Kopdar Kedua Kaskus Road to Sumatera

11:03:00 AM


It is Kopdar time…… yeahhhhh baby. Hari minggu tanggal 15 Januari 2017 adalah kedua kalinya kami dari komunitas pecinta mudik jalur darat Sumatera. Kali ini ditempat yang sama dengan lokasi dengan kopdar perdana yaitu lapangan rumput Keong Mas, Taman Mini Indonesia Indah Jakarta. Pada kopdar ini kami semua para penjelajah tanah Sumatera yang mudik ke kampung halaman. Tidak pernah bosan bercerita dan berbagi pengalaman antara satu dengan yang lain (terutama saat mudik lebaran hehehe). Selain itu pada kesempatan ini, kami ingin mempererat silahturahmi diantara sesama anggota KASKUS Road to Sumatera, bukan hanya antara sesama anggota, tapi juga dengan sesama para anggota keluarga lainnya seperti para co-driver alias sesama istri dan juga sesame para anak-anak kami.


Seperti yang telah di informasikan di dalam grup Whatsapp sebelumnya. Dari daftar yang yang telah dikofirmasi sebelumnya ada sekitar 12 orang anggota yang konfirmasi kehadirannya. Adapun  daftarnya adalah sebagai berikut.
  1. Om Sony & kel
  2. Om Wike & kel
  3. Om Agus & kel
  4. Om  Eko & kel
  5. Om Werry & kel
  6. Om Fyko & kel
  7. Om Yoyo & kel
  8. Om Kibun & kel
  9. Om Reza
  10. Om Djayo
  11. Om Thamrin & neng Ayla
  12. Om Mahfud & keluarga
Sedangkan untuk agenda yang akan dibahas kali ini adalah sebagai berikut :
  • Silaturahmi sesama anggota  mudikers,
  • Perkenalan anggota KRS
  • Review jalur mudik
  • Diskusi tentang Stiker anggota KRS
  • Diskusi & persiapan “ Kaskus Road Sumatera 2017”
  • Makan siang bersama.
  • Yang dianggap penting
Rencana awal Kopdar kedua ini akan dilaksanakan  pada tanggal 8 Januari 2017, akan tetapi demi mendengar pengalaman para pemudik yang berlibur menggunakan jalur darat, maka kopdar kali ini kami undur satu minggu menjadi tanggal 15 Januari 2017. Om Eko, om Thamrin dan Om Andi adalah anggota  kami yang mudik pada saat libur akhir lebaran, akan tetapi om Eko dan om Thamrin yang mengkonfirmasi kehadirannya di kopdar kedua ini.

Dari Sabtu kami sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut kopdar ini antara lain menyiapkan menu makanan serta materi yang akan dibicarakan pada saat kopdar. Materi yang terpenting adalah kami akan mengajukan proposal kepada sponsor.

Minggu pagi bunda telah bangun dari tidur, dan langsung mempersiapkan makanan untuk bekal kami makan siang nanti. Itu salah satu kelebihan dari komunitas kami ini. Kalau kopdar menu bawa sendiri dari rumaha atau beli dan kita menikmati bersama walau apapun rasanya.  Menu yang akan kami bawa kali ini adalah Ayam bumbu dan menu kesukaan saya yang tak lain jengkol alias jariang balado.

Kami berangkat dari rumah sekitar jam 8.50 pagi yang mana delay 20 menit dari jadwal  yang seharusnya saya rencanakan. Saya memilih jalur jalan biasa untuk menuju ke Taman Mini dibanding jalan tol.  Kondisi jalan yang lancar membuat perjalanan saya cepat sampai ke Taman Mini. Kami masuk ke Pintu 3 yang berada disamping Taman Mini. Kami diharuskan membayar 40rb untuk pengunjung dan 10 rb untuk biaya masuk kendaraan.

Taman Mini Indonesia Indah adalah tempat wisata yang murah meriah yang masih tersedia di wilayah Jakarta. Tempatnya enak buat wisata dengan keluarga. Luas dan adem buat berkumpul dan bermain buat anak. Ada ilmu yang bisa didapat bila berkunjung kesini.  Makanya kami memilih tempat ini sebagai tempat kami  kopi darat.

Kami awalnya langsung memasuki area parkir Keorang Mas, akan tetapi bunda memberikan ide supaya kita melihat apakah di lokasi Sumatera Barat ada tempat yang bisa dijadikan tempat kami berkumpul. Kemudian saya langsung mengarahkan kendaraan menuju anjungan Sumatera Barat yang berada di tepi danau buatan TMII.

Sesampainya kami di anjungan Sumatera Barat kami tidak bisa menemukan lokasi untuk kami melaksakanan kopi darat bahkan untuk parkir mobilpun kami susah menemukannya. Akhir kami bergegas menuju ke lokasi awal tempat pertemuan kami yaitu lapangan rumput Keong Mas.
 
Yang pertama datang
Setelah memarkirkan mobil kami menuju lokasi yang dimaksud. Disana sudah ada ibu ibu PKK yang mengadakan pertemuan dan ada juga ibu yang sendirian menunggu suaminya. Berhubung saya tidak terlalu familiar dengan ibu co-driver. Bunda langsung menuju ketempat ibu tadi yang  ternyata adalah istri om Yoyo. Beliau mengatakan om Yoyo sedang melihat anaknya main skateboard. Tidak berapa lama om Yoyo datang ketempat kami.Saya dan om Yoyo langsung asik dengan pembicaraan topik yang tidak pernah bosan dibahas dan para ibu juga sudah asik diskusi dengan topik berbeda tentunya. ntuk anak-anak juga bermain dengan asyiknya menikmati lokasi yang sejuk dan luas.
Ibu-ibu sudah sibuk dilapak utama

Anak-anak sibuk bermain
Berhubung tiap keluarga mempunyai kesibukan masing masing, Sehingga walau sudah lewat jam 10 pagi masih cuma dua keluarga yang baru datang. Kemudian datang keluarga om Siddiq, serta om Fyko yang baru kembali dari mancing tanpa hasil hahahaha. Awalnya saya sedikit heran ada yang mendekati area kami berkumpul tapi mukanya saya kurang kenal. Ternyata itu om Siddiq beserta keluarga. Malah istri saya yang masih mengingat wajah istri om Sidiq, soalnya kami pernah bertemu di bengkel resmi Suzuki di Puri Indah. Wajar saja saya kurang familiar mukanya secara hampir 2 tahun tidak bertemu. Om Werry datang membawa anaknya bersamaan dengan Djayo (dengan behel gigi keluaran terakhir). Sedangkan terakhir seperti biasa pamungkas yaitu om Thamrin dan Om Eko beserta keluarga. Ternyata masih ada beberapa anggota yang masih mempunyai kegiatan lain yang tidak bisa menghadiri acara ini.
 
Ini dia pengemudi lintas Sumatera
Asik dengan diskusi
Djayo sedang merapikan behel barunya

Cisssssss kacang buncisssssss

Kami mulai larut dalam diskusi membahas tenatang apapun mulai dari mudik, rencana mudik bahkan tentang bis mania. Tapi topik utama tetaplah rencana mudik kami tahun ini, kami mulai membahas agenda kami satu per satu. Om Yoyo masih galau dengan mudiknya.  Soalnya Saya, om Werry, om Sidiq dan  om Wike mulai membahas soal mudik. Sedangkan Om Fyko sedang berpikir akan mudik lewat jalur darat sedangkan istri dan anaknya melalui udara. Sedangkan Poin yang yang dapat disimpulkan  dari pembahasan kemarin.
  1. Diskusi tentang Stiker anggota KRS
  • Stiker nantinya ada dua macam. Stiker keanggotaan komunitas dan stiker mudik
  • Stiker mudik dibuat seperti yang telah dibuat sebelumnya.
  • Stiker keanggotaan komunitas akan dibuatkan dengan dari bahan yang tahan lama dan format tulisan dan peta sumatera.
     2. Diskusi & persiapan “ Kaskus Road to Sumatera 2017
  • Akan memasukkan proposal ke perusahaan yang bisa mensupport kegiatan mudik tahun ini tapi masih dalam skala kecil.
  • Kalaupun tidak ada sponsor mudik tetap jalan dan silahturahmi tetapi terjaga.
Pada jam 12 siang saatnya kami menunaikan ibadah sholat Zuhur. Semua kepala keluarga bergerak menuju musholla yang berada didekat tempat kami berkumpul. Itu juga yang menjadi area ini mempunyai nilai lebih dari yang lain. Musholla bersih dan tempat wudhunya juga bersih.

Selepas melaksanakan sholat, kami semua beranjak menuju lokasi tempat berkumpul. Awan mendung sudah mulai terlihat berat berlayut diatas langit Keong Mas TMII, itu menandakan kami harus segera melanjutkan acara kami. Selanjutnya kami akan bersantap siang dengan menu yang telah dibawa oleh masing-masing keluarga. Rasa kekeluargaan sangat kental sekali terasa disini. Kami menikmati menu yang dibawa, kami  saling berbagi menu. Pokoknya semua bisa menikmati bekal yang dibawa. Yang penting semuanya harus makan, kecuali Djayo yang sangat menjaga kelestarian behel giginya (hahahaha). Bebagai macam menu dibawa oleh para peserta yang datang, ada dendeng kering, ada ayam goreng, ada ayam gule dan makanan tentu saja makanan favorit saya, jengkol. Tidak lupa berbagai macam kerupuk yang dibawa dari rumah , menambah kelezatan makan siang bersama ini.
 
Masih di tutup (belum boleh makan)
Menu yang siap disantap

Lagi perang jangan diganggu

Ini pasukan om Yoyo
Setelah kenyang menikmati menu yang tersedia, masih dilanjutkan dengan asinan dari om Yoyo, menambah begah perut ini. Kemudian acara masih dilanjutkan dengan diskusi umum sampai akhirnya memaksa kami menghentikan pertemuan ini. Buru-buru kami mengakhiri kopdar kali ini. Tidak lupa sesi foto bareng selalu kami sempatkan walaupun hujan semakin deras membasahi bumi.
 
Foto dulu sebelum bubar

Dan ibu-ibu pun tidak mau ketinggalan

Ini dia bintangnya kemarin

Kami merencanakan akan melakukan Kopdar lagi pada bulan April dan terakhir Mei / Juni sebelum melaksanakan Mudik 2017. Semoga kopdar yang akan datang lebih meriah lagi. Insya Allah.




You Might Also Like

15 komentar

  1. Ternyata cepat juga rilisnya cerita kopdar dari om Sony!!! pokoknya racunlah semakin dibaca semakin sakaw !! mantappppp!! mudah2an bisa mudik ya om - om semuanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kerjaannya cuma ini om hahahaha. Tapi kalau udah menyangkut postingan blog saya usahakan cepat tayang. Apalagi ini udah berurusan dengan mudik pasti didahulukan.
      Om Yoyo mudiknya jadi bareng lagi kan kita? Jadi ada gerombolan Ertiga.

      Hapus
  2. Om Sony, bagi no hp nya dong Om...rencana tahun ini saya ingin mudik ke solok sebagai single driver, mau minta wejangan Om sony nih..hehehe....beberapa tulisan lucu dan kocak Om sony sudah saya lahap semua, membuat saya tambah yakin untuk menjelajah sumatera sebagai single driver....tks om sony..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan whatsapp saya di 08128102524. Saya juga baru om jajakin Sumatera hehehehe. Kalau ke Solok banyak juga anggota kita mudik kesana. Paling tidak ada teman mudik.

      Hapus
    2. Sama-sama om Yos..... Semoga kita bisa barengan nantinya.

      Hapus
    3. Insya Allah om Sony, mohon update selalu cerita kopdar-nya ya om...

      Hapus
    4. Gabung ja om ama kita-kita kopdarnya..... Kalau update diusahakan secepatnya....

      Hapus
    5. Siap Om,mohon info kapan jadwal kopdar lagi ya om....sekalian pengen kenalan sama senior-senior tracker lintas sumatera...hehehe

      Hapus
    6. Silahkan bergabung om.... nanti dimasukkan grup Whatsapp kalau berkenan.... Info haya melalui jaringan tersebut diatas.

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Om Yoyo pertamax kasih koment..mantapp Emang om Sony baru pertama ya menjajaki Sumatera hahaha,,pada hal dedengkot nya lintas tengah tuh..kaburrr...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih banyak belajar saya, terutama mengendalikan hawa nafsu pengen cepat sampai. Makanya saya masi newbie hehehehe.

      Hapus
  5. Ya om Thamrin!! Emang om Sony mah newbie !! newbie lintas timur katanya kemarin waktu pulang lewat sana tidak seindah dan semenantang lintas tengah pokoknya enakan lintas tengah. apalagi trek lahat -linggau komplet banget!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener sekali jalur lintas timur tidak seindah lintas tengah. Rumah makannya tidak ada yang bisa ditebengin makan alias numpang parkir doang hahahaha. Jadi gimana om Yoyo Mudik kita tahun ini???

      Hapus

Like us on Facebook

Flickr Images