
kartu nol. Semacam E-Money kalau
diindonesia. Bedanya kalau di Indonesia kita mengisi atau top up kartu menggunakan ATM bank, kalau disini ada mesinnya
sendiri. Untuk pertama kali saya top up
kartu hanya 20 dirham saja dahulu. Setelah
itu untuk menuju peron yang berada dilbagian atas, akan tetapi harus taping kartu di pintu otomatis. Minimal
harus berisi 10 dirham saldu kartu.
Ambil gerbong pertama (eh taunya buat emak & anak-anak hahaha) |
Pemandangannya serba coklat kalau masih asli |
Metro pertama kali digunakan pada
tahun 2009, kereta ini sendiri dibuat oleh sebuah perusahaan jepang . Disini
ada dua buah jalur kereta yaitu Red Line
dan Green Line. Red Line yangb eroperasi dari UAE Exchange dan menuju
Rashidiya. Hotel saya berada di jalur Red
Line dan begitu juga Airport Terminal 1 dan 3. Sedangkan Green
line adalah rutenya adalah Creek menuju Etisalat. Kedua jalur ini akan bersinggungan di Bur
Juman dan Union.
Untuk Menuju Burj khalifa saya
harus melewati 11 Stasiun Metro dan turun di Burj Khalifa/ Dubai Mall
Station. Turun dari metro sebelum keluar
dari stasiun kita harus tap lagi dan
dipotong sekitar 8,5 dirham. Perjalanan dari stasiun menuju Dubai Mall sendiri
membutuhkan perjalanan yang panjang. Saya tidak tahu berapa lama waktu yang
dibutuhkan untuk menuju itu mall kalau tidak ada conveyor. Sudah beberapa conveyor
saya lewati tapi masih belum sampai juga ke Dubai Mall.
ngeblurrr |
conveyor lagi dan lagi |
Akhirnya sampai juga ke
Dubai Mall. Pertama saya melihat beberapa money
changer dan kemudian jalan terus baru
melihat mall yang besar . Mall ini terdiri atas 3 lantai saja, tapi tiap lantai
jarak antar lantainya lumayan tinggi. Seperti biasa tidak ada yang bisa saya
beli di Mall-mall dubai ini. Secara yang dijual disini barang bermerek semua
entah saya yang tidak tahu lokasinya tapi saya tidak kuat mengitari mall ini
sendirian. Kalau selama di Thailand ada Dwijo yang menemani sehingga ga cengo sendirian.
Petunjuk lokasi maal |
Saya kemudian melihat ada sebuah aquarium besar di lantai bawah.
Langsung saja saya menuju ke bawah untuk melihat lebih dekat. Ternyata ada
sebuah aquarium besar disnana. Juga ada lorong untuk melihat ikan dari bawah
aquarium. Untuk masuk kedalamnya diharuskan membawayr 30 dirham. Bagi saya
cukup melihat saja dari dekat. Aquarium ini tingginya sekiatar lebih 10 meter
dan lebarnya guedeeeee. Soalnya ada ikan hiu dan juga beragalam ikan lainya. Pokoknya miniature kehidupan laut ada
dididalamnya.
Aquarium gede di mall |
Akhirnya ini baju juga sampai Dubai |
Kemudian saya menuju bagian luar
Dubai untuk melihat Dubai Fountain alias air menari. Air menari ini biasanya
pertunjukan dimulai setiap 30 menit dimuali dari jam 6 sore sampai jam 11
malam. Alhamdulillah saya sampai disana sebelum jam 8 malam. Saya manunggu
sampai pertunjukan dimulai. Orang sudah ramai menunggu atraksi ini. Saya susah
mendapatkan tempat yang strategis untuk menonton pertunjukan air menari ini.
Pemandangan yang indah di sebelah air menari |
Ga muat frame kameranya |
Penonton yang setia menunggu (Burj Khalifa di belakang berdiri kokoh) |
Tidak berapa lama kemudian mulailah
pertunjukan air menari ini. Memang cantik sekali petunjukkannya. Perpaduan
antara seni dan teknologi yang sangat indah. Kalau uang ada semua bisa
dilakukan. Pertunjukan berlangsung sekitar 5-10 menit. Dibelakang kolam berdiri
gedung Burj Khalifa yang menjulang tinggi keangkasa. Digedung dihiasi oleh ribuan lampu
yang berkelap kelip. Sungguh suatu pemandangan yang indah.
Setelah pertunjukan air selesai,
saya melanjukan perjalanan saya untuk melihat-lihat isi mall terbesar ini.
Lumayan capek juga saya berkeliling mall ini. Di suatu sudut di mall ini
terdapat air terjun yang dibuat didalam mall. Air terjun yang dihiasi oleh
manusia buatan. Saya tidak habis pikir.
Buat apa ini air terjun dibuat didalam mall. Mungkin karena disekitar mereka tidak
ada air terjun makanya dibuat dalam mall saja.
Air terjun buatan |
Didalam mall ini juga terdapat
arena ice skating yang lumayan besar
buat warga pecinta ice skating.
Banyak lagi hiburan di dalam mall ini buat orang yang membawa banyak uang dan
tujuannya memang buat liburan ke Negara ini. Ada arena bermain Sega , Bioskop
dan lainnya. Terutama sih barang-barang bermerek terkenal yang saya saja malas
masuk kedalam (soalnya udah pasti ga beli
hehehe).
Ini dia ice skating |
Tujuan berikutnya |
Berhubung masih ada satu tujuan
lagi yang akan saya tuju maka saya bergegas meninggalkan mall ini. Saya menuju
stasiun metro untuk menuju Emirates
Mall. Mall besar lainnya yang ada di Dubai. Saya naik metro,menuju UAE Exchange
dan turun di stasiun Mall of Emirates.
Seperti dengan sebelumnya. Ada jempbatan penghubung dari stasiun metro
menuju mall. Namanya juga mall jadi
isinya sebagian besar hampir sama saja. Bedanya dimall ini ada arena ski es yang lumayan besar.
Mall of Emirates |
Denah Mall |
Yuk main ski |
Siapa bilang di Dubai panas |
Tidak lama saya berada disini, karena
memang saya tidak terlalu suka dengan
yang namanya mall. Ini karena sudah ke Dubai saja jadi paling kurang ya harus
menjajaki kaki di mall yang ada di sini.
Untuk menuju stasiun metro saya
memutuskan menggunakan jalan biasa saja daripada jembatan. Akan tetapi saya
harus menyeberang jalan dahulu untuk menuju tangga untuk naik ke stasiun
Metro. Saya takut kalau menyeberang sembarangan akan didenda makanya terpaksa
balik ke jembatan untuk menuju ke stasiun. Soalnya tidak ada yang menyeberang
sembarangan selama saya menunggu dan memperhatikan orang.
Akhirnya saya sampai juga distasiun
metro setelah berputar putar mencari jalan masuk ke mall ini selain dari lewat
Jembatan. Tidak berapa lama kereta datang membawa saya ke stasiun dekat dengan
hotel. Saya sampai juga di hotel sekitar jam 10 malam. Setelah mengarungi dua
mall terbesar di Dubai. Mall yang jauh sudah sekarang giliran mall dibelakang
hotel saya yang akan saya jelajahi.
Lanjut ke Day 4 silahkan dibaca di link ini
Lanjut ke Day 4 silahkan dibaca di link ini