Kopdar Perdana Kaskus Road to Sumatera di Taman Mini Indonesia Indah (9 Oktober 2016)

10:36:00 AM

Selepas kami mudik dari pulau Sumatera. Para member Kaskus Road to Sumatera (KRTS) masih aktif menjalin silahturahmi di media sosial terutama  Whatsapp. Walau tidak sedikit pula yang kabur tanpa alasan (orang macam ini mengecewakan sekali).  Biarlah itu sudah menjadi pilihan mereka. Akan tetapi masih banyak anggota mudik bareng yang masih bertahan dan masih bersemangat untuk kembali menjajal jalanan di tanah Sumatera. Saya ingin kembali mengungkit semangat mudik yang mungkin sudah berkurang dengan Kopdar (kopi darat alias temu kangen).

Sudah lewat dua bulan kami mudik ke Sumatera dan sampai sekarang kami semua belum pernah lagi bertemu kecuali di Whatsapp. Hanya tulisan di sosial media itu saja yang terus mempererat tali silahturahmi kami. Beberapa kali kami para anggota mudik bareng KRTS ingin melakukan kopdar untuk mempererat jalinan silahturahmi. Sebenarnya banyak dari anggota yang masih bersemangat untuk melaksanakan kopdar. Akan tetapi tiap kali ada rencana biasanya di susul dengan kegagalan. Pernah dulu akan dilaksanakan Kopdar di daerah Sentul di sebuah rumah makan yang cukup terkenal disana. Saya berpikir berapa lama kami akan bisa  berkumpul disana dan sampai berapa lama kami bisa mempertahankan kursi kosong (kalau pengunjung banyak). Akhirnya rencana ini batal.

Kemudian saya berpikir pula untuk mengadakan dirumah makan yang lain yang suasananyayang sedikit homie akan tetapi kembali batal karena saya berpikir kalau dirumah makan pasti kalau rame diusir-usir deh kitanya. Setelah gagal beberapa kali, kemudian pada suatu hari di hari yang cerah dan suara air terdengar dari sungai (cieeeeee). Muncul lagi percikan api dari om Yoyo yang kemabli mengajak untuk mudik (nah lo hubungan sama kopdar apaa???). Sebenarnya dari sinilah sumber ide Kopdar itu dimulai. Setelah ada ide yang buat tahun depan. Kemudian ide Kopdar kembali muncul. Berbagai ide kembali muncul untuk menentukan  lokasi Kopdar yaitu Bogor (waduh mengejar macet nih) dan om Arsyaf malah bilang di Sentul lagi (helllllo ini daerah kok tidak pernah hilang dalam radar pencarian lokasi Kopdar ya,) akan tetapi akhirnya om Arsyaf juga yang menawarkan ide yang cemerlang yang sampai berkilat-kilat seperti petir. Taman Mini Indonesia Indah  adalah ide dari om Arsyaf.

Awalnya saya bilang, kalau disana hanya ada tempat kumpul-kumpul saja soalnya untuk makan kita akan susah mencari tempat. Akan tetapi, om Werry menginfokan kalau untuk makan-makan tiap keluarga membawa makan sendiri-sendiri dan tikar untuk alas berkumpul nantinya. Jadi kita hanya mencari spot lokasi kumpul saja. Jadi untuk makan kita makan masakan rumahan. Ide yang brilian sekali.

Sebenarnya ini kumpul kita kedua di Taman Mini, dulu sebelum mudik juga ada kumpul di Taman Mini tapi hanya berlangsung sebentar, soalnya hujan deras yang turun membubarkan kami.

Saya juga punya usul, kenapa tidak di Ragunan saja sambil memberikan opsi lain. Alasanya tempatnya juga adem dan juga murah meriah. akan tetapi kata Om Fyko terlalu ramai, maka di putuskan kalai lokasi Kopdar kali ini adalah Taman Mini Indonesia Indah, spot yang dipilih adalah anjungan Sumatra Barat, pada tanggal 9 Oktober 2016. Langsung dibuatkankan List yang konfirmasi bisa datang didalam grup Whatsapp KRTS. Satu persatu para  member mengisi list tersebut. Pada awalnya untuk tidak dibutuhkan waktu yang lama untuk mencapai 10 orang . Tapi makin mendekati hari H Cuma 13 orang yang mengkonfirmasi kedatangannya. Tidak masalah berapa orang yang datang saya pikir, yang penting kumpul-kumpulnya. Adapun daftar yang mengkonfirmasi kedatangannya adalah sebagai berikut:

Confirm yang bisa datang  Kopdar perdana KRTS 2016 (Minggu, 09 oktober 2016/ TMII)
1.   Om  Fajar & kel
2.   Om Sony & kel
3.   Om Fendy & kel
4.   Om Wike & kel
5.   Om Agus & kel
6.   Om  Eko & kel
7.   Om Werry & kel
8.   Om Fyko & kel
9.   Om Yuhanda & kel
10. Om Arsyaf & kel
11. Om Yoyo & kel
12. Om Kibun & kel
13. Om Aulia & kel

Saya meminta  yang datang itu semua anggota keluarga jadi kita bisa berkenalan dengan member dan juga anggota keluarga yang lain,  jadi tidak hanya uda-uda saja yang saja yang kenal.

Jadi hanya ketiga belas penduduk KRTS yang bisa hadir di acara Kopdar perdana KRTS after Lebaran. Hari demi hari berganti dan waktu untuk kami kopdar makin dekat.  Tidak ada penambahan member yang bisa datang di Kopdar kami ini, walau list ditayang berulang di tayangkan. Tetapi ada juga yang bersemangat untuk datang pada Kopdar ini, bahkan saking semangatnya om Werry sudah mempersiapkan baju seragam kami dari jauh hari. Sedangkan saya bingung mau masak apa yang akan dibawa nantinya pada hari minggu. Menu yang saya minta adalah Jengkol (menu paporit saya).

Sabtu tanggal 8 Oktober 2016, satu hari sebelum acara. Bunda dan saya pergi kepasar untuk membeli menu kami untuk satu minggu kedepan dan juga menu untuk Kopdar. Ternyata Bunda bisa menemukan Jengkol Muda (wowwwwwww amazing). Item yang jarang sekali saya temui kalau pergi kepasar. Bunda membeli Jengkol muda yang akan dicampur dengan terong Balado  pulus  teri. Sebagai menu utama kami membawa ayam bumbu.

Hari H yang telah dinanti, akhirnya tiba. Setelah semalaman Jakarta dan Bekasi diguyur hujan membuat saya sedikit sangsi apakah kopdar kali ini kembali gagal.  Ternyata Allah masih memberikan nikmatnya untuk kami bisa berkumpul. Pagi itu hari sangat cerah. Selesai menunaikan kewajiban kepada Allah,  bunda langsung mempersiapkan menu kami dan sedangkan saya tetap melanjutkan tidur hehehe.

Sekita jam 7 pagi bunda telah selesai masak dan menyuruh kedua anak kami untuk mandi dan bersiap. Sedangkan saya telah dari pagi mandi (saking semangatnya).

Tepat jam 9 pagi Saya, Bunda dan kedua anak kami pergi menuju Taman Mini. Kali ini saya tidak melewati jalan tol. Soalnya minggu pagi biasanya jalur jalan biasa menuju Taman Mini masih lancar. Sekalian mau beli air minum dan makan kecil di toko disepanjang jalan yang kami lewati….

Kodau telah kami lewati, Pasar kecapi telah dilewati dan masih belum singgah di toko untuk beli air dan hampir sampai di Taman Mini ternyata tidak kami temui Mini market. Anehnya taman mini pada hari minggu itu sangat ramai sekali pengunjungnya yang akan masuk dari Pintu Utama, akhirnya kami memutar masuk dari Pintu Samping. Airpun bisa kami beli didekat pintu masuk TMII.

Setelah masuk ternyata kemacetan juga masih terjadi di dalam Taman Mini. Saya sedikit heran kok ramai sekali Taman Mini  hari ini adapa apa? Ternyata disana berlangsung beberapa acara kedaerahan, keagamaan dan juga perkawinan. Jadi tidak heran Taman Mini ramai sekali.

Kami menuju ke anjungan Sumatera Barat temat kami bertemu nantinya dan eng ing eeeeeeng. Ternyata anjungan Sumatera Barat masih ditutup untuk renovasi dan juga  kami kesusahan mencari spot untuk berkumpul karena rata-rata sudah di booking oleh pedagang disana untuk disewakan tikarnya. Sebenarnya kami sampai disana pas jam 10.03, dan ternyata kamilah yang pertama sampai.
Akhirnya diputuskan kami sekeluarga mencari lokasi kopdar yang baru. Ada beberapa lokasi yang kami incar dan langsung disurvei oleh bunda. Ternyata tidak direkomendasikan. Kami terus mengitari danau buatan di dalam Taman Mini untuk mencari lokasi, akan tetapi hampir spot didekat danau sudah berpenghuni alias di reservasi (hehehe). Jadi diputuskan kalau akan mencari lokasi baru.
Lokasi Kopdar yang batal (Om Yoyo)
Bunda memberikan ide kenapa tidak di dekat Keong Mas saja. Disana juga ada lokasi yang teduh dan enak buat berkumpul. Langsung saja kami menuju Keong Mas. Dalam perjalanan menuju keong mas kemacetan dalam Taman Mini terus terjadi. Terlebih mendekati Keong Mas ada lomba barongsai atau apalah itu keramaian orang semakin padat dan orang seenak perutnya menyeberang.

Akhirnya kami sampai di Keong Mas jam 10.30. Hampir 30 menit memutari Taman Mini yang ramai ini. Bunda turun duluan untuk observasi lokasi. Sebenarnya di lokasi tersebut sudah ada satu keluarga yang telah datang mengambil tempat. Ternyata mereka juga kegiatannya sama dengan kami. Kami langsung turun untuk mempersiapkan lapak kopdar kami.
Lokasi Kopdar yang baru (Ademmmmm)
Tidak berapa lama. Wike muncul dan disusul oleh om Agus dan keluarga dan om Yoyo (urutannya saya lupa). Setelah itu cukup lama kami menunggu peserta yang lain. Di Whatsapp saya membaca kalau om Eko masih mau berangkat, waduh jam berapa sampainya nih tapi paling kurang masih ada niat. Kami mulai bercerita  tentang perjalan kami di Sumatera kemarin dan tidak bosannya kami mendengar cerita dari satu orang ke yang lain.

Ternyata karena keasikan bercerita, saya dengan yang sudah datang lainnya, tidak memperhatikan Whatsapp. Banyak komentar yang menanyakan lokasi Kopdar yang sudah berpindah. Akhirnya yang sudah datang menginformasikan lokasi kopdar kami, Kemudian berdatangan lah Om Fyko (tidak  bawa pasangan alias single sementara), Om Arsyaf (hanya bawa anak), Om Kibun (hanya bawa diri dan tidak bawa pasangan), Djayo (entah punya pasangan atau tidak, yang jelas datang cuma sendiri), Om werry (full team). Sementara om Eko masih setia dengan kemacetan (sabar ya om Eko).
Om agus yang sedang menuju TMII

Kemacetan yang dilami om Fyko

Om Eko yang berjuang menembus kemacetan (well done om)

Tidak mau kalah Djayo juga menderita (Nasib Bunjangan)
Selesai melaksanakan kewajiban di Mushalla terdekat kami masih melanjutkan cerita kami. Ada rencanan untuk membuat mudik yang lebih terkoordinir lagi. Saya sih mau saja asal ada yang bantu. Paling kurang kita dapat kaos gratis seperti tahun ini dari Kaskus (berkat usaha dari om Ardian). Kalau bisa dapat lebih sih lebih baik. Mudah-mudahkan acara mudik tahun depan bisa berjalan lebih baik. Amiiiin…… Selama Kopdar kali ini. Ternyata banyak sekali yang membawa makanan kecil. Ada kue lapis bogor, Asinan bogor (Thanks om Yoyo), Ada yang bawa aduhhhh saya lupa namanya (eh inget deng Risol namanya), dan Singkong (Thanks om Agus) dan banyak lainnya. Pokoknya sebelum makan besar perut kami sudah kenyang duluan.
Nah kalau yang nunjuk itu saya
Cerita yang tidak pernah ada bosanya
Difoto aja pada cuek (Itu yang angkat tangan namanya Djayo)
Tidak terasa hari sudah menunjukkan hampir pukul satu. Para uni-uni asisten penjelajah Sumatera sudah teriak kapan mau makannya. Langsung saja acara utama dilaksanakan. Semua makanan yang dibawa oleh kami digelar dan kamipun mulai makan siang (walau telat hehehe). Makan Basamo is begin.  Kami saling bertukar menu makan siang (kecuali Djayo, soalnya dia bawa nasi bungkus, kasihan kalau mesti dibagi ama kita-kita hahaha).  Beragam menu tersaji dilapak kami. Disinilah sangat terasa sekali kekeluargaan diantara kami terjalin. Walau pada awalnya kami tidak saling kenal tapi dipertemukan oleh acara mudik besama. InsyaAllah, silahturahmi ini tetap terus terjalin.

Ditengah acara utama akhirnya peserta penutup datang yaitu om Eko beserta keluarga. Om Eko langsung mengambil  lapak dan kemudian pergi (Sholat sepertinya).
Pada lagi perang menghabiskan makanan (itu om Yoyo mulunya penuh hahahaha)
Jengkol (my paporit) plus makanan lainnya
Selesai makan siang acara diskusinya masih dilanjutkan untuk membahas kelanjutan untuk mudik kedepan. Walau singkat saya pikir ini sudah bagus. Para penjuang Sumatera bisa lagi menjajal tanah Sumatera di Tahun depan. Kami hanya membahas singkat saja. Detailnya akan dibahas lagi pada waktu pertemuan yang akan datang. Sebelum kami berpisah kami tidak lupa mengabadikan kebersamaan kami dan juga termasuk para istri pejuang tanah Sumatera.

Tidak lupa saya membagikan kaos yang kami dapat dari Kaskus. Sebenarnya kaos ini sudah dibagikan ke beberapa peserta yang sempat bertemu saya  sewaktu dalam perjalanan atau selama dikampung, Baru kali ini ada kesempatan saya membagi lagi kaos ini. Soalnya kaos ini kami dapat dari H-1 sebelum keberangkatan kami.
Foto bersama uni dan uda
Pejejalajah Sumatera dan kaos Kaskus
Daftar hadir Kopdar KRTS 2016
Akhirnya sebelum meninggalkan lokasi Kopdar, kami membersihkan lokasi kopdar kami dan membuang sampah ditempatnya (harus bersih lagi loo). Kami bersama berjalan beriringan menuju parkiran mobil. Satu persatu angota kami pulang dan diikuti saya. Tepat jam 2.30 siang kami sampai di rumah kembali.
Rapiin dagangan dulu ahhhhh
Ternyata uni-uni pejuang Sumatera juga membentuk grup Whatsapp sendiri untuk menyaingi para uda-uda. Alhamdulillah nambah lagi buat silahturahmi.
Ini dia asisten alias co-driver kami
Insya Allah kopdar kedua akan diadakan pada bulan Januari, dengan agenda silahturami dan juga membahas mudik 2017. Sampai jumpa di Kopdar kedua para member KRTS. 

You Might Also Like

12 komentar

  1. Mantap ceritanya om sony *2 jempol keatas*

    #nasibbujangan *kaburrr*

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah cuma dua aje nih..... Januari bawa calon yah..

      Hapus
  2. saya suka gaya bahasanya...hi.hii,
    ttd
    werry

    BalasHapus
  3. keren om sony, jd iri punya komunitas begini ,sayang sya disini blom ketemu komunitas sbb yg sealiran semua terpusat di pualu jawa...heheee.. sukses terus om..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah om. Kami dipertemukan dirantau orang. Terima kasih atas kunjungannya om Lenky.

      Hapus
  4. Mantap om Sony ceritanya lengkap!! fotonya juga bagus!! mudah2an kita bisa ngumpul bareng lagi dengan pasukan yang lebih banyak!!! sok atuh kita rencanakan lagi bulannya!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah om Yoyo. Itu foto juga nyomot dari grup wa kita dan juga ada kiriman om Agus. Jadi ada yang sama fotonya dengan blognya om Yoyo hehehe. Januari Awal om Insya Allah kita ngumpul lagi. Jangan lupa bawain asinan yah. Demen banget sayah. Kalau bulan Januari kita akan bahas detail mudik kita kedepan dan juga mencari sponsor kalau bisa.

      Hapus
  5. Top lah ceritanya omSony , insyallah silaturahmi ini selalu terjaga. Amin
    & next mudik smoga bisa konvoi lagi dan lebih terkoordinasi lg #alias lebih rapi konvoinya,bisa foto bareng d setiap tikum.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mudah-mudahan kalau kita semua pulang serentak Insya Allah bisa dilaksanakan. Tetapi kan susah menyatukan keinginan tiap keluarga. Ada yang pengen cepat sampai ada yang menikmati perjalanan ada yang punya kepentingan tiap kota. Tapi yang penting kita usaha saja dahulu.

      Hapus
  6. salam kenal sebelumnya..
    tahun ini ada rencana mudik ke jalur sumatera lagi ndak ?
    saya dan keluarga pingin merasakan pertama kali mudik via darat dengan tujuan ke jambi , mohon saran dan bimbingannya rute aman dan nyaman buat keluarga kecil kami ...

    Salam,
    abidissa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Insya Allah ada om. Kalau tujuan Jambi biasanya lewat Timur ya om. Hubungi nomer saya aja om di 08128102524 by WA ya.

      Hapus

Like us on Facebook

Flickr Images