Liburan - Pesantren Kilat MQ Akhir Tahun 2016
3:18:00 PM
Menjelang liburan sekolah saya selalu ditanya oleh kedua anak kami,
mau kemana liburan ini. Pertanyaan yang sulit, mengingat status saya masih
pengawai dan terikat pekerjaan. Serta, ditambah cuti yang sudah hampir habis. Beruntung
bunda mendapatkan informasi yang bagus dari grup sekolah kakak, bahwasanya akan
diadakan Pesantren Kilat oleh Daurut Tauhid. Dari web didapat informasi
sebagai berikut. (klik disini)
INFO & JADWAL
Pesantren Kilat MQ Akhir Tahun
2016
dengan tema "Menjadi
Generasi Harapan Akhir Zaman"
Pelaksanaan:
Gelombang 1: 25-28 Desember 2016
Gelombang 2 :29 Desember 2016-1 januari 2017
Gelombang 3: 3-6 januari 2017
Jadwal (silahkan didownload,
format PDF)
1. Jadwal pelaksanaan Kelompok
SD 123 Download
2. Jadwal pelaksanaan Kelompok
SD 456 Download
3. Jadwal pelaksanaan Kelompok
SMP Download
4. Jadwal pelaksanaan Kelompok
SMA Download
Bagi Bapak / Ibu yang telah
mendaftarkan putra - putrinya untuk mengikuti Sanlat MQ GELOMBANG III (Batch
3), ada hal yang ingin kami informasikan , yaitu:
1. Untuk REGISTRASI ULANG
tanggal 3 Januari 2017 paket A : di SECAPA AD JL.Hegarmanah no.152 Bandung
pukul 07.30
2. Untuk REGISTRASI ULANG
tanggal 3 Januari 2017 paket B : di DT Jakarta - Jl. Cipaku I no 18 Kebayoran
baru Jakarta selatan pukul 04.30 sudah open registrasi
PERLENGKAPAN YANG DIBAWA
1. Peci putih (ikhwan), jilbab
putih (akhwat)
2. Pakaian ganti secukupnya.
Kerudung warna bebas
3. Jaket/baju hangat
4. Kaos Kaki
5. Perlengkapan mandi
6. Perlengkapan Sholat
7. AlQuran atau iqro
8. Sandal jepit
9. Alat Tulis
10. Tas gendong (untuk menyimpan
semua perlengkapan)
11. Lampu Senter (untuk SMP dan
SMA)
Materi :
Membaca dan Memahami Peta Akhir Zaman
Membangun Karakter Berbasis Manajemen Qolbu
Saatnya kaum Muda Tampil
Managemen Diri dan Kiat Sukses Bergaul
New Generation
Pemuda Hijrah
Tahsin atau Ihsan
Fun Outbond
Camp Craft
Refleksi Diri
Pembiasaan Selama Pesantren
Kilat:
Shalat Tahajud
Baca Qur’an (disesuaikan kemampuan)
Shalat Berjamaah
Metode Pembelajaran :
Kolosal
Mentoring
Outing
Lokasi Kegiatan:
SD kls 1-3 :Pesantren Daarut
Tauhiid Bandung dan Eco pesantren (indoor)
SD kls 4-6 : Narima Hotel
Lembang
SMP dan SMA: Bumi Perkemahan
Cikole Lembang
Investasi:
Pendaftaran : Rp 50.000
Paket A : 850.000
Paket B: 1.100.000 (termasuk
transportasi peserta DT Jkt - Bdg PP)
Titik kumpul DT Jakarta - Jl.
Cipaku I No. 18 Kebayoran Baru Jakarta Selatan
Fasilitas:
1. Makan selama kegiatan
2. penginapan/home stay (indoor)
3.Peralatan camping (Outdoor)
4.Souvenir Pelatihan
5. Sertifikat
CARA PENDAFTARAN
A.Pendaftaran langsung
Kantor DTI Jl Gegerkalong Girang
Baru II No. 6 Bandung
Telp. 022-2009174
HP. 0822-1636-9696 (call&
SMS),
0822-3000-0445 (WhatsApp dan
call)
B. Pendaftaran online melalui
website: www.sanlatmq.com
CARA PEMBAYARAN
A. Tunai di tempat pendaftaran
yang telah ditentukan
B. Transfer Bank
1. BCA KCP Setiabudhi Bandung No
Rek. 233-261-7444
atas nama PT Duta Transformasi
Insani
KONFIRMASI PEMBAYARAN
WhatsApp 0822-3000-0445
(disertai bukti pembayaran)
CATATAN:
1. Pendaftaran via website bisa
dilakukan mandiri oleh peserta/ orangtua dengan melengkapi kolom yang sudah
disediakan
2. Bagi peserta yang mendaftar
via online:
Untuk Biaya pendaftaran bisa di
transfer dengan menyertakan bukti transfer,bagi yg belum meyertakan bukti
transfer, keterangannya (belum DP)
Bagi peserta yg sdh membayar
pendaftaran tapi belum melakukan pembayran investasi kegiatan, keterangannya
(belum lunas) Bagi peserta yg sdh membayar pendaftaran dan investasi kegiatan
keterangannya (Lunas), pendaftaran peserta dinyatakan fix mendaftar jika
sudah menyelesaikan investasi, jika belum maka data yang masuk dikategorikan
dalam data waiting list (daftar tunggu)
Bagi yang mendaftar
(mengirim/mengisi biodata) via contact panitia, pengisian data di web dilakukan
oleh admin/panitia setelah menerima bukti pembayaran
3. Pembatalan keikutsertaan
setelah pendaftaran/pembayaran dikenakan cancellation fee sebesar Rp. 200.000,-
4. Data fix peserta (yang sudah
melunasi investasi) diinput dan dipublish di web www.sanlatmq.com
Efektif pelayanan di hari dan
jam kerja Senin-Jumat 08:00- 16:00 WIB
Langsung saja bunda bertanya kepada kakak apakah mau mengikuti
kegiatan tersebut soalnya kalau terpaksa, hasilnya juga tidak ada. Ternyata si
kakak mau ikut. Awalnya kami juga sedikit sangsi apakah dia tahan berpisah
dengan bunda selama 4 hari, soalnya pernah dulu menginap diruma nenek cuma bertahan
sehari langsung minta pulang. Malah bikin repot orang jadinya. Berulang kali
pertanyaan yang sama disampaikan kepada kakak dan jawabanya tetap sama.
Akhirnya bunda mendaftarkan kakak mengikuti kegiatan tersebut.
Kami mendaftarkan kakak mengikuti ini selain mendidik anak kami
mandiri dan bersosialisasi dengan teman sebayanya. Sekalian mulai belajar untuk
sebelum benar-benar terjun dalam dunia pesantren.
Kakak terdaftar pada Bacth II. Jadi akan berangkat pada tanggal 29 Desember 2016 sampai dengan 1 Januari 2017.
Bunda juga menerima informasi dari anak temannya, kalau sang anak
sangat senang ikut dalam kegiatan
Pesantren Kilat ini. Bunda berpikir pasti kegiatannya akan juga menyenangkan,
karena si anak mau ikut lagi.
Tenyata disekolah kakak ada beberapa orang anak yang juga akan
mengikuti kegiatan ini, jadi penambah semangat kakak. Beberapa hari sebelum
acara, si kakak sudah membuat list
barang yang akan dibawa dan meminta membelikan barang yang belum lengkap.
Pokoknya tiap hari selalu membahas persiapan. Persiapan dari kakak sendiri
sudah matang. Sekarang si ibunya yang galau
akan ditinggal anak tertuanya.
Masalah juga datang dari si kecil yang tidak mau kalah dengan si
kakak. Dia juga mau persiapan pesantren. Sewaktu ditanya mau pesantren kemana,
dijawab mau pesantren ke rumah nenek di Cilegon. Haduhhhhhhh.
Kakak yang masih duduk di kelas 3 maka kegiatan diadakan di Pesantren
Daaurut Tahiid Bandung dan lokasi outing di Eco Pesantren. Berhubung kami tidak
bisa mengantar dan menjemput si kakak ke bandung, maka kami memilih paket B
yang mana lebih mahal karena ditambahkan biaya transportasi Bandung pergi
pulang. Untuk keberangkatan kami akan berkumpul di kantor perwakilan Daarut Tauhiid Jakarta di Jalan Cipaku,
Jakarta Selatan.
Pada tanggal 29 Desember 2016, jam 3 pagi bunda sudah mulai bangun
untuk persiapan kakak dan untuk membangunkan kakak kali ini cukup dengan satu
panggilan saja. Tidak seperti biasanya yang harus berulang-ulang membangunkan.
Jamp 4 pagi hari kami meninggalkan rumah untuk menuju Kebayoran Baru.
Berhubung masih pagi, kondisi lalu lintas masih sangat lancar. Hanya
membutuhkan 20 menit menuju lokasi titik kumpul. Selesai memarkirkan kendaraan,
bunda dan kakak langsung melakukan daftar ulang dan saya menunaikan sholat
subuh.
Saya sebenarnya baru mengetahui kalau ada DT di Jakarta ini. Dikarenakan
letaknya masuk kedalam jadi saya tidak pernah melihat keberadaannya. Menurut
informasi yang saya terima, didepan Mesjid DT terdapat kantor usaha dan dibawah
Mesjid ruang serba guna. Diatas Mesjid terdapat penginapan santri. Setiap pukul
6 pagi akan didengarkan pengajian dari Hafidz Quran dengan suara mereka yang
sangat merdu.
Selesai melakukan pendaftaran dan Sholat , kami mencari nomor bus yang
akan dinaiki kakak dan kemudian mencari kursi yang paling strategis. Kakak
duduk di kursi nomor dua dari depan. Selanjutnya bunda mencari informasi nama
penanggung jawab keberangkatan dan bus. Supaya bisa mendapatkan informasi terbaru
setiap saat.
Saat itu ada 5 bus yang akan siap berangkat menuju Bandung yang membawa peserta Pesantren Kilat Bacth II dari Jakarta untuk semua kategori. Baik itu Kelas 123, 456, dan remaja. Semua dicampur dan nanti dibagi sewaktu sampai di Bandung.
Tepat jam 6 lewat sedikit, satu persatu bus mulai berangkat meninggalkan
lokasi. Kami hanya bisa memantau melalui Whatsapp
saja. Segala aktifitas anak akan dikirim fotonya dengan Whatsapp. Si anak tidak boleh memegang handphone , sedangkan yang
membawa pada saat kegiatan akan diminta menyerahkan ke kakak fasilitator.
Suasana pendaftaran ulang |
Azra baru sampai di lokasi Pesantren |
Berhubung jalan tol Jakarta Bandung mengalami masalah di sebuah jembatan,
maka perjalanan dialihkan melewati tol Cipali melewati Subang. Kami mendapatkan
informasi kalau para anak-anak sampai di Bandung jam 12 siang. Dibutuhkan waktu
6 jam untuk Jakarta Bandung, akan tetapi si anak sedang bersemangat jadi tidak
berasa letih atau capek.
Pembagian kelompok kecil |
Latihan Adzan |
Makan bersama |
Mendengarkan cerita |
Dari foto yang dikirimkan oleh panitia terlihat sekali anak-anak sangat
menikmati setiap kegiatan yang dilakukan. Mulai dari acara per kelompok atau
secara gabungan. Mulai dari doa bersama,
sholat berjamah dan kegiatan lainnya.
Dari yang saya lihat di grup Wahtsapp para orang tua dapat memantau
anaknya. Bahkan si anak jadi bosan kalau setiap kali diminta foto terus untuk
laporan ke orang tua hehehhe.
Kelucuan terlihat dari komentar para orang tua yang melihat anaknya salah
kostum. Baju tidur dipakai buat kegiatan, sedangkan baju kegiatan dipakai buat tidur. Ada juga
baju si anak yang sama terus beberapa hari.
Tinggak anak-anak yang lucu juga terlihat dari posisi tidur mereka ada
yang rapi ada yang berantakan. Ada yang mepet ke satu sisi sedangkan sisi yang
lain masih lowong.
Untuk masalah anak saya sih sudah kami duga sebelumnya kalau dia
bakalan kembali dengan rambut berantakan. Soalnya dia belum bisa mengikat
rambut dengan rapi.
Dibiasakan sholat berjamaah |
Kerapihan adalah yang utama |
Pamer hasil karya bersama |
Tidak mau kalah |
Narsis sebelum tidur |
Jagoan bergaya |
Outbond di Eco Pesantren |
Yang berprestasi mendapatkan piala |
Pada tahun baru tanggal 1 Januari 2017, setelah puas tidur nyenyak
semalaman. Kami mendapat kabar kalau anak-anak Jakarta akan berangkat pada
pukul 9.30 pagi dari Bandung. Kamipun mulai bersiap untuk menjemput Azra. Kami pada
tahun baru menginap dirumah nenek di Cilegon. Sedangkan Nabil tidak mau pulang
karena mau tinggal dulu disana. Padahal sudah dirayu-rayu, tetap tidak mempan.
Akhirnya hanya saya dan bunda balik ke Bekasi sekalian menjemput kakak.
Perjalan menuju Jakarta ramai lancar. Hanya menjelang Pondok Indah jalan
menjadi macet baik di tol dan jalur arteri. Langsung saja saya berinisiatif
keluar tol dan mengambil jalur arteri ternyata saya salah sudara-saudara. Tapi
kemacetan jalur arteri lebih manusiawi dari pada jalan kemacetan jalan tol hehehe.
Ternyata kemacetan disebabkan oleh orang yang menuju Ragunan. Menjelang jalan Pangeran Antasari kemacetan
semakin parah. Akhirnya saya berbelok ke jalan Cilandak Tengah Raya dan alhamdulillah
perjalanan kami lancar kembali. Kami sampai di Cipaku pada jam 1 siang dan
teryata robongan bis sudah masuk gerbang tol Halim. Disana suda menunggu para
orang tua untuk menjemput anaknya.
Tidak berapa lama satu persatu bus datang dan bunda sudah siap sedia
menunggu kakak datang. Tepat jam 1.30 kami sudah meninggalkan loaksi penjemputan untuk menuju ke rumah.
Kami bertanya apakah kakak senang mengikuti kegiatan Pesantren dan dijawab
senang sekali. Mau ikut lagi di tahun depan, kami menyarankan untuk mulai
menabung untuk bisa ikut kegiatan yang sama di tahun depan.
1 komentar
thanks infonya
BalasHapuskunjungi website kita www.uma.ac.id , www.ekonomi.uma.ac.id