Day 5- Mimpi Makan Enak di Sekitar Hotel

11:43:00 PM

Tidak seperti malam sebelumnya malam ini saya hanya ingin bermain di sekitaran mall dan area hotel saja. Sudah beberapa malam berkeliling kota Dubai dengan Metro membuat kaki ini lelah dan ingin istirahat lebih cepat.  Cerita bisa dibaca disini
Makan siang di Daimler Dubai mobil karyawanya Mercy semua...

Ini dia baru truck
Setelah training selesai dan sampai dihotel, saya langsung mandi dan sholat Magrib. Setelah itu kemudian akan mencari makan disekitaran hotel. Saya pernah mendengar kalau didekat Ziqoo Hotel yang berjarak 1 km dari hotel ada yang menjual nasi kari kambing yang enak. Akhirnya saya juga beranjak meninggalkan hotel demi  makan enak.

Sebelum mencari makan saya ingin menjelajahi mall yang berada di belakang hotel saya ini. Hotel Premiere Inn langsung dihubungkan dengan mall ini. Jadi pengguhuni hotel bisa langsung menuju mall tanpa harus keluar dari hotel.

Keluar dari  lift dan berjalan kaki sedikit, saya langsung disambut oleh beragam makanan yang dijual oleh food cort disana. Berhubung saya sudah ada yang akan dituju saya tidak membeli makanan disana. Saya meneruskan perjalanan menuju bagian dalam mall.

Mall ini sangat besar sekali dan hanya terdiri satu lantai saja. Mall ini dibagi atas beberapa bagian seperti China, India, Persia, Andalusia, Mesir, dan Tunisia. Masuk kedalam Mall ini  saya disambut oleh daerah India yang ada patung gajahnya. Patung yang besar yang berada di tengah mall.
Ngapain coba tuh patung disana
Seperti biasanya saya hanya bisa melihat lihat saja disini tanpa ada minat membeli sesuatu secara harga barang disini semua mahal dan barang yang dijualpun bermerek semua.

Kemudian saya meneruskan perjalanan ke area China. Ditengah hall area ini dimasukkan sebuah kapal yang sangat besar sekali entah untuk apa kapal ini dimasukkan. Disebelahnya juga ada tersedia bioskop dan juga kedai makanan dan banyak toko lainnya yang menjual berbagai macam barang. Berhubung sudah cukup melihat bagian dalam mall ini,  saya langsung keluar dari mall ini dan berjalan kearah belakang mall ini.
Nih dia kapal yang nyasar
Itu luasan mallnya yang ga mungkin di kelilingi semalam
Pada bagian belakang terdapat komplek apartemen yang tersedia yang biasawa disewa oleh para pendatang. Sangat banyak tower yang disediakan disini. Saya terus berjalan sampailah disuatu persimpangan dimana terdapat sebuah Mesjid kecil yang terletak disebuah tikungan jalan. Berhubung hari sudah masuk waktu Isya saya bergerak menuju mesjid tersebut. Saya langsung masuk kedalam mesjid karena saya masih mempunya wudu’

Sesampai saya didalam mesjid, kondisinya sangat bagus sekali. Dilengkapi dengan pendingin udara dan karpet untuk sholatnya tebal sekali. Mesjid ini juga menyediakan air minum gratis bagi para jemaah yang sholat disana. Di sudut ruangan terdapat tumpukan air kemasan dalam kardus yang siap dibagikan secara gratis.
Lupa euy liat nama mesjidnya
Bagian dalam mesjid yang bersih dan dingiiin

Karpetnya empuk (feat. tas bersejarah)

Minuman gratis buat jemaah

Tumpukan kardus air buat jemaah
Selesai sholat Isya, saya langsung bergerak meninggalkan mesjid dan saya berjalan kearah yang menurut saya disana ada rumah makannya. Makin lama jalan yang saya pilih makin sepi. Jadi pilihan  saya jatuh ke pilihan yang salah. Kemudian saya menuju kearah jalan yang lain yang saya perhatikan cukup menjanjikan kehidupan. Jalan tersebut cukup ramai. Biasanya disana ada restoran atau apalah itu. Setelah jauh berjalan kearah daerah yang ramai dan sampai daerah yang dijalani itu gelap kembali, disana memang banyak sekali menemukan banyak sekali restoran  tapi hanya masakan India yang hanya menjual menu sayur sayuran alias non hewani. Sepertinya mimpi saya makan gule kambing di sini gagal.
Ziqoo Hotel

Berjalan 3 km tanpa hasil hiks

Akhirnya saya beranjak pulang kearah hotel tanpa membawa hasil. Hanya sebugkus kacang yang saya beli di minimarket yang ada dijalan pulan ke hotel. Jadi masih bisa  untuk menebus rasa lapar ini. Untuk kembali ke hotel tidaklah jarak yang dekat. Cukup jauh juga saya berjalan kaki dan akhirnya saya mencapai kamar hotel pada jam 22.00 malam, dengan tidak membawa hasil yang memuaskan. Kalau tidak mau disebut gagal total. Makanan tidak didapat tapi kaki ini sudah pasti pegal-pegal. Kembali hanya mie  instant yang saya bawa yang menjadi sasaran akhir dan habiskan dengan cepat.

Kunjungan religi di Sharjah klik disini

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Flickr Images