Ayah's
Mudik Bareng KASKUS Road to Sumatera Jilid 2 (Mudik ke Bukittinggi 2016) via Jalur Lintas Tengah
1:08:00 PM
Hari yang kami sekeluarga nanti-nantikan selama beberapa bulan belakangan ini telah tiba. Hari dimana kami akan
mudik bersama ke kampung halaman kami di Sumatera Barat setelah selama setahun
merantau dinegeri orang. Perbedaan tujuan akhir tidak menyurutkan kami untuk
bersama-sama menuju kampung halaman. Pagaralam, Dhamasraya, Kerinci, Curup,
Padang, Bukittinggi, Batu sangkar, Payakumbuh, Bangka, Bangkinang, Medan,
Pariaman, Solok, Baturaja, Jambi, Kisaran adalah tujuan dari peserta mudik kali
ini. mengenai pembetukan grup mudik "KASKUS Road to Sumatera Jilid II" telah saya ceritakan di postingan saya sebelumnya. Clik here (KASKUS Road to Sumatera Jilid II)
Kali ini saya mendapatkan grup dengan anggota om Heri, om Panca dan
Herlan. Herlan rekan saya di S3rious dan
juga di ERCI walau beda Chapter. Sebelum keberangkatan kami sepakat kalau akan
menggunakan HT nantinya selama perjalanan. Tujuan untuk mempermudah kami dalam
berkomunikasi selama diperjalanan. Kami menetapkan frequensi yang akan
digunakan selama perjalanan dan menentukan juga frequensi cadangan seandainya
berbenturan dengan pengguna lain.
Barang-barang yang akan kami bawa pada saat mudik telah dipersiapkan
bunda dan telah di packing dengan rapi jauh sebelum hari keberangkatan. Jadi
saya hanya tinggal memasukkan barang tersebut kedalam kabin mobil dan juga
kedalam roofbox. Pemasangan Roofbox
telah selesai dilakukan seminggu sebelum keberangkatan dan tentu saja dibantu oleh asisten saya yang paling
cantik dan setia yaitu istri saya hehehehe. Akan tetapi pada beberapa hari
sebelum keberangkatan saya mendapatkan kabar kalau didaerah 4 lawang(Sumatera
Selatan). Bagi yang memakai roof rack kena razia. Saya sendiri sedikit terkejut
mengenai hal ini. Apa yang harus saya lakukan? Tetap memakai roofbox atau
melepasnya. Kalau saya melepasnya tentu saja barang akan semakin pada didalam kabin.
Mudik kali ini formasi mudik kami sekeluarga adalah 4 orang dewasa dan 2 orang
anak-anak. Jadi lumayan padat didalam kendaraan, jika ditambah lagi barang maka
pasti akan bersempit-sempitan. Kalau tetap mamakai tetap memakai roofbox maka
kemungkinan akan terkena razia nantinya. Saya akhirnya memilih opsi tetap
memakai roofbox dikarenakan kami ingin mudik kami nyaman.
Jarak yang mesti kami tempuh by G-map 1356km |
Tanggal 1 Juli 2016 ba’da Shubuh, saya mulai memasukkan barang-barang
kami kedalam mobil dan juga kedalam roof box dibantu oleh bunda. Bunda telah
selesai memasak menu yang akan kami bawa nantinya pada saat perjalanan. Adapun menu kami kali ini sedikit elit dan
lengkap yaitu dendeng lado mudo, ayam goreng bumbu, telor rebus bulat dan teri
kacang balado merah plus sayur mentimun. Barang telah tersusun rapi didalam box
yaitu barang yang tidak akan dibongkar selama diperjalanan. Sedangkan barang yang ada di dalam kabin
adalah barang yang akan dipergunakan selama perjalanan, yaitu makanan kecil,
menu makan, alat sholat dan air minum.