Jalur Bukittingi - Padang via Danau Maninjau |
Kali ini saya ingin mengambil jalur terjauh yaitu Jalur Bukittingi –
Kelok 44 – Danau Maninjau – Lubuk Basung – Pariaman - Lubuk Alung – Padang. Jarak yang akan kami
tempuh nantinya hampir dua kali lipat dari jarak yang biasa saya pakai. Sekitar
160 km mesti kami tempuh apa bila kami melewati jalur ini, dan dibutuhkan waktu
5 jam untuk menuntaskan perjalanan ini. Sebenarnya masih ada jalur alternatif
yang bisa dipakai kalau terjadi macet yaitu via malalak dan nanti keluar di
Sicincin, tapi opsi melewati daerah ini kami abaikan.
Perjalanan kami dimulai pada hari Sabtu pagi jam 5.30 pagi. Saat itu
Matahari belum menunjukkan cahayanya. Kami bertiga (saya, bunda dan Nabil) meninggalkan
rumah di Tilatang Kamang. Saya memacu menuju keluar Bukittiingi melewati
perempatan bypass dan terus naik Flyover menuju Padang Luar. Diperempatan
Padang Luar kami berbelok kekanan menuju arah Maninjau. Kami berhenti sejenak
untuk setting kamera. Sedikit masalah terjadi pada mengatur kamera dan menyita
waktu sekitar 45 menit.
Setelah semua selesai kemudian perjalan kamipun dimulai. Hamparan sawah
dikaki gunung singgalang menyegarkan mata kami. Jalan yang sedikit sempit tidak
membuat kami surut. Sebenarnya kami ingin singgah di Puncak Lawang akan tetapi
karena kami belum tahu jalan menuju kesana, maka rencana ini kami batalkan.
Mendekati Kelok 44 jalanan mulai mendaki dan menurun serta berkelok-kelok.
Jalanan seperti ini sangat menghilangkan kantuk dan menguji kemampuan dari
pengemudi.