Kali ini saya akan menceritakan
bagaimana cara mengurus SIM yang ditilang Polisi pada saat Razia. Sebenarnya
untuk mengurusnya sangat mudah sekali, akan tetapi dibutuhkan waktu.
Lebih baik kita yang mengurusnya sendiri dari pada menyogok atau diurus oleh
Polisi. Sehingga kita bisa tahu alur pengambilan SIM jika ditilang. Untuk kronologisnya akan saya
ceritakan berikut ini.
Dipagi yang cerah dan indah
(cieee). Saya baru saja mengantarkan bunda berobat di Rumah Sakit Islam
Cempaka Putih. Beberapa bulan belakangan bunda diharuskan berobat dikarenakan
oleh sakit yang dideritanya. Saya berpisah dengan bunda sekitar jam 10 pagi,
Karena bunda akan langsung menuju kantornya dengan menggunakan Ojek online. Sedangkan
saya akan langsung menuju kantor di daerah Pulomas.
Ini dia lokasi langganan Razia |
Denah di GMap dengan koordinat -6.174525, 106.876318 |
Perjalanan menuju Pulomas dari
Cempaka putih, awalnya lancar jaya. Sewaktu sampai di depan yang dulunya Plaza Dwima (sekarang sudah menjadi hotel) saya langsung mengambil jalur cepat karena akan memutar balik. Tetapi saya
melihat beberapa motor membatalkan masuk ke dalam jalur cepat. Oh no…. Ternyata
ada Razia kendaraan bermotor. Saya melihat banyak motor yang kena tilang. Saya
berpikir kalau mutar balik saja tentu saja tidak masalah. Ternyata pikiran saya
salah besar saudara-saudara. Langsung saja motor saya diberhentikan dengan tidak
hormat oleh seorang Polisi yang sedang tidak menilang. Saya (S) dan Polisi (P) terlibat percakapan
berikut:
Polisi (P) : Dengan muka yang tidak
enak dilihat “Tolong SIM dan STNK!”
Saya (S) : Dengan muka bengong
yang belum menyadari kesalahan sambil menyerahkan SIM dan STNK ke Polisi. Sang
Polisi tanpa penjelasan lebih lanjut langsung saja menuliskan surat tilang di
Buku Tilang.
Saya : “Memang salah saya apa Pak?” seraya bertanya.
Polisi: “Tidak boleh memutar balik disini disana ada rambu-rambunya” sambil
menunjuk rambu yang jauh dari posisinya.
Saya : “Kalau saya mau putar balik harus dimana dong?” lanjut bertanya.
Polisi : “Disana” dan kemudian saya tidak memprotes si Polisi karena sudah
tidak niat lagi berbicara dengan dia yang mukanya sumpah ga enak dilihat.
Menurut saya kalaupun saya ditilang
sudah seharusnya Polisi menjelaskan kesalahan saya, bukan main langsung tilang
saja. Kesannya saya sudah tahu kesalahannya dan langsung tilang. Maaf pak
mungkin tidak semua Polisi seperti anda tapi dengan saya mengalami ini ini
membuat kesan jelek di institusi anda makin tertanam permanen di hati. Ternyata
lokasi ini adalah lokasi favorit dari Polisi yang akan menilang para pemotor
yang akan memutar baik.
Scan dari surat tilang yang berwarna biru |
Setelah itu saya mulai mencari
informasi untuk cara mengambil SIM yang sudah ditilang dan juga bertanya kepada
yang sudah pernah ditilang.Berbagai informasi saya dapat dari internet tapi
yang terbaru adalah dengan tilang online. Jadi kita bisa memantau proses secara
online.
Dari informasi yang saya dapat
dari teman kalau kita sebaiknya langsung aja kejaksaan dimana kita ditilang.
Misalnya kita ditilang didaerah Jakarta Timur maka kita harus datang langsung
kejaksaan Jakarta timur sebelumnya kita memeriksa terlebih dahulu di website tilang
online kejaksaan Jakarta Timur.
Memeriksa nomor tilang di web Kejaksaan |
Kalau lupa bisa dilihat berdasarkan hari sidang |
Jumlah denda yang harus dibayar |
Katanya nanti kita akan dikirimi
virtual account gitu tapi sampai seminggu ga ada sms dikirim ke nomor saya.
Gimana orang bisa tau si Polisi ga pernah nanya nomor hape saya. Kalau nanya
juga ga mau kasih hihihi.
Ini dia lokasi kejaksaan Jakarta Pusat (koordinat -6.153087, 106.842456) |
- Kita langsung melakuka pembayaran di Bank BRI begitu kita menerima nomor virtual kemudian setelah melakukan pembayaran langsung ke kantor Polisi asal yang menilang untuk mengambil kembali dokumen yang telah ditilang. Kemudian nanti kalau dinternet sudah keluar denda resmi, maka boleh diambil kembalian uang kita dikembalian dana kita. Cara ini tidak masuk dalam rencana saya dalam mengambil SIM saya yang kena Tilang.
- Kita menunggu data kita keluar di web kejaksaan da kemudian kita langsung datang ke kejaksaan untuk mengambil SIM kita dan langsung bayar denda tilang dikejaksaan tersebut. Cara ini yang menjadi pilihan saya.
Tempat pengambilan SIM Tilang di Kejaksaan Jakarta Pusat |
Informasi yang ditempel didinding loket |
Informasi lain |
Informasi tambahan |
Ini loketnya letakkan saja berkas tilang di kotak plastik didepan loket |
Masih kosong loketnya |
Saat itu belum ada orang yang mengantri untuk mengambil dokumen yang kena tilang, loket itu ternyata buka jam
9 pagi dan saat itu masih jam 8 pagi. Bakalan lama nih saya antri disini. Saat
itu sudah terlihat ada beberapa orang yang datang untuk mengambil dokumen yang kena
tilang.
Ada seorang bapak yang sudah
duduk disana, kemudian saya bergabung dengan si bapak tersebut dan saya disuruh
untuk meletakkan berkas saya di sebuah kotak plastik yang didepan loket. Saya
kemudian meletakkan berkas di kotak plastik tersebut.
Sudah mulai ramai |
Parkir motor tidak jauh dari loket tersebut |
Tidak beberapa lama kemudian
berkas tilang saya dimabil oleh anak sekolah yang PKL yang sedang belajar
disana. Kemudian tidak lama saya dipanggil oleh petugas dan diminta untuk
mrmbayar 75rb. Naik 6 ribu dari yang dinyatakan di internet. Tapi sudahlah, baiar
cepat selesai saya bayar saja dan kemudian saya menerima SIM saya yang kena
tilang tersebut. Tidak sampai 30 menit semua urusan saya telah selesai.
Berhubung masih pagi, masih sedikit yang datang kesini. Kalau sudah siang
dijamin ramai ini loket. Orang pagi hari saja sudah ada calo yang stand by.
Jadi Alur pengurusan tilang yang
saya lakukan adalah:
- Kena Tilang
- Cek di web kejaksaan dimana kita ditilang (kalau belum ada berarti berkas kita belum sampai di kejaksaan atau masih dikepolisin yang menilang).
- Datangi kejaksaan didaerah mana kita kena tilang
- Letakkan berkas tilang di depan loket
- Bayar tilang
- Pulang dan jangan lupa parkir
Demikianlah cerita saya mengenai
pengurusan tilang SIM, semoga cerita ini berguna bagi pembaca semua.
Kayaknya, sekarang2 ini surat tilangny hanya ada yang biru yah.
BalasHapusSetelah dapat surat tilang biru, biasanya akan dapat SMS dari BRIVA untuk bayar ke BRI.
Paling enak itu, cuekin aja itu SMS untuk bayar ke BRI, soalnya repot.
Kalau bayar ke BRI, setelah bayar, mesti tunggu lewat tanggal sidang, trus kita ke kejaksaan.
Di kejaksaan serahkan itu bukti bayar, nanti dari kejaksaan akan kasih semacam surat
pengantar untuk ke BRI untuk ambil refund.
Mending lewatin tanggal sidang, trus langsung aja meluncur ke kejaksaan.
Lokasi kejaksaannya selalu lokasi tempat kita ditilang. Klo kena tilang
di Jakarta Selatan, ya ke kejaksaan Jakarta Selatan.
Itu web Kejaksaan ndak reliable banget....kadang ada yang ke-skip.
Kemaren pas saya kena tilang ada juga kok yang warna merah slipnya dan Polisinya malah ceritain yang serem-serem maklum biar pemotor takut. Ancemannya denda 1 juta lah dll.
Hapusmemang mending cuekin aja SMS nya tapi pada kasus saya malah tidak dpat SMS oleh BRI mending langsung saja bayar di kejaksaan dan tidk dua kali kerja.
Diweb kejaksaan kadang tanggal tilang saja bisa berobah-robah.
Wah persis kejadiannya, saya kena tilang di jalur cepat yang sangat pendek itu.. Dan tanggal sidang sudah lewat, maka dari itu saya cari info di internet. Ketemu blog dari agan ini.. Makasi banyak
BalasHapusSama-sama om Marco semoga bisa membantu. Saya lewat 5 bulan kok dari tilangnya. Ga tau sidang kapan soalnya males nanya Polisinya. Setelah 5 bulan baru deh jalan ke kejaksaan buat ngurus eh tidak taunya butuh waktu sebentar aja kok... Selesai deh.
Hapusthanks mas broo, sangat informatif,,,ane baru kena tilang sama polwan lagi hik hiks,,,
BalasHapusSemoga cepat selesai masalahnya... Ajak kenalan aja Polwannya om hehehe...
HapusKalau surat tilang ilang bagaimana yaa
BalasHapusTks bro info nya..
BalasHapusMau tanya kalo nomer tilang kita ga ada di Web gimana ya
BalasHapusNah kalau ini berarti belum disidang dan data masih di kepolisian. kalau sudah sidang biasanya akan tanya di web
HapusMks infonya.jadi wdlaupun lebih sebulan total denda dah tetap ya ga berbunga gitu
BalasHapusSaya sekitar 6 bulan pak kalau tidak salah saya biarkan disimpan. ga ada bunga-bungaan. emang di bank.
Hapussaya mau tanya, saya dapet SMS disuru untuk membayar dendanya melalui transfer bank BRi itu bagaimana ya ? soalnya saya agak keberatan dengan nominalnya
BalasHapusSebenarnya kalau bayar dulu itu sistemnya kita bayar bisa ambil SIM langsung di kantor Polisinya dan nanti sisa uang hasil sidang kelebihan bayar akan dikembalikan dan akan tetapi memakan waktu dan tenaga.
HapusMending biarkan dahulu sampai hasil putusan pengadilan keluar dan bayar dikejaksaan.
makasih mas udah share pengalamannya, sangat membantu
BalasHapusSama-sama om.....
Hapuskalau langsung bayar di kejaksaan lewat dari jadwal sidang itu persyaratannya apa aja ya?
BalasHapusMantap om, informatif banget ente. Ane jg blm lama ketilang di gambir nih dan sidang tgl 3 agustus 2018 nanti pas hari jumat. Berhubung jumat wktnya agak pendek jd mungkin ane ga bs ngambil di tgl itu...
BalasHapusIya sidang tiap hari Jumat. Kalau belum ada waktu ya santai aja hehehehe... Saya 6 bulan disekolahin
HapusBos ane ketilang sama ps muter balik.dsuruh sidang kepengadilan jakput.ane mo tanya kita klo mo ambil tilangan sesuai tngl yg ditetapkan datengy ke pengadilanya atau langsung ke kejaksaannya.mohin infonya
BalasHapusBiasanya sidang setiap hari jumat. Kalau tidak salah kalau sidang pada minggu yang sama bisa diambil langsung SIMnya.... Mending di kejaksaan soalnya sidang ga perlu dihadiri oleh kita.
HapusWkwkwkwkwwkw Lokasi dan Kasusnya sama. Saya juga bengong di kenapa bisa ditilang, jelas2 ada tanda putar balik
BalasHapusBener om, main tilang aja ga pake penjelasan.... main minta stnk ama sim aja.
HapusSangat membantu buat ane yang perdana kena tilang di lokasi yg sama persis ��
BalasHapusMkasih gan
Ppokoknya keluar jam 9 pagi sampai jam 12 hati-hati saja lewat sana para pemotor bakalan jadi sasaran empuk ditilang.
Hapussaya juga ketilang depan plaza senayan, denda yg 500rb apa dibayar semua bang?
BalasHapusGa lah... kalau pembayaran sebelum sidang benar bayar dulu semua kemudian SIM atau STNK bisa diambil langsung dan kita menunggu keputusan hakim mengenai jumlah denda yang dikenakan kepada kita. Nah kalau sudah keluar keputusan hakim nanti kalau ada kelebihan kita harus mengurus lagi supaya uang kita kembali. Makanya saya kemaren menunggu hasil keputusan dulu baru bayar dari pada 2 kali kerja. Dendanya pun cuma 70rban kok.
Hapuskira kira berapa lama ya bang keputusan sidangnya?
HapusBiasanya sidang tiap hari jumat... diliat aja terus webnya. kalau udah keluar langsung deh bayar...
HapusBang mau tanya nih,saya dikasih sim biru nih bang,,, intinya sim nya itu diambil dipengadilan atau di kejaksaan sih ?? Masih bingung saya,,, apa pengadilan cuma buat kita sidang doang ? Terus sim nya baru bisa diambil dikejaksaan ?? Gimana sih bang,,, mohon infonya 😁
HapusKalau saya dikejaksaan. mas ditilang di daerah mana dan masuk Jakarta mana lalu cek deh web kejaksaaan Jakarta tempat mas ditilang. Nanti kalau sudah keluar keputusannya ambil di kejaksaannya. Bayar disana juga kok. tidak sampai 5 menit. Tergantung ramai atau tidak.
HapusMas, berarti utk bayar tilang nya di Kejaksaan JakPus yg di Jl. merpati itu yah? Bukan PN jakpus yg dibungur...
BalasHapusBener mas. Ambil di kejaksaannya.... bukan di Di PN nya...
HapusHi,
BalasHapusTerima kasih untuk infonya.
Boleh tanya, website kejaksaan jakarta pusat yang mana ya? Saya cari sudah ketemu tapi masa jadwal sidang terakhir tanggal 1 Feb, apakah kalian tahu memang kadang sistemnya suka error atau ada website lain?
Terima kasih banyak
Gan,nanya ya...ane kna tilang dan udh klewat tuh 4 bln dri tgl sdngnya,di Jakpus...cara nebus dan bayar nye gmne gan ye..makasih sblmnye
BalasHapusgan.. mao nanya ane kena tilang tanggal sidangnya 5 april... nah itu mendingan sebelum datang 5 april cek dl ya diwebnya tilang itu ya... nanti takutnya datang tgl 5 april berkasnya belum masuk ke kejaksaan sia-sia datangnya... apa emang lebih baik datangnya setelah tgl 5 ya...kl begitu hari senin-kamis itu ya...untuk sidang yang lewat... btw kok sepi gan... ane malah disuruh datang jam stgh 7 jam 7 ama temen ane
BalasHapusTempat pengambilannya di gedung kecil disamping gedung utama. Mending dicek saja di webnya dahulu... biar ga capek.
BalasHapusGan kaloo nomer regisnya belom keluar di web kira2 mending tetep ke kejaksaan atau nunggu keluar? Soalnya udh lewat tanggal,terimakasih
BalasHapusbroo, kalo dendanya 500.000 di kejaksaan bayar berapa ya
BalasHapusKalian coba baca juga nih soal Cara Cek Denda dan Bayar Tilang
BalasHapusWah sama kasusnya , sy jg kena tulang di putaran dpn dwima..sempat sy Tanya, mesti putar dimana ? Di perempatan lampu merah...kalo disini berbahaya...tks ya infonya
BalasHapusMhm info y klu ude telat 10 blm msh bs g diambil SIM y dr blm Agustus 219 sampai blm Mei 2020
HapusIzin share update terbaru november 2019..
BalasHapusKebetulan saya ditilang mobil karena melanggar ganjil genap & mendapatkan slip biru..tanggal sidang 1 november 2019..dan setelah membaca beberapa petunjuk di internet saya melewati tanggal sidang..pada akhirnya saya pun mengambil pada tanggal 13 november 2019 hari rabu..kondisi disana tidak terlalu ramai(mungkin karena hari rabu), dan mendapat antrian nomor 56(saat mengambil nomor antrian sekitar pukul 8.15) & dipanggil sekitar 9.45(mulai nomor 1 sekitar jam 9) disana terbagi dua loket (yang sudah membayar melalui atm & belum membayar; akan diarahkan di kejaksaan), kita juga bisa cek biaya yang akan kita bayarkan di https://e-tilang.perkara.info/daftar-sidang-tilang untuk daerah jakarta pusat. Tinggal pilih tanggal sidang & ketik nama atau nomor tilang pada slip biru. Saat saya cek seharusnya yg saya bayarkan 150.000 untuk sim A sesuai pelanggaran saya. Namun mengikuti saran untuk langsung bayar ke loket, akhirnya saya terkena biaya 200.000, tapi penjelasan saya bayarkan sesuai dimintakan.
Saat perjalanan pulang saya naik gojek yang kebetulan juga mengambil tilangan..menurut pengakuan gojek, beliau membayarkan di bank/ atm mandiri dengan biaya 70.000 untuk sim C( saya cek untuk motor sesuai dengan harga website yang saya cantumkan tadi). Saya tidak tahu mengapa lebih 50.000 jika membayar langsung di loket, & untuk rata2 motor mereka membayar 80.000(10.000 lebih mahal dari yang tertera di website yang saya cantumkan)
Saran saya jika ada yang mau mengambil untuk mengambil setelah lewat tanggal pengadilan & membayar ke bank atm mandiri/ bri terdekat setelah melewati tanggal persidangan (karena jika sebelum akan dikenakan biaya maksimal yaitu 500.000, & pengambilan sisa uangnya agak repot, jika sudah melewati akan sesuai yang tertera diwebsite, biasanya 70.000 untuk sim C & 150.000 untuk sim A)
Kesimpulan: ambilah setelah melewati tanggal sidang, pilih hari yang tidak terlalu ramai(rabu/kamis), kemudian cek biaya tilang di https://e-tilang.perkara.info/daftar-sidang-tilang , untuk kejaksaan jakarta pusat..kemudian bayarlah di bank/atm mandiri atau bri terdekat..
Sekian & terima kasih..
Semoga membantu
Terima kasi info dan petunjuknya bro.
BalasHapus