Membeli Pompa Air Baru

4:10:00 PM

Saya ada rencana untuk melaksanakan pengeboran sumur bor untuk rumah kami, karena sumur sekarang sudah agak kering dan pompanya juga sudah agak rusak. Sumur air kami yang lama tidaklah dalam mungkin hanya sekitar 10-12 meter kedalamannya. Sekarang kami berencana membuatnya lebih dalam. Mungkin sekitar 40-60 meter. Untuk itu dibutuhkan pompa air yang lebih bagus daripada yang saya gunakan sekarang. Sekarang kami menggunakan pompa air merk “WASSER” dengan tipe PC 251 EA. Sudah lebih 6 tahun kami menggunakan pompa ini. Mungkin ini saatnya pompa ini diganti dengan yang baru.

Untuk pompa sendiri saya telah mencari-cari informasi di internet mengenai pompa jet pump yang bagus. Karena kedalaman pengeboran saya lebih dari 40 meter. Kalau yang bagus sih ada merk “GRUNDFOS” tapi ya itu tadi terbentur dengan pendanaan. Untuk yang kekuatan yang sama di 500 watt harga yang ditawarkan oleh “GRUNDFOS” hampir 2 kali lipat harga pompa jetpump “SHIMIZU” atau “WASSER” dengan kekutaan yang sama. Kata orang sih “uang ga boong”. Saya mencari diinternet kalau merk “GRUNDFOS” dengan tipe JD Basic 5 harganya sekitar Rp. 4.900.000,0- sedangkan saya melihat di Depo Bangunan kalau untuk “WASSER” yang tipe PC 500 EA harganya sekitar Rp. 2.907.000,- sedangkan untuk “SHIMIZU” tipe PC-503 BIT dijual dengan harga Rp. 2.940.000,-. Bisa dilihat perbedaan harga kedua merk terakhir dengan “GRUNDFOS”. Maka saya dengan berat hati mencari merk lain yang masih cukup dengan budget kami dan menghapus merek itu dari datalist kami.


Grundfos





Ada beberapa target saya dalam memilih pompa air yaitu, :

Shimizu PC-250 BIT

Shimizu PC-260 BIT

Shimizu PC-268 BIT

Shimizu PC-375 BIT

Shimizu PC-503 BIT

Wasser PC-255 EA

Wasser PC-380 EA

Wasser PC-500 EA
Akhirnya saya memilih pompa yang bekeuatan 375-380 watt, didasari karena kemampuan listrik dirumah saya masih di 1300 watt dan kedalaman daya hisap pompa berdasarkan spesifikasi masih cukup mempuni.

Pada suatu hari saya mendapat kesempatan pergi bebelanja ke Glodok, kebetulan sekali saya sedang akan membeli pompa air. Pagi hari ditanggal 21 November 2014, saya sendiri berangkat dari kantor untuk berbelanja keperluan kantor dan sekalian akan membeli Pompa. Yah itung-itung sambil menyelam minum air teh manis gitu hehehehe.

Sesampainya saya disana saya langsung menuntaskan tugas saya untuk berbelanja untuk keperluan kantor. Setelah selesai saya langsung berburu pompa air. Sekali lagi saya salah ternyata disini sidikit sekali yang menjual Pompa Air. Berbeda sekali jika akan membeli Generator. Saya mulai berputar-putar diselurh area Glodok untuk menanyakan pompa air. Dari LTC Glodok dari lantai dasar sampai lantai 3 saya obok-obok saya hanya menemukan satu orang penjual, itupun harganya mahal.

LTC Glodok (sumber Googlemap)
Karena hari itu merupakan hari Jumat maka saya melaksanakan Sholat dahulu dimesjid dekat kantor Polisi samping LTC. Setelah melaksanakan kewajiban saya langsung melakukan hunting kembali digedung gambar dibawah ini. Sayapun kesulitan menemukannya. Saya menemukan beberapa penjual Pompa air di belakang komplek pertokoaan ini. Nama kompleknya saya tidak tahu. Patokan saya bertanya adalah “SHIMIZU” PC 375 BIT dan “WASSER” PC 380 EA.

Denah Glodok (sumber Googlemap)

Dilokasi “A” saya mendapatkan harga termurah untuk “SHIMIZU” adalah 1,7jt lebih. Ada beberapa pedagang mememang dan sebagian besar pedagang pompa yang saya temui berada disini. Tapi yang lain harganya lebih diatas dari toko yang saya incar tadi.

Dilokasi “B” saya mendapatkan harga pompa air “SHIMIZU: adalah1,8jt tidak kurang, pada lokasi C dan D saya tidak menemukan penjual pompa air (mungkin saya tidak melihatnya).

Akhirnya saya kembali ke lokasi “A” untuk membeli pompa tersebut. Saya menseleksi dua merk yaitu “WASSER” dan “SHIMIZU”. Rencana awal saya mau memakai yang kapasitas 500 watt akan tetapi saya meragukan kemampuan listrik rumah saya. Karena pada spesifikasinya dicantumkan daya input awalnya 1,2 kw. Bisa ngedrop mulu nih listrik dirumah. Akhirnya saya memilih yang dibawahnya yaitu kapasitas 375 watt.
Saya bertanya kepada yang jual bagus yang mana, mereka bilang “WASSER” sudah lumayan, dan kualitasnya sama dengan “SHIMIZU”. Penjualnya bilang karena “SHIMIZU” karena iklan terus sedangkan yang lain tidak. Cukup lama saya menimbang mana yang akan saya beli model dan tipe apa. Akhirnya saya memutuskan membeli merk “WASSER” dengan tipe PC 380 EA. Dengan alasan kami sudah familiar dengan merk ini dan terjangkau dikantong (tentu saja). harga yang saya dapat adalah Rp. 1.560.000,- (kalau tidak salah). 

Jadi bisa saya simpulkan disini, sebelum membeli Pompa air ada beberapa hal yang mesti diperhatikan:
  • Berapa kedalaman sumur nanti jadi disesuaikan dengan kemampuan pompa.
  • Kalau ada yang menjual lebih dekat dari rumah anda jangan beli jauh-jauh karena Pompa air itu berat sekali.
  • Sesuaikan dengan kemampuan listrik dirumah anda.
  • Carilah informasi yang sebanyak-banyaknya tentang pompa kualitas pompa, penjual pompa dll.
  • Sesuaikan dimensi pompa dengan lokasi instalasi pompa.
  • Yang paling penting sesuaikan budget anda.

                

You Might Also Like

54 komentar

  1. Good, terima kasih buat infonya..btw apakah wassernya masih ok..tks

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama-sama pak. Wassernya masih ok tapi sepertinya kekuatan hisapnya kurang. Memang harga kadang ga bohong. Kalau ada dana mending pake Grunfos aja pak hehehe.....

      Hapus
    2. grunfos ga bagus bagus amat hanya harga nya doang yg mahal

      Hapus
    3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      Hapus
  2. Thx infonya...jadi ragu memilih wasser

    BalasHapus
    Balasan
    1. Punya nenek saya jetpum merek wasser ,awet kok kurang lebih sudah 15 tahun di pakai , cuma ya pernah ganti kipas hisap nya karena dulu pecah karena buka baut nya susah ,pas mau ganti lahar / bearing

      Hapus
  3. Kalau ada dannya kenapa tidak beli sekalian yang bagus Pak? Bener kan? Saya tidak tahu masalahnya dimana sekarang kok daya pancar pompa saya sudah agak berkurang. Apa instalasi dirumah yang kurang sempurna saya juga tidak tahu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kapasitas hisap pompanya kurang pak..

      Hapus
    2. Kapasitas hisap pompanya kurang pak..

      Hapus
  4. Mas mau tanya, saya punya sumur yang jarak nya sekitar 15 m dari rumah, kedalaman permukaan air sekitar 9 m.. Rencana nya saya mau buat penampungan di atas kamar mandi yg kira2 dari bawah jarak nya 4 m.

    Kalau saya mau pompa air nya di taro di dalam rumah, kira2 pompa air apa yah yg recommended dan harga nya berapa, terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau merk kan banyak pak. Yang perlu diperhatikan daya hisap (m) dan daya dorong (m). Perhatikan dan beli yang sesuai dengan kebutuhan. Merk sih kata orang bagus itu Grundfos tapi ya itu harganya mahal bangets....

      Hapus
  5. Kenapa sih pak sumur bor kedalaman 60 meter tidak ditarik dengan pompa submersible saja biar daya angkat airnya banyak daripada pompa jenis jetpum, pompa submersible yang berdaya 1/2 HP bahkan yang 3/4HP sudah cukup ok untuk menyemburkan air dari ujung casing 4 inch sumur bor baru milik bapak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sih pengen pak menggali 60 meter pakai 4 inchi semua dan pakai pompa dalam. Adapun alasan utama saya tidak pake yang sabut diatas adalah:
      1. Dana saya terbatas. Saya yang 4 inchi cuma 40 meter. Kalau 60 meter 4 inchi semua harganya beda pak. juga pompa dalam harganya juga lumayan "cakep".
      2. Kasian tetangga pak kalau saya narik semua airnya hehehe. Lagian air yang saya butuhkan sudah lebih mencukupi pakai pompa saja pak.

      Hapus
  6. weweh merek jet pump ko di permasalahin pakai aja ucida jet pump atau panasonik 125 , ini sudah lebih baik buat narik air di dalam tanah kedalaman 30 meter sampai jika perlu 150 meter

    BalasHapus
  7. Pak,sya mau tanya...Sya berencana beli pompa Wasser yg bpk beli PC 380 EA,klo sya baca speknya debit airnya 90 L/menit, ini benar ga ya Pa sampai segitu debitnya? Karna rencana dipake buat masjid jadi kita butuh debit yang besar... Yang sya agak ragu secara fisik wasser ini sama dengan Simizu PC 375 BIT tapi Simizu ini cuma 25 L/menitnya debitnya, jadi jauh banget selisih debitnya...
    Sumur yg ada kurang lebih 30 m kedalamanya, cuma yang dibutuhkan debitnya yang pengin lebih besar...Terimakasih atas info bpk...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dari yang saya bandingkan, bapak salah melihat spek nya. Bapak melihat di Wasser di kapasitas maksimal sedangkan di Shimizu bapak melihat kapasitas pada total head 32 meter yakni 25 l/menit. kalau mau membandingkan bandingkan dengan hal yang sama.
      Untuk Wasser pada total head 33 meter adalah 17 liter/menit
      Untuk Shimizu pada total head 32 meter adalah 25 liter/ menit
      Walau tidak persis sama kemampuan Shimizu lebih baik dari Wasser (berdasarkan spek yah). Jadi kalau dari dua pilihan ini ya Shimizu lebih baik. Total head adalah jumlah = Kedalamaan hisap sampai pompa + beda ketinggian Pompa dan Toren . Jadi Kalau mau yang lebih besar pakai yang PC 500 aja pak tentu saja listriknya lebih besar.

      Hapus
  8. Siip info berguna...thank bapak ibu.

    BalasHapus
  9. Siip info berguna...thank bapak ibu.

    BalasHapus
  10. Pak saya jg mau tanya, rencana saya pake wasser rp saya bingung mau pake kapasitas brapa sbb sumur saya cm kedalaman 7m, jadiklu kedalaman segitu pake kapasitas brapa ya pak, trima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih atas kunjungannya ke blog kami. Untuk kedalam 7 meter. bisa dipakai tipe PW 120. Kalau Bapak butuk kapasitas bisa pakai yang diatasnya. Tapi Kalau hanya bisa menarik di kedalaman 7 meter yang saya disebut atas sudah cukup. Semoga bisa membantu.

      Hapus
  11. pak, saya mau nanya, sumur bor saya kedalaman 7 pipa kira-kira 42 m, kedalaman air setelah saya hitung 10 m, saya di rumah pakai kompresor 1 hp, hingga biaya listrik bulanan sampai 700.000, saya pernah pakai mesin pompa air semi pump merk sanju, tapi tetap ngak tarik, mohon solusinya pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aduh om..... itu kompresor yang bikin tinggi listrik. Tapi hitungan om darimana 7 pipa kedalamannya 42 meter. Bukannya 1 pipa paralon 4 meter. Jadi kalau 7 paralon sih masih 28 mter kedalamanya. Darimana bapak tau kalau kedalaman air 10 meter? Mending pakai jetpump sekalian pak.

      Hapus
    2. Izin share informasi ya gan, mungkin maksud pak alwasilah beliau menggunakan pipa dengan panjang 6 meter per batang, atau di tempat saya sering di sebut pipa SNI,
      Pipa SNI punya diameter dan panjang yg berbeda dengan pipa biasa

      Hapus
  12. Infonya mantap, berguna sekali..
    Terimakasih

    BalasHapus
  13. Apakah masih berfungsi dengan baik Pak pompa Wassernya? Bagusan mana sama Shimizu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih Pak. Masih normal Alhamdulillah. Kalau bagus hampir sama lah... Tapi sepertinya lebih bagus Shimizu soalnya harganya lebih mahal.

      Hapus
  14. pak sony, waktu ngebor selain pompa, material pipa yg dipakai merk apa, brp inch dan kira2 hrgnya brp, jadi saya ada gambaran utk budgetnya. thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya menanyakan kepada penjual material yang lumayan bagus apa. Dijawab kalau merk Wavin yang bagus. Semua pipa saya pakai merk Wavin. Silahan baca di postingan saya disini http://azraziana.blogspot.co.id/2014/12/membuat-sumur-bor-baru.html

      Hapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pak sy mau nanya.kalau kedalaman sumurnya 24 meter dan adanya air dari dasar tanah ada 5 meter.kira-kira cocoknya pakai mesin simizhu pc 260 atau pc 375 ? .mohon petunjuknya...

      Hapus
    2. Kalo menurut saya cukup yang pc 260,soalnya pemipaannya jg cm sampai 19m,masih seimbang dengan daya hisap mesin tersebut.
      www.kataklumpur.blogspot.com

      Hapus
    3. Semua tergantung kebutuhan om Asep. tapi kalau dilihat lebih aman pake yang PC 375..... tapi kompensasinya listrik lebih boros.... tapi daya lebih besar..

      Hapus
  16. Maaf....satu pertanyaan lagi.kalau pasang pipanya dari mesin pompa sampai kedalam sumur bor.berapa batang pipa yg harus dipasang ?

    BalasHapus
  17. apakah rekan2 ada yg tahu, jika menggunakan pompa air submersible, apakah cassingnya harus sampai full ke bawah atau tidak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo untuk cassing alangkah baiknya dipasang full sampai dasar,alasannya untuk menghindari penyempitan pipa cassing diakibatkan perubahan/pergerakan tanah yang mengakibatkan mesin sible kejepit..

      www.kataklumpur.blogspot.com.

      Hapus
    2. Udah dijawab ya om Joko diatas. Setau saya juga gitu.

      Hapus
  18. Kalo boleh minta nomor kontak tukang bor nya pak sony. Saya mau bikin sumur bor jg. Kebetulan daerah bekasi jg

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan hubungi saya di nomor ini Pak/ Ibu. (Whatsapp/sms 08128102524). Nanti saya balas.

      Hapus
  19. Pak sony, Mau Tanya nih.
    Pompa jetpump saya sama dg Bpk. Tp Kok berisik banget yah. Dari awal udah berisik. Apa memang wasser tipe ini berisik...?
    Terima kasih

    BalasHapus
  20. Saya mau nanya pak. Bagusan mana pakai jetpump dg submersible ? Sbg gambaran. Saat ini sy pakai jrtpump. Kedalaman ÷/_ 20 meter. Utk ngisi bak penampungan butub waktu 3-4 jam. Apa perlu sy tambah kedalamannya ya pak ? Terima kasih balasannya pak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Inilah yang saya alami dulu om unknown. Jadi sebaiknya diperdalam lagi lobang sumurnya. Kalau masih kedalam 60meter masih bisa pakai pompa jetpump. Kalau pakai submersible bakalan narik air tetangga juga.

      Hapus
    2. pak sony .. klo yg bagus buat pemakaian untuk masjid yg bagus seperti apa ya pak??

      Hapus
    3. Kalau bapak bilang yang bagus kan ada grundfos. Tapi kan semua kbali ke dana. Pake shimizu juga sudah bagus. Pake yang besar sekalian.

      Hapus
  21. Betul pak, kalau submersible jika bisa bor minimal kedalaman 80 sampai 120 meter. Karena jika kurang maka biasanya tukang bor mulai ambil air di paralon ke 10 atau malah mulai paralon ke 8. Jika itu yg terjadi maka prinsip air berlaku, mengalir ke tempat yg lebih rendah. Tapi jika bir kedalaman 80 sampai 100meter, maka biasanya tukang sumur mulai ambil air di paralon ke 15 bahkan ada yang sampai paralon ke 20. Tinggal tergantung air artesis yg mengalir. Maka jika kedalaman 15 - 20 paralon, air atas gak bakal meresap ke submersible. Bahkan di sebelah nya ada sumur timba pun gak masalah, air gak bakal mengalir ke pipa submersible

    BalasHapus
  22. Bermanfaat buat kesehat kantong

    BalasHapus
  23. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  24. Pak saya lagi buat sumur baru pake shimuzu model pc267 bit. Itu bagus gak pak. Kata tukang nya saya 30meter

    BalasHapus
  25. Halo. Pak aku mau tanya. Kalau untuk supply 30 kamar kos bagus / cocok pakai pompa apa dan tipe apa ya? (Perbandingannya kebisingan pompa,harga pompa, penguna listrik pompa). Selain grundfos ya pak. Terima kasih

    BalasHapus
  26. Belom sampe kesana hitungan saya pak. ini cuma buat rumahan saya pakenya.

    BalasHapus
  27. Maaf pak, saya mau tanya.. mesin air wasser 380ea masih berfungsi baik? krn saya juga pake wasser tipe itu tapi tekanannya sering drop, dan air yg naik sedikit, hanya berkisar 2 liter permenit

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin airnya surut Jadi pengaruh suplai airnya

      Hapus
  28. Dari pengalaman sy,sumur bor kedalaman 30mtr tdk akan mempengaruhi sumur yg digali disekitar karena memang sumber airnya berbeda.
    Sumur bor kedalaman 30-40 idealnya pakai submersible(jangka panjang) jd walau kemarau air surut sampai permukaan 15mtr,submersible msh bs mensuplai air ke atas.
    Mengenai harga submersibel dan jetpump beda tipis aja...

    BalasHapus
  29. Duh klo sya bca artikel ini dr awal pasti sya bli shimisu. Pantes sumur saya naik airnya cm dikit2.. spg nya nawarin wasser.. aduh qt mah awwam minta yg bagus mlah d ksih yg d bawah

    BalasHapus

Like us on Facebook

Flickr Images