Libur sekolah telah tiba,
pertanyaan yang paling sering disampaikan bunda kepada saya adalah “Kemana
libur kita kali ini?”. Ini berhubungan dengan postingan saya yang baru lalu mengenai liburan anak (klik disini).Sungguh pertayaan yang berat untuk dijawab (hehehe),
karena saya orangnya paling malas keluar rumah apalagi jalan-jalan. Sudah terbayang
dipelupuk mata seandainya nanti saya bertemu dengan kemacetan panjang dijalan.
Bisa stress triple kuadrat saya. Jawaban mengenai pertanyaan diatas belum saya
berikan walaupun anak saya telah menikmati libur sekolah. Alhamdulillah mereka
tidak terlalu memaksakan keinginan mereka tapi kadang Bunda yang jadi
provokator dan kedua anak saya pasti menurut apa yang dikatakan sang ibunya. (huhuhuhuhu)
Pada tanggal 23 Desember pagi
hari adalah hari terakhir kami bekerja pada minggu itu soalnya akan ada long
weekend kata orang londo sana. Kami berangkat kerja melewati jembatan tol di Jatibening untuk menuju rumah
sakit Islam Pondok Kopi untuk memeriksa keadaaan luka Bunda akibat kecelakaan
yang kami alami 2 minggu yang lalu.
Sewaktu kami melewati jembatan tol tersebut saya terkejut bahwasanya
kondisi lalu lintas menuju arah Cikampek
dalam keadaan macet dan berhenti, saya perkirakan ujungnya sudah sampai Gerbang Pondok Gede
Barat. Saya memberitahukan ke bunda “ Tuh kalau kita mau jalan ke Yogya atau ke
Dieng, pasti kena macet!” ujar saya. Bunda hanya terdiam dan saya gembira
karena bisa menikmati liburan dirumah saja hahahaha. Ternyata saya tetap diberikan
pertanyaan yang sama kemana kita liburan kali ini? Aduuuuuuuuhhhhhhhhhhh.
Hari Kamis yang bertepatan dengan
peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, ternyata kemacetan semakin parah di
jalan tol dan nyaris di semua ruas tol di Jabotabek. Kemudian di hari Jumat
masih dihiasi dengan pemberitaan tentang kemacetan. Wah kalau ke luar kota
sudah pasti saya coret dalam rencana liburan kali ini. Kenapa tidak berwisata
menggunakan transportasi umum misalnya Kereta Listrik (KRL) alias Commuter Line
(namanya sekarang), Kedua anak saya sangat antusias dengan rencana ini. Mereka
termasuk jarang bepergian dengan menggunakan angkutan transportasi massal ini.
Sekalinya mereka naik KRL mereka sangat senang sekali.
Sekarang yang dibahas kemana
tujuan kami, ada beberapa pilihan. Yaitu Kota, Bogor dan TIM (Taman Ismail
Marzuki). Untuk Kota mungkin bias dikunjungi nanti, sedangkan TIM kami takut
Planetoriumnya tutup. Maka pilihan Jatuh pada Kota Bogor. Petualangan ke kota
Bogor menggunakan 90% KRL. Direncanakan kami pergi pada hari Sabtu Tanggal 26
Desember pagi, sekalian memeriksa kondisi jahitan di kaki bunda.