Kamis, 16 November 2017

Mengurus Tilang SIM (Jakarta Pusat) Sendiri


Kali ini saya akan menceritakan bagaimana cara mengurus SIM yang ditilang Polisi pada saat Razia. Sebenarnya untuk mengurusnya sangat mudah sekali, akan tetapi dibutuhkan waktu. Lebih baik kita yang mengurusnya sendiri dari pada menyogok atau diurus oleh Polisi. Sehingga kita bisa tahu alur pengambilan SIM jika ditilang. Untuk kronologisnya akan saya ceritakan berikut ini.

Dipagi yang cerah dan indah (cieee). Saya ­­­­baru saja mengantarkan bunda berobat di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih. Beberapa bulan belakangan bunda diharuskan berobat dikarenakan oleh sakit yang dideritanya. Saya berpisah dengan bunda sekitar jam 10 pagi, Karena bunda akan langsung menuju kantornya dengan menggunakan Ojek online. Sedangkan saya akan langsung menuju kantor di daerah Pulomas.
Ini dia lokasi langganan Razia 
Denah di GMap dengan koordinat -6.174525, 106.876318
Perjalanan menuju Pulomas dari Cempaka putih, awalnya lancar jaya. Sewaktu sampai di depan yang dulunya Plaza Dwima (sekarang sudah menjadi hotel) saya langsung mengambil jalur cepat karena akan memutar balik. Tetapi saya melihat beberapa motor membatalkan masuk ke dalam jalur cepat. Oh no…. Ternyata ada Razia kendaraan bermotor. Saya melihat banyak motor yang kena tilang. Saya berpikir kalau mutar balik saja tentu saja tidak masalah. Ternyata pikiran saya salah besar saudara-saudara. Langsung saja motor saya diberhentikan dengan tidak hormat oleh seorang Polisi yang sedang tidak menilang. Saya  (S) dan Polisi (P) terlibat percakapan berikut:
Polisi (P) : Dengan muka yang tidak enak dilihat “Tolong SIM dan STNK!
Saya (S) : Dengan muka bengong yang belum menyadari kesalahan sambil menyerahkan SIM dan STNK ke Polisi. Sang Polisi tanpa penjelasan lebih lanjut langsung saja menuliskan surat tilang di Buku Tilang.
Saya : “Memang salah saya apa Pak?” seraya bertanya.
Polisi: “Tidak boleh memutar balik disini disana ada rambu-rambunya” sambil menunjuk rambu yang jauh dari posisinya.
Saya : “Kalau saya mau putar balik harus dimana dong?” lanjut bertanya.
Polisi : “Disana” dan kemudian saya tidak memprotes si Polisi karena sudah tidak niat lagi berbicara dengan dia yang mukanya sumpah ga enak dilihat.

Menurut saya kalaupun saya ditilang sudah seharusnya Polisi menjelaskan kesalahan saya, bukan main langsung tilang saja. Kesannya saya sudah tahu kesalahannya dan langsung tilang. Maaf pak mungkin tidak semua Polisi seperti anda tapi dengan saya mengalami ini ini membuat kesan jelek di institusi anda makin tertanam permanen di hati. Ternyata lokasi ini adalah lokasi favorit dari Polisi yang akan menilang para pemotor yang akan memutar baik.
Scan dari surat tilang yang berwarna  biru
Setelah diberikan saya surat tilang langsung saja saya meninggalkan lokasi untuk kembali kekantor. Tebersit didalam pikiran saya, kenapa motor tidak boleh memutar balik didaerah ini. Kenapa hanya mobil saja yang boleh memutar balik disini. Kalau diilang motor itu lambat, jangan salah motor banyak yang kencang dan mobil juga banyak yang lambat. Tapi sudahlah mau protes juga percuma.

Setelah itu saya mulai mencari informasi untuk cara mengambil SIM yang sudah ditilang dan juga bertanya kepada yang sudah pernah ditilang.Berbagai informasi saya dapat dari internet tapi yang terbaru adalah dengan tilang online. Jadi kita bisa memantau proses secara online.

Dari informasi yang saya dapat dari teman kalau kita sebaiknya langsung aja kejaksaan dimana kita ditilang. Misalnya kita ditilang didaerah Jakarta Timur maka kita harus datang langsung kejaksaan Jakarta timur sebelumnya kita memeriksa terlebih dahulu di website tilang online kejaksaan Jakarta Timur.
Memeriksa nomor tilang di web Kejaksaan

Kalau lupa bisa dilihat berdasarkan hari sidang
Jumlah denda yang harus dibayar
Berhubung saya kena tilang didaerah Jakarta Pusat maka saya harus memeriksa berkas saya di web tilang online Jakarta Pusat. Berhubung saya kena tilang di bulan Mei dan saya banyak kegiatan maka saya diamkan saja SIM C saya di kejaksaan. Awalnya saya shok juga memlihat dennya yang dilingkar oleh Polisi adalah 500rb. Jujur saya keberatan dengan jumlah denda yang sedemikian besar yang akan diberikan kepada saya. Ternyata ini adalah jumlah dana yang harus dibayarkan ke bank BRI kalau ingin langsung mengambil SIM kita langsung. nNantinya kalau ada kelebihan dari jumlah yang telah kita bayarkan kita bisa ambil lagi ke Bank BRI. Cara ini saya hindari karena ini membuat saya akan melakuka dua kali pekerjaan yang membuang waktu.

Katanya nanti kita akan dikirimi virtual account gitu tapi sampai seminggu ga ada sms dikirim ke nomor saya. Gimana orang bisa tau si Polisi ga pernah nanya nomor hape saya. Kalau nanya juga ga mau kasih hihihi.
Ini dia lokasi kejaksaan Jakarta Pusat (koordinat -6.153087, 106.842456)
Baru setelah beberapa bulan kemudian baru saya mulai mengurus tilang ini. Saya mencari informasi dimana lokasi kejaksaan Jakarta Pusat. Ternyata lokasinya di kemayoran. Dijalan angkasa kemayoran.  Sebenarnya ada dua cara untuk mengambil SIM yang kena tilang secara online itu adalah:

  1. Kita langsung melakuka pembayaran di Bank BRI begitu kita menerima nomor virtual kemudian setelah melakukan pembayaran langsung ke kantor Polisi asal yang menilang untuk mengambil kembali dokumen yang telah ditilang. Kemudian nanti kalau dinternet sudah keluar denda resmi, maka boleh diambil kembalian uang kita dikembalian dana kita. Cara ini tidak masuk dalam rencana saya dalam mengambil SIM saya yang kena Tilang.
  2. Kita menunggu data kita keluar di web kejaksaan da kemudian kita langsung datang ke kejaksaan untuk mengambil SIM kita dan langsung bayar denda tilang dikejaksaan tersebut. Cara ini yang menjadi pilihan saya.
Setelah meminta ijin ke kantor saya bergerak ke kantor Kejaksaan Jakarta Pusat. Lebih dari 3 bulan SIM saya disimpan di kejaksaan Jakarta Pusat. Jarak yang tidak begitu jauh dari Pulomas. Kurang jam 8 pagi saya sudah sampai di kantor Kejaksaan. Saya sampai didepan kantor kejaksaan dan langsung bertanya kepada dua orang petugas atau pegawai kejaksaan. Ternyata lokasi pengambilan SIM tilang itu lokasinya berada disebelah kiri kantor kejaksaan tersebut. Ada bangunan 1 lantai yang mempunyai loket didepan, inilah lokasi pengambilan SIM yang kena tilang.
Tempat pengambilan SIM Tilang di Kejaksaan Jakarta Pusat

Informasi yang ditempel didinding loket

Informasi lain

Informasi tambahan

Ini loketnya letakkan saja berkas tilang di kotak plastik didepan loket

Masih kosong loketnya
Saat itu belum ada orang yang mengantri untuk mengambil dokumen yang kena tilang, loket itu ternyata buka jam 9 pagi dan saat itu masih jam 8 pagi. Bakalan lama nih saya antri disini. Saat itu sudah terlihat ada beberapa orang yang datang untuk mengambil dokumen yang kena tilang.

Ada seorang bapak yang sudah duduk disana, kemudian saya bergabung dengan si bapak tersebut dan saya disuruh untuk meletakkan berkas saya di sebuah kotak plastik yang didepan loket. Saya kemudian meletakkan berkas di kotak plastik tersebut.
Sudah mulai ramai

Parkir motor tidak jauh dari loket tersebut
Tidak beberapa lama kemudian berkas tilang saya dimabil oleh anak sekolah yang PKL yang sedang belajar disana. Kemudian tidak lama saya dipanggil oleh petugas dan diminta untuk mrmbayar 75rb. Naik 6 ribu dari yang dinyatakan di internet. Tapi sudahlah, baiar cepat selesai saya bayar saja dan kemudian saya menerima SIM saya yang kena tilang tersebut. Tidak sampai 30 menit semua urusan saya telah selesai. Berhubung masih pagi, masih sedikit yang datang kesini. Kalau sudah siang dijamin ramai ini loket. Orang pagi hari saja sudah ada calo yang stand by.

Jadi Alur pengurusan tilang yang saya lakukan adalah:
  • Kena Tilang
  • Cek di web kejaksaan dimana kita ditilang (kalau belum ada berarti berkas kita belum sampai di kejaksaan atau masih dikepolisin yang menilang).
  • Datangi kejaksaan didaerah mana kita kena tilang
  • Letakkan berkas tilang di depan loket
  • Bayar tilang
  • Pulang dan jangan lupa parkir

Demikianlah cerita saya mengenai pengurusan tilang SIM, semoga cerita ini berguna bagi pembaca semua.




44 komentar:

  1. Kayaknya, sekarang2 ini surat tilangny hanya ada yang biru yah.
    Setelah dapat surat tilang biru, biasanya akan dapat SMS dari BRIVA untuk bayar ke BRI.

    Paling enak itu, cuekin aja itu SMS untuk bayar ke BRI, soalnya repot.
    Kalau bayar ke BRI, setelah bayar, mesti tunggu lewat tanggal sidang, trus kita ke kejaksaan.
    Di kejaksaan serahkan itu bukti bayar, nanti dari kejaksaan akan kasih semacam surat
    pengantar untuk ke BRI untuk ambil refund.

    Mending lewatin tanggal sidang, trus langsung aja meluncur ke kejaksaan.
    Lokasi kejaksaannya selalu lokasi tempat kita ditilang. Klo kena tilang
    di Jakarta Selatan, ya ke kejaksaan Jakarta Selatan.

    Itu web Kejaksaan ndak reliable banget....kadang ada yang ke-skip.


    BalasHapus
    Balasan
    1. Kemaren pas saya kena tilang ada juga kok yang warna merah slipnya dan Polisinya malah ceritain yang serem-serem maklum biar pemotor takut. Ancemannya denda 1 juta lah dll.
      memang mending cuekin aja SMS nya tapi pada kasus saya malah tidak dpat SMS oleh BRI mending langsung saja bayar di kejaksaan dan tidk dua kali kerja.
      Diweb kejaksaan kadang tanggal tilang saja bisa berobah-robah.

      Hapus
  2. Wah persis kejadiannya, saya kena tilang di jalur cepat yang sangat pendek itu.. Dan tanggal sidang sudah lewat, maka dari itu saya cari info di internet. Ketemu blog dari agan ini.. Makasi banyak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama om Marco semoga bisa membantu. Saya lewat 5 bulan kok dari tilangnya. Ga tau sidang kapan soalnya males nanya Polisinya. Setelah 5 bulan baru deh jalan ke kejaksaan buat ngurus eh tidak taunya butuh waktu sebentar aja kok... Selesai deh.

      Hapus
  3. thanks mas broo, sangat informatif,,,ane baru kena tilang sama polwan lagi hik hiks,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga cepat selesai masalahnya... Ajak kenalan aja Polwannya om hehehe...

      Hapus
  4. Kalau surat tilang ilang bagaimana yaa

    BalasHapus
  5. Mau tanya kalo nomer tilang kita ga ada di Web gimana ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah kalau ini berarti belum disidang dan data masih di kepolisian. kalau sudah sidang biasanya akan tanya di web

      Hapus
  6. Mks infonya.jadi wdlaupun lebih sebulan total denda dah tetap ya ga berbunga gitu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya sekitar 6 bulan pak kalau tidak salah saya biarkan disimpan. ga ada bunga-bungaan. emang di bank.

      Hapus
  7. saya mau tanya, saya dapet SMS disuru untuk membayar dendanya melalui transfer bank BRi itu bagaimana ya ? soalnya saya agak keberatan dengan nominalnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya kalau bayar dulu itu sistemnya kita bayar bisa ambil SIM langsung di kantor Polisinya dan nanti sisa uang hasil sidang kelebihan bayar akan dikembalikan dan akan tetapi memakan waktu dan tenaga.
      Mending biarkan dahulu sampai hasil putusan pengadilan keluar dan bayar dikejaksaan.

      Hapus
  8. makasih mas udah share pengalamannya, sangat membantu

    BalasHapus
  9. kalau langsung bayar di kejaksaan lewat dari jadwal sidang itu persyaratannya apa aja ya?

    BalasHapus
  10. Mantap om, informatif banget ente. Ane jg blm lama ketilang di gambir nih dan sidang tgl 3 agustus 2018 nanti pas hari jumat. Berhubung jumat wktnya agak pendek jd mungkin ane ga bs ngambil di tgl itu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya sidang tiap hari Jumat. Kalau belum ada waktu ya santai aja hehehehe... Saya 6 bulan disekolahin

      Hapus
  11. Bos ane ketilang sama ps muter balik.dsuruh sidang kepengadilan jakput.ane mo tanya kita klo mo ambil tilangan sesuai tngl yg ditetapkan datengy ke pengadilanya atau langsung ke kejaksaannya.mohin infonya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasanya sidang setiap hari jumat. Kalau tidak salah kalau sidang pada minggu yang sama bisa diambil langsung SIMnya.... Mending di kejaksaan soalnya sidang ga perlu dihadiri oleh kita.

      Hapus
  12. Wkwkwkwkwwkw Lokasi dan Kasusnya sama. Saya juga bengong di kenapa bisa ditilang, jelas2 ada tanda putar balik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener om, main tilang aja ga pake penjelasan.... main minta stnk ama sim aja.

      Hapus
  13. Sangat membantu buat ane yang perdana kena tilang di lokasi yg sama persis ��
    Mkasih gan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ppokoknya keluar jam 9 pagi sampai jam 12 hati-hati saja lewat sana para pemotor bakalan jadi sasaran empuk ditilang.

      Hapus
  14. saya juga ketilang depan plaza senayan, denda yg 500rb apa dibayar semua bang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ga lah... kalau pembayaran sebelum sidang benar bayar dulu semua kemudian SIM atau STNK bisa diambil langsung dan kita menunggu keputusan hakim mengenai jumlah denda yang dikenakan kepada kita. Nah kalau sudah keluar keputusan hakim nanti kalau ada kelebihan kita harus mengurus lagi supaya uang kita kembali. Makanya saya kemaren menunggu hasil keputusan dulu baru bayar dari pada 2 kali kerja. Dendanya pun cuma 70rban kok.

      Hapus
    2. kira kira berapa lama ya bang keputusan sidangnya?

      Hapus
    3. Biasanya sidang tiap hari jumat... diliat aja terus webnya. kalau udah keluar langsung deh bayar...

      Hapus
    4. Bang mau tanya nih,saya dikasih sim biru nih bang,,, intinya sim nya itu diambil dipengadilan atau di kejaksaan sih ?? Masih bingung saya,,, apa pengadilan cuma buat kita sidang doang ? Terus sim nya baru bisa diambil dikejaksaan ?? Gimana sih bang,,, mohon infonya 😁

      Hapus
    5. Kalau saya dikejaksaan. mas ditilang di daerah mana dan masuk Jakarta mana lalu cek deh web kejaksaaan Jakarta tempat mas ditilang. Nanti kalau sudah keluar keputusannya ambil di kejaksaannya. Bayar disana juga kok. tidak sampai 5 menit. Tergantung ramai atau tidak.

      Hapus
  15. Mas, berarti utk bayar tilang nya di Kejaksaan JakPus yg di Jl. merpati itu yah? Bukan PN jakpus yg dibungur...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener mas. Ambil di kejaksaannya.... bukan di Di PN nya...

      Hapus
  16. Hi,

    Terima kasih untuk infonya.

    Boleh tanya, website kejaksaan jakarta pusat yang mana ya? Saya cari sudah ketemu tapi masa jadwal sidang terakhir tanggal 1 Feb, apakah kalian tahu memang kadang sistemnya suka error atau ada website lain?

    Terima kasih banyak

    BalasHapus
  17. Gan,nanya ya...ane kna tilang dan udh klewat tuh 4 bln dri tgl sdngnya,di Jakpus...cara nebus dan bayar nye gmne gan ye..makasih sblmnye

    BalasHapus
  18. gan.. mao nanya ane kena tilang tanggal sidangnya 5 april... nah itu mendingan sebelum datang 5 april cek dl ya diwebnya tilang itu ya... nanti takutnya datang tgl 5 april berkasnya belum masuk ke kejaksaan sia-sia datangnya... apa emang lebih baik datangnya setelah tgl 5 ya...kl begitu hari senin-kamis itu ya...untuk sidang yang lewat... btw kok sepi gan... ane malah disuruh datang jam stgh 7 jam 7 ama temen ane

    BalasHapus
  19. Tempat pengambilannya di gedung kecil disamping gedung utama. Mending dicek saja di webnya dahulu... biar ga capek.

    BalasHapus
  20. Gan kaloo nomer regisnya belom keluar di web kira2 mending tetep ke kejaksaan atau nunggu keluar? Soalnya udh lewat tanggal,terimakasih

    BalasHapus
  21. broo, kalo dendanya 500.000 di kejaksaan bayar berapa ya

    BalasHapus
  22. Wah sama kasusnya , sy jg kena tulang di putaran dpn dwima..sempat sy Tanya, mesti putar dimana ? Di perempatan lampu merah...kalo disini berbahaya...tks ya infonya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mhm info y klu ude telat 10 blm msh bs g diambil SIM y dr blm Agustus 219 sampai blm Mei 2020

      Hapus
  23. Izin share update terbaru november 2019..
    Kebetulan saya ditilang mobil karena melanggar ganjil genap & mendapatkan slip biru..tanggal sidang 1 november 2019..dan setelah membaca beberapa petunjuk di internet saya melewati tanggal sidang..pada akhirnya saya pun mengambil pada tanggal 13 november 2019 hari rabu..kondisi disana tidak terlalu ramai(mungkin karena hari rabu), dan mendapat antrian nomor 56(saat mengambil nomor antrian sekitar pukul 8.15) & dipanggil sekitar 9.45(mulai nomor 1 sekitar jam 9) disana terbagi dua loket (yang sudah membayar melalui atm & belum membayar; akan diarahkan di kejaksaan), kita juga bisa cek biaya yang akan kita bayarkan di https://e-tilang.perkara.info/daftar-sidang-tilang untuk daerah jakarta pusat. Tinggal pilih tanggal sidang & ketik nama atau nomor tilang pada slip biru. Saat saya cek seharusnya yg saya bayarkan 150.000 untuk sim A sesuai pelanggaran saya. Namun mengikuti saran untuk langsung bayar ke loket, akhirnya saya terkena biaya 200.000, tapi penjelasan saya bayarkan sesuai dimintakan.
    Saat perjalanan pulang saya naik gojek yang kebetulan juga mengambil tilangan..menurut pengakuan gojek, beliau membayarkan di bank/ atm mandiri dengan biaya 70.000 untuk sim C( saya cek untuk motor sesuai dengan harga website yang saya cantumkan tadi). Saya tidak tahu mengapa lebih 50.000 jika membayar langsung di loket, & untuk rata2 motor mereka membayar 80.000(10.000 lebih mahal dari yang tertera di website yang saya cantumkan)
    Saran saya jika ada yang mau mengambil untuk mengambil setelah lewat tanggal pengadilan & membayar ke bank atm mandiri/ bri terdekat setelah melewati tanggal persidangan (karena jika sebelum akan dikenakan biaya maksimal yaitu 500.000, & pengambilan sisa uangnya agak repot, jika sudah melewati akan sesuai yang tertera diwebsite, biasanya 70.000 untuk sim C & 150.000 untuk sim A)

    Kesimpulan: ambilah setelah melewati tanggal sidang, pilih hari yang tidak terlalu ramai(rabu/kamis), kemudian cek biaya tilang di https://e-tilang.perkara.info/daftar-sidang-tilang , untuk kejaksaan jakarta pusat..kemudian bayarlah di bank/atm mandiri atau bri terdekat..
    Sekian & terima kasih..
    Semoga membantu

    BalasHapus
  24. Terima kasi info dan petunjuknya bro.

    BalasHapus