Karena ingin membawa anak-anak kami jalan-jalan menggunakan kereta api, saya sering browsing di internet tentang Perkeretaapian. Informasi yang paling lengkap saya dapatkan dari Kaskus Sepur, semua informasi tentang perkeretaapian dibahas disana. Mulai dari cara membeli tiket, dimana bisa membeli tiket, cara pembayaran, jenis kereta api semua dibahas disini. Bahkan gerbong kereta juga dibahas disini. Untuk mengunjungi forum ini bisa mengunjungi alamat web berikut (klik disini). Semea tentang kereta dibahas disini.

Saya tertarik dengan link penjual tiket kereta, di http://www.tiket.com/kereta-api . Iseng-iseng saya membuka alamat web tersebut. Saya memasukkan stasiun asal dan stasiun tujuan sesuai dengan keinginan saya. Kemudian tanggal keberangkatan yang diinginkan serta jumlah penumpang (max. 4 orang dewasa dan 4 orang anak-anak dibawah 3 tahun). Behubung anak saya yang paling kecil umurnya sudah lebih 4 tahun maka dia harus membeli satu tiket dewasa. Sebenarnya ada banyak tempat untuk membeli tiket kereta api yang jarak jauh.  Berikut informasi yang saya dapat dari Kaskus Sepur.

“Ini channel-channel penjualan eksternal PT KAI. Pembelian di berbagai channel yang disebutkan disini bisa membeli untuk semua kelas KA Jarak Jauh (non KA Lokal)

Kereta Api Indonesia Access (KAI Access) (maks 10 jam sblm brkt)

Paditrain (maks 7 jam sblm brkt)

9. Pembelian via agen tiket & biro perjalanan

Banyak, ga usah disebutin “

(Sumber Kaskur Sepur)

Saya memilih menggunakan Tiket.com karena lebih mudah diakses saja.  Kemudian saya melihat juga tiket kembalinya  setelah melihat dulu liburan di kalender 2016. Ternyata untuk keberangkatan tanggal Bulan Februari saya mendapatkan harga Rp. 350.000,-/ Orang. Total semua  Kami harus membayar 1,4 juta dikurangi diskon channel (entah apalah itu).

Hal ini saya infokan ke bunda. Kalau kita naik kereta ke Yogya kena 1,4 jt sekali jalan. Eh malah bundanya setuju. Ayo kita ke Jogya katanya naik kereta api, sekalian kasih pengalaman buat Bunda, Kakak dan Nabil Buat naik kereta. Saya sih dulu sering naik kereta tapi yang ke Bandung. Kalau ke Jogya sih belum pernah.

Esok harinya saya mulai lagi browsing untuk mendapatkan tiket kereta api, setelah login di tiket.com ternyata saya masih mendapatkat harga yang sama yaitu Rp. 350.000,-.Kalau saya lebih cepat mungkin saya biabisas mendapatkan harga yang lebih murah. Karena ke Jogya saya lihat harga tiket termurah ada yang di harga Rp. 260.000,-. Ya sudah lah. Langsung tiket saya sekeluarga saya pilih, dengan memilih harga yang termurah dan cocok dengan jadwal keberangkatan saya. Karena kami ingin berangkat pagi saya memilih Taksaka Pagi. Alasan lainnya yaitu supaya anak-anak saya bisa melihat pemandangan selama perjalanan dan menghindari macet sewaktu di perjalanan apabila menggunakan mobil. Sesekali boleh dong saya istirahat jadi supir.

Dengan menekan tombol “Pesan Sekarang” disebelah Jadwal dan kereta yang akan kita naiki. Kemudian akan muncul Layar jumlah nominal pemesanan kita  dan kita diwajibkan untuk mengisi form Kontak penumpang yang ada dibawah total pemesanan kita, yang berisi nama kontak penumpang, e-mail, nomor telepon dan title alias gelar. Pada saat kita login di tiket.com dan kita memasukkan data penumpang maka otomatis akan tersimpan, sehingga nantinya kalau dengan nama yang sama kita akan memesan tiket tidak perlu mengetik lagi. Tiap nama pada penumpang akan disimpan sebagai satu profil.  Kemudian masukkan data-data penumpang dibawah Contact Person, yang berisi seperti layar dibawah.

Tipe kelas dan jenis kereta yang muncul

Kalau semua data telah dimasukkan maka di bagian bawah data penumpang terakhir ada dua tombol yaitu  “pilih kursi” bagi yang ingin memilih kursi dan “Pesan Sekarang” bagi yang ingin melanjutkan ke tahap selanjutnya dan kursi akan dipilih secara otomatis.

Setelah memasukkan semua data Kontak Pemesan dan juga data Penumpang saya selanjutkan memilih kursi.  Saya ingin memilih kusi yang berdekatan. Saya takut kalau kursi kami berjauhan. Ternyata kursi kami segaris 4 berseberangan, kami ganti dengan 7C, 7D seta 8C, 8D. Sehingga kami semua  di sebelah kanan.

Pada pemilihan kursi, kita bisa memilih kursi yang kita inginkan jika masih tersedia dan kita juga bisa memilih Gerbongnya juga. Merah kalau sudah dipilih, Biru jika masih tersedia dan kuning itu merupakan kursi pilihan kita. Jika kita telah memilih maka silahkan tekan “konfirmasi kursi” dan klik tombol “Bayar sekarang”. Sebelum meninggalkan halaman ini pastikan kembali data penumpang, jangan sampai ada kesalahan yang bisa merepotkan kita nantinya.

Kemudian akan muncul layar bagaimana kita akan melakukan pembayaran. Berbagai macam jenis pembayarn akan muncul. Kali ini saya menggunakan jenis pembayaran Klikpay BCA, karena bisa diangsur selama 3 bulan dengan bunga 0% (hihihihi).

Booking Code yang akan ditukar dengan tiket distasiun

Selesai melakukan pembayaran makan akan dikirimkan  melalui email, kode Booking atas pemesanan kita, serat detail  jadwal keberangkatan kita beserta nominal pembayaran. Kode Booking inilah yang harus kita tukarkan di stasiun yang ada alat cetak mandiri (bukan hanya buat pelanggan Bank Mandiri yaaa)…. Oh iya untuk memastikan kalau kode booking kita itu tercatat di KAI maka kita bisa memeriksa kode booking kita di link berikut klik disini

Posisi Pemasangan Alat Cetak Tiket Online Mandiri (sampai dengan 7 Agustus 2014)

Daop 1 = Jakarta Kota, Gambir, Pasar Senen, Bogor, Bekasi, Tangerang, Tanjung Priok, Jatinegara

Daop 2 = Bandung, Kiaracondong 

Daop 3 = Kejaksan, Prujakan, Jatibarang

Daop 4 = Semarang Tawang, Pekalongan, Tegal, Semarang Poncol, Cepu

Daop 5 = Purwokerto, Kroya, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Maos, Cilacap, Sidareja, Slawi

Daop 6 = Yogyakarta, Solo Balapan, Lempuyangan

Daop 7 = Madiun, Kediri, Jombang

Daop 8 = Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Surabaya Kota, Wonokromo, Sidoarjo, Malang

Daop 9 = Banyuwangi, Jember

Divre 1 = Medan

Divre 3 = Kertapati, Tanjungkarang

(Sumber masih Kaskus Sepur)

Berhubung saya belum mencetak tiket maka cerita mengenai pembelian tiket kereta hanya sampai disini, nanti kakalu sudah dicetak akan saya update.

Update Cetak Tiket:
Pada hari Sabtu tanggal 8 Januari kemarin, kami berangkat menuju ke Stasiun Gambir untuk mencetak tiket yang telah kami pesan. Saya sendiri mendatangi mesin pencetak tiket yang tersedia di Stasiun Gambir ada lebih dari 4 mesin Cetak tiket yang tersedia di Stasiun ini. Lokasinya tepat berada di tengah stasiun.

Pertama tentu saja saya harus mengantri di mesin tersebut karena banyak seklai khalayak yang akan mencetak tiket juga. Setelah bediri paling depan saya menghadap ke arah layar (ga mungkin lah membelakangi layar). Kemudian masukkan kode booking yang telah dikirimkan,  maka akan muncul detail pesanan tiket kita. Setelah yakin semua benar maka tekan tombol cetak dan otomatis tiket akan muncul dari mesin printer yang ada dibawah layar. Ternyata pembelian tiketnya juga gampang. Tidak sampai 10 menit saya telah meninggalkan stasiun lagi.