Senin, 29 Desember 2014

Parkir Inap di Bandara Internasional Soekarno Hatta

Pada tanggal 11 Desember 2014 malam Bunda menerima kabar buruk dari rumah dikampung, bahwa Papa bunda meninggal. Teriak histeris bunda langsung keluar dari bunda mendengar berita tersebut. Ceritanya akan saya ceritakan pada kesempatan lain. Langsung saja kami mencarikan tiket untuk semua penerbangan ke Padang, akan tetapi flight terakhir adalah jam 9-an malam. Pada saat mencari tiket sekitar jam 10 malam juga. Mustahil bagi kami pulang kerumah malam itu juga. Salah satu solusinya adalah mencari tiket langsung dibandara, karena untuk pesan melalui internet paling telat adalah 24 jam sebelum keberangkatan.

Kami langsung mempersiapkan barang-barang yang akan kami bawa pulang. Saya juga langsung mengontak keluarga dipadang untuk mencarikan kendaraan yang akan membawa kami ke Bukittingi. Akhirnya kami mendapatkan sebuah mobil yang akan membawa kami ke Bukittingi nantinya.

Kami sedikit bingung dengan apa kami nanti berangkat ke Bandara Soekarno Hatta, kami akan berangkat jam 4.30 pagi setelah Shubuh. Ada dua pilihan sebenarnya yaitu pertama dengan membawa mobil kami dan kedua dengan menggunakan Taksi. Sedangkan opsi menggunakan Damri tidak masuk dalam pilihan, karena mendesaknya keperluan ini. Kalau dengan menggunakan mobil kami lebih cepat sampai ke Bandara sedangkan kalau menggunakan taksi kadang lama sampainya belum lagi kalau taksinya nyasar mencari rumah saya (biasanya sih gitu).

Bunda berkata kenapa membawa mobil saja dan menitipkan mobil tersebut di parkir inap bandara. Saudara bunda sering seperti itu katanya. Saya sendiri sering mendengar hal tersebut, akan tetapi tidak tahu dimana lokasi parkir inap tersebut. Saya takut karena nanti kami tidak tahu lokasi parkir inap tersebut kami terlambat untuk bertemu papa untuk terakhir kalinya. Mulailah saya searching di Google tentang parkir inap di Bandara Soekarno Hatta.

Ternyata lokasi parkir inap ini dibekas pool taksi yang lama. Jujur saya baru ingat kalau saya pernah melihat parkir inap ini, sewaktu saya dan Nabil pergi menjemput tamu kerja.

Akhirnya kami putuskan kami membawa mobil kami kebandara, selain cepat sampai kebandara karena terburu waktu dan kami tidak bergantung  kepada orang lain. Sekitar jam 4.20 kami meninggalkan rumah di Bekasi. Kami mengambil Tol JORR dan langsung menuju Bandara. Sekitar Jam 5 Pagi kami sampai di Bandara langsung menuju lokasi parkir inap dibandara (lokasi di kordinat -6.126620, 106.657788 di Google map).

Lokasi Parkir Inap yang ada bintangnya (terima kasih om Google Map)

Kalau dari tol Pluit terus saja jangan masuk ke terminal satu arah Tangerang dan setelah bundaran kea rah terminal 3 kita akan menemukan papan petunjuk Parkir Inap berada di sebelah kiri.

Begitu masuk kita akan menemukan gerbang masuk, kemuadian ambil tiketnya di mesin tiket dan tiket akan diminta kembali oleh petugas keamanan disana untuk diisi data-data kendaraan kita dan juga diberikan nomor telepon buat kita balik ke Bandara lagi dan mau dijemput dimana. Nomor ini disatukan dengan tiket masuk tadi.
Nomor jemputan Parkir Inap
Tiket parkir inap

Check List kendaraan

Setelah selesai dan diberikan kembali tiket masuk  harap disimpan denga baik jangan sampai kita kehilangan tiket ini. Bisa panjang urusan…. Silahkan mencari parking lot yang tersedia di area parkir nginap ini. Memang kadang area ini penuh sampai ada yang parkir parallel. Mudah-mudahan beruntung ya! Poin yang perlu diperhatikan adalah ingat lokasi tempat anda memarkirkan mobil anda. Disana sebenarnya di tulis besar-besar. Sehingga anda pulang tidak perlu pusing-pusing mencari lokasi kendaraan anda seperti yang terjadi pada saya ……….

Kondisi parkir Inap (Thanks to blognyamitra.wordpress.com)

Kondisi parkir Inap (Thanks to blognyamitra.wordpress.com)

Selesai memarkirkan kendaraan dan mengunci kendaraan kami berjalan ke gerbang keluar dan disana sudah menunggu kendaraan yang akan membawa ke terminal yang dikehendaki. Kendaraan resmi shuttle inap yaitu Toyota Avanza putih dengan stiker shuttle inap. Kami memberitahukan bahwa kami ingin menuju ke terminal 1B. Selang 5 menit kemudian kami pun sudah sampai di terminal tujuan.

Pada hari minggu tanggal 14 Desember 2014, hanya saya dan Azra yang kembali ke Jakarta. Dikarenakan Azra harus mengikuti ujian akhir semester pertamanya. Sesampai kami di bandara Azra tetap menggunakan baju model barunya. Baju di dengan lapisan daster diluarnya. Azra menggunakan ini bukan tanpa alasan. Dia sebenarnya masih ingin tinggal dikampung, akan tetapi dia belum ujian kalau ikut ujian susulan saya takut suanannya beda dan mentallnay belum teruji. Mungkin suatu saat nanti dia bisa. Jadi untuk menggagalkan balik ke Jakarta, Azra tetap mengunakan Daster. Tapi saya bersikeras. Dia manangis sepanjang jalan dan tetap tidak melepas dasternya.

Sekitar jam 19.30 kami keluar dari terminal 1B dan menelpon yang akan menjemput kami ke parkir inap dengan nomor yang telah diberikan. Tidak berapa lama mereka dating dengan menggunakan kendaran resmi  parkir inap. Didalam kendaraan Cuma saya dan Azra dijemput. Kemudian kami menuju area parkir inap.

Sesampi di area parkir saya dan Azra turun, kemudian kami mencari lokasi kendaraan kami. Saya sedikit bingung dimana lokasi kendaraan kami. Saya lupa mencatat lokasinya, karena kami sedikit terburu waktu kemaen. Alhamdulillah, kami berhasil menemukan kendaraan kami. Saya pun memeriksa sekeliling mobil sebelum kami masuk kedalam. Sebelum kami bergerak pulang saya memanaskan mobil dahulu.

Si kakak dengan gaya anehnya......

Saya bergerak ke gerbang keluar area parkir inap dan juga mempersiapkan tiket parkir yang kemaren diberikan. Digerbang kita akan diminta menyerahkan tiket parkir dan saya dikenakan biaya sebesar Rp. 256.000, untuk biaya parkir dua hari lebih. Lumayan murah disbanding kalau saya mesti menggunakan taksi pulang pergi.
Total dana yang dikenakan kepada saya

Tepat jam 10.00 kamipun sampai dirumah, setelah 2 kali masuk ke gerbang tol yang salah dan harus mencari gantungan nomor ujian buat kakak Azra.

Adapun point yang perlu diperhatikan pada parkir inap dibandara ini adalah:
  • Ingat lokasi kendaraan ada pada area parkir inap.
  • Tiket parkir jangan sampai hilang.
  • Nomor telepon parkir inap jangan sampai hilang
  • Periksa kendaraan sebelum keluar.
  • Siapkan uang yang cukup (hehehehe)

6 komentar:

  1. Mohon info nya bu. Dulu saya pernah gak dpt tempat di parkir inap krn penuh. Apa ibu dpt dengan mudah mendapatkan plot parkirannya?. Trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang kalau lokasi untung-untungan. Kadang penuh kadang kosong. Kemarin sih saya dapetnya mudah sekali, karena lagi kosong.

      Hapus
  2. Maaf, mohon info utk fasilitas mobil shuttle inap ini free atau bayar? Fasilitas ini berlaku 24 jam atau berbatas waktu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk mobil shuttle sendiri sudah termasuk dalam fasilitas parkir inap jadi gratis dan tersedia 24 jam Kadang kalau mau kasih uang tip aja seiklasnya. Jadi kalau masuk parkir, mobil shuttle itu ada tersedia didalam parkiran. Terlebih kalau malam yang penumpang bandara sedikit, mobil shuttle lebih banyak stand by.

      Hapus
    2. Seingat saya sih kemaren hanya struknya saja....

      Hapus