Saya & Keluarga: modifikasi

Mengganti Brake Pad (Kampas Rem) depan Nmax Non ABS

5:09:00 PM

Bunyi gesekan yang cukup keras mulai terdengar pada bagian depan motor pada saat melakukan pengereman di motor Nmax. Saya berpikir itu hanya batu yang terselip di kampas rem depan dan akan hilang dengan sendirinya. Akan tetapi bunyi ini malah makin sering intensitasnya dan mulai bertambah keras. Saya mulai berpikir ini bukan karena batu terselip, akan tetapi disebabkan oleh brake pad (kampas rem) depan motor saya yang sudah habis. Akibatnya yang bergesek sekarang adalah antara besi dari piringan rem (brake disc) dengan kampas rem (brake pad).

Dengan berbekal pengalaman mengganti sendiri kampas rem si Chelsea (motor saya terdahulu). Saya membeli kampas rem buat motor kami sekarang ini (Nmax Non ABS). Di sebuah toko spare part motor langganan saya di daerah Malaka, Jakarta Timur. Disana untuk kampas rem original Spare Part YAMAHA harga 52rb rupiah dan 17rb untuk yang non original. Saya memilih kampas rem yang original.

Sebagai bahan perbandingan untuk mengganti di bengkel resmi Yamaha, harga komponen dari kampas rem adalah 75rb dan belum termasuk ongkos pasang. Biasanya kalau saya membeli komponen di bengkel resmi YAMAHA (Flag Ship Cempaka Putih) pasti diberikan harga HET (Harga Eceran Tertinggi) tidak pernah didiskon. Berhubung untuk menghemat (hehe) dan juga sekalian menambah ilmu maka saya memutuskan untuk melakukan penggantian kampas rem ini sendiri.

Untuk proses penggantian kampas re mini dibutuhkan peralatan sebagai berikut:

Kunci T-50 (alias kunci berbentuk bintang) beserta handlenya

T-50

Long nose plier alias tang lancip alias berhidung

Long Nose Plier

Kain untuk membersihkan kotoran caliper

Sedangkan untuk proses penggantiannya kampas rem depan Yamaha Nmax adalah:

Gambar komponen rem (Sumber Yamaha Spare Part)

Lepaskan dua buah baut (no. 15) pada gambar diatas. Dan kemudian tarik kebelakang caliper assy (3) ke arah belakang motor sehingga caliper assy (3) lepas dari brake disc (10).

Lepas dua baut ini

Lepaskan dua buah pin ( 10) dengan menggunakan obeng atau tang lancip kemudian pin (12) dengan cara menarik keluar.
Kemudian kampas rem (brake pad) (9) bisa dilepaskan
Setelah kampas rem lama dilepaskan bersihkan semua kotoran yang ada di caliper assy (3) termasuk yang berada di belakang pad support (11). Biasanya dibelakang itu bersemayam banyak kotoran.

Posisi Pad Support

Sebelum pemasangan kampas tekan kebelakang piston caliper assy (4) sehingga bisa menyelipkan diantara cakram rem nantinya .

Piston Caliper

Pasang kampas rem satu persatu, dimulai dengan yang berlubang satu dan kemudian dilanjutkan dengan yang berbang dua pada caliper assy (1).

Pad satu lubang

Pad dua lubang

Kemudian pasangkan pin (12), jangan lupa pin ini harus melewati kedua lobang dari kampas rem dan kemudian pasang kembali clip (10).

Pasang Pin

Pasang kembali clip

Setelah terpasang kemudian pasangkan kembali caliper assy (1) yang sudah diganti kampas remnya dan kemudian pasang kembali baut (15) dan pekerjaanpun selesai.

Pada saat pelepasan pertama kali bagi yang belum biasa membongkar dan memasang kampas rem, tolong perhatikan dengan saksama posisi dari komponen. Soalnya kadang lupa dimana posisi awal komponen tersebut. Semoga berhasil dengan penggantian kampas remnya.

Ayah's

Memasang Voltmeter di Yamaha Nmax

4:24:00 PM

Yamaha Nmax adalah salah satu sepeda motor keluaran pabrikan Yamaha. Model ini sedang laris dipasaran mengalahkan pesaingnya dari merek sebelah Honda PCX. Untuk fitur sendiri memang ada plus minusnya dan yang pasti Yamaha Nmax lebih murah dari pesaingnya ini.

Motor ini jugalah yang sekarang menggantikan tugas Chelsea, motor tertua kami yang terpaksa di museumkan dikarenakan penyakit akut yang butuh biaya tinggi untuk pemulihannya. Soalnya lagi patah tulang, sudah lama saya membiarkan shockbreaker motor yang telah mati tetap saya pakai, sehingga sekarang yang kalah rangkanya alias chassis ampuuuuun ……

Sudah lebih setengah tahun Yamaha Nmax menemani kami dan setia mengantarkan kami pergi pulang kantor. Mengantarkan kakak dan Nabil berangkat sekolah serta mengantarkan bunda ke pasar.

Salah satu kekurangan dari sepeda motor ini tidak mempunyai kick stater. Seandainya aki motornya soak a.k.a koit dijamin kita akan mustahil menghidupkan mesin motor ini, kecuali ada motor yang bisa berbagi daya dengan motor kita alias jumper. Nah untuk meminimalisir hal itu, terjadi kita bisa mencegahnya dengan memasangkan suatu alat yang namanya voltmeter. Fungsi utama dari alat ini adalah untuk mengukur beda tegangan dari kelistrikan di motor kita. Kalau seandainya tegangan dari aki di motor sudah mulai melemah paling kurang kita dapat mengetahui lebih cepat.

Awalnya saya mencari petunjuk pemasangan diinternet ternyata masih belum ada yang membuat panduannya di internet. Dengan modal pengetahuan saya sedikit dikelistrikan kendaraan maka saya memberanikan diri untuk melakukan eksperimen pada motor saya.

Sebagai informasi awal, kalau dimotor itu masih menggunakan daya DC 12 V. Jadi ada kutup positif dan negatif. Kalau kutub negatif itu biasanya disebut ground ada diseluruh body motor yang terbuat dari besi. Nah permasalahannya sekarang mencari kutup positif yang hanya akan ada daya kalau saat kunci kontak “ON”. Sehingga pada saat kunci “OFF” voltmeternya akan mati.

Kalau mau mudahnya bisa saja diambil langsung dari aki dan di tambahkan switch atau sakelar tambahan akan tetapi menurut saya itu sangat tidak praktis. Sehingga untuk memantau tegangan motor harus buka jok dan menghidupkan alat ini. Sehingga saya memutuskan untuk memasang berdasarkan posisi kunci kontak motor. Untuk itu diperlukan multimeter untuk mencari polaritasnya.

Adapun peralatan yang akan dibutuhkan nantinya adalah.

1. Solder, Timah dan pasta

2. Cutter/ pisau

3. Kabel warna merah dan Hitam secukupnya

4. Multimeter

5. Voltmeter yang akan dipasang

6. Obeng (+) plus

7. Kabel ties & isolasi hitam

Saya akan memasang voltmeter yang dilengkapi dengan dual USB charger sehingga nanti pada saat perjalanan masih bisa melakukan pengisian batere handphone. Cari yang tahan air alias waterproof. Sehingga bisa tahan dalam kondisi hujan. Soalnya saya melakukan pemasangan alat tersebut dibawah setang kemudi bagian kanan.

Adapun langkah pemasangannya adalah:

Petunjuk komponen (Sumber ; Yamaha Spare Part)

Lepaskan pelat nomor dan lepaskan penutup depan atau Visor (1) dari bodi Nmax. Dibelakang pelat nomor ada 4 buah baut (2) yang mesti dilepas, kemudian lepaskan tameng udara alias Visor.

Lepaskan 4 buah baut visor

Lepaskan Panel Console (8) dengan cara melepaskan tiga buah baut (9) diatas dan kemudian tarik secara perlahan.

Lepaskan 3 baut (lingkaran kuning)

Tarik dengan perlahan

Cari posisi pemasangan kabel voltmeter. Kali ini posisinya adalah dibaut kiprok (negatif/ ground) dan satu lagi di kabel warna coklat (positif).

Lokasi pemasangan kabel (+) dan (-)

Untuk pemasangan kabel voltmeter, saya menguliti sedikit kabel berwarna cokelat untuk melakukan peyambungan dengan cara di solder. Untuk yang disolder ini adalah arus positif jadi pergunakan kabel merah. Berikan isolasi hitam pada kabel yang kita solder tadi untuk mencegah terjadi hubungan pendek.
Pasang kabel hitam yang telah dipasangkan terminal bulat. Ini akan dipasangkan di baut kiprok. Untuk pemasangan kabel telah selesai dilakukan.

Terminal sudah dipasang di baut (negatif)

Kemudian buat lubang pemasangan Voltmeter pada lokasi yang diinginkan, menggunakan solder dan penyelesaian menggunakan cutter atau pisau. Terlebih dahulu ukur dimensi dari voltmeter, sebelum membuat lubang dan kemudian pasang stiker untuk menandai posisi pemasangan. Garis ujung stiker untuk menandakan lobang voltmeter seandainya kertasnya rusak akibat solder jadi kita masih mengetahui batas lubang voltmeter.

Membuat lubang pemasangan voltmeter

Ujicoba voltmeter, apakah berfungsi dengan baik. Setelah berfungsi dengan baik. Tegangan batere akan terbaca di layar voltmeter.
Pasang voltmeter pada tempat yang telah dibuat tadi.
Kita kemudian beralih ke perkabelan. Pada ujung kedua kabel tadi pasang terminal yang nantinya akan terhubung dengan voltmeter. jangan lupa gabung kedua kabel dengan menggunakan isolasi hitam

Pemasangan isolasi hitam dan kabel

Pasang kabel sesuai dengan polaritasnya.

Pasang kembali komponen yang telah kita lepas tadi dari langkah yang sebaliknya.

Traaaa daaaaa……. Semua proses telah dilaksanakan dan voltmeter telah terpasang dengan indah di motor hehehe. Sekarang kita bisa berkendara dengan aman dan nyaman. Insya Allah.

Sebagai informasi tambahan kalau saat dimatikan mesin tegangan yang terbaca adalah tegangan aki atau battere motor. Jika mesin hidup maka yang terbaca adalah tegangan engisiian batere. Semoga postingan saya bermanfaat hendaknya bagi pembaca.