Sudah lama sekali komunitas S3rious (Suzuki Ertiga on
kaskus) tidak mengadakan turing bagi anggotanya, kemarin terakhir kami ikut ke
Bandung saat pernikahan kak Deni Made, sang artis S3rious. Kali ini S3rious
mengadakan turing yang agak jauh dari biasanya yaitu turing ke Purwokerto.
Begitu saya bicarain ke bunda mengenai masalah ini Bunda langsung tertarik
untuk langsung ikut. Kami sekeluarga langsung mendaftar untuk turing kali ini.
Turing ini akan dilaksanakan pada tanggal 15-17 Agustus 2015. Bersamaan dengan
peringatan hari kemerdekaan Negara kita. Inilah turing terjauh komunitas ini
selama ini. Untuk pendaftaran tentu saja gratis hanya dipungut tambahan 50rb
untuk biaya kue kotak dan pembuatan stiker bagi kendaraan yang ikut turing.
Untuk hotel sendiri dipilih hotel Wisata Niaga saya tidak tau gimana kualitas
hotel ini sebelumnya berhubung kita pergi bareng ya ikut aja. Tipe kamar yang kami ambil yaitu Superior
dengan rate 360rb-an. Jadi untuk 2 malam kami harus membayar 700rban. Harga
tersebut sudah termasuk sarapan pagi bagi dua orang.
Beberapa hari sebelum berangkat kami sudah mempersiapkan
bekal selama diperjalanan, baik itu makanan kecil dan mie instan. Sehari
sebelum berangkat setelah pulang kerja bunda mulai melakukan packing dan
menyusun barang yang dibawa didekat pintu supaya gampang dikeluarkan dan
dimasukkan kedalam mobil.
Jam 3 pagi saya dan bunda bangun dan mulai mempersiapkan
segala keperluan kami. Bunda mulai membangunkan anak-anak dan saya mulai
memasukkan barang kedalam mobil. Saya berpikir kenapa tidak dari malam saya
masukkan ini barang yah. Pemikiran yang sudah terlambat hahahaha.
Sesudah melakukan sholat subuh kami langsung meninggalkan
rumah menuju titik kumpul kami di rest area KM 57. Kondisi jalan yang masih
lengang membuat kami cepat sampai di titik kumpul di Rest Area KM 57. Jam 5.45
kami sudah sampai disana dan langsung mengisi bahan bakar. Celakanya mesin SPBU
yang dipakai Cuma 2 dari banyak mesin yang tersedia. Terpasalah kami antri BBM
terlebih dahulu. Saya ingin mencoba merasakan BBM jenis Pertalite yang katanya
lebih bagus dari Premium.
Selesai mengisi BBM saya langsung memarkirkan kendaraan di
samping mesjid supaya ntar posisinya enak. Bunda saya minta menyiapkan sarapan
pagi berupa mie instan. Sambil memakan mie kami menikmati indahnya pagi di Rest
Area km 47. Setelah sarapan bunda dan kakak ingin pergi membeli donut buat
bekal kami diperjalanan. Sedangkan saya duduk manis menunggu.
Satu persatu para anggota S3rious datang, seperti biasa jam
keberangkatan akan molor. Saya mulai mendekati mobil panitia untuk meminta
stiker, snack, baju sponsor dll. Dan kemudian balik lagi ke mobil untuk
memasang stiker turing tersebut. Turing ini akan diikuti 18 kendaraan Suzuki
Ertiga dan 1 Toyota kijang keluarga pemilik Suzuki Ertiga.
|
Foto bersama sebelum berangkat |
Sebelum keberangkatan kami seperti biasa melakukan briefing
da doa bersama dahulu. Dan sekitar jam 8 pagi mulai mengatur barisan di pintu
keluar Rest Area untuk dibagi 3 group. Tiap Group mempunyai Leader dan Sweaper.
Saya kebangian di group 2 dengan leader Om Ir yaitu ketua Serious dan Sweaper
Eyang Yafdi. Tidak berapa selesai mengatur barisan mulailah kami meninggalkan
rest area tersebut dan menjajal tol Cikampek. Keadaan kendaraan saat itu
sedikiti ramai karena ada 3 hari libur. Pada saat mendekati cabang tol ke
Bandung sebagian besar kendaraan masuk kesana. Dan hanya sebagian kecil yang
menuju Cipali.
Tidak lama kemudian kami mulai masuk ke gerbang tol yang
baru saja dibuka untuk mengambil tiket tol. Setelah mengambil kemudian kami
kembali menyusun kendaraan sesuai grup karena masuk tol kami semua berantakan.
Mulai dari ini perjalanan sedikit membosankan karena jalanya hanya lurus saja
dan gampang sekali membuat ngantuk. Oleh karena ini masih berangkat jadi bosan
itu masih bisa di minimalisir dan kak made yang di mobil doc membuat rusuh HT.
|
Foto dijalan tol |
|
Kombinasi foto dokumen |
Sebelum siang hari kami berhenti dulu di sebuah Rest Area
Besar di Jalan tol Cipali. Kondisi jalan tol baru ini masih gersang dank arena kita
jalan pada musim kemarau akibatnya seperti digurun sahara hahahaha.
|
Selfie ga ada habisnya |
Kemudian kami sampai di Cirebon dan harus membayar lagi
beberapa kali sampai diujung tol Palimanan. Ini ujung tol yang baru jadi.
Sedangkan kesananya masih dalam pengerjaaan mudah-mudahan tol ini sampai ke
Surabaya atau Banyuwangi sekalian sehingga, Jakarta- Banyuwangi bisa lebih
cepat. Selama didalam tol tidak ada yang mesti diceritakan kecuali kita mesti
bergerak ke kiri bersama ke kakanan bersama akibat adanya pengahalang jalan
turing. Karena turing kita juga dilengkapi HT jadi informasi antar peserta
nyambung dan peserta turing tau apa yang disuruh sweaper atau leader.
Rencananya kita akan makan di daerah Bumi Ayu. Waktu masih
menunjukkan jam 12an sewaktu kita keluar tol Palimanan saudara-saudara. Sehingga
harusnya masih bisa mengejar ke Bumi
Ayu, ternyata oh ternyata jalan raya yang kami lewati itu masih dalam tahap
pengecoran sehingga terjadi buka tutup. Ada beberapa titik kami terhalang oleh
buka tutup jalan ini. Ada disatu titik kami sempat terhenti lama mungkin
lebih dari 1 jam. Para pengemudi bersaut-sautan di HT kalau mereka pada
kelaparan.
|
Entah didaerah mana tapi yang pasti pada kelaperan |
Setelah melewati beberapa kali buka tutup jalan. Jalanan
mulai lancar dan kami mulai melewati daerah perkebunanan bawang. Saat kami
melewati kami melihat sedang panen besar
bawang. Saya ingin berhenti dan memborong bawang tersebut, berhubung kami
sedang turing saya membatalkan keinginan saya dan tetap berada dibarisan. Saya
juga melihat orang sedang bekerja memintal tali dari kapas sepertinya. Ada juga
yang sedang membuat tali besar seperti tali kapal.
Melewati daerah diatas timbul keinginan saya lewat daerah
ini kembali nanti sendiri hehehehe. Kira-kiran jam 3 sore kami sampai di tempat
makan siang kami di Bumi Ayu. Mobil diparkirkan teratur di dekat SPBU kemudian
kami Sholat dan makan. Posisi rumah makannya sendiri berada diluar SPBU. Kami
berempat berjalan menuju rumah makan tersebut. Didalam rumah makan itu sudah
ada banyak angora S3r yang sudah bersiap untuk makan. Saya melihat sudah
terhidang nasi, ayam kampung goreng, sambel, sayur dan apalagi itu menunya saya
lupa. Saya pikir rasa makannya biasa saya tetapi setelah mencoba rasa
makanannya enak luar biasa ayamya enak, sambelnya enak nasinya enak. Saya
sampai menambah nasi 2 kali. Ditambah lagi nuansa pemandangan di restoran itu
luar biasa, menghadap sungai. Kalau saja itu tidak musim kemarau maka akan enak
sekali suasananya.
|
Serbuuuuu (lapar mode ON) |
|
Jones kelaparan |
Setelah kekenyangan saya keluar untuk istirahat dan ngobrol
dengan yang lain. Untuk 3 ayam kampung, 3 es teh manis dan 5 gorengan saya haya
membayar 85 ribu. Dengan harga segitu saya pikir harganya masih normal. Setelah
selesai istirahat kami kemudian melanjutkan perjalanan menuju Purwokerto. Perjalanan ke Purwokerto masih sejaman lebih
lagi ditambah kondisi lalu lintas yang juga ramai. Kami masuk ke kota
Purwokerto jam 6an sore ketika hari sudah gelap. Ternyata pada saat menuju
hotel, jalan menuju hotel ditutup polisi karena ada karnaval. Terpaksalah kami
berputar-putar mencari jalan alternatif, hampir jam 7 malam kami mendarat di
Hotel Wisata Niaga. Lelah, letih dan bau bercampur menjadi satu hahahaha.
Beberapa mobil parkir diparkiran atas dan beberapa kendaraan
parkir debasement. Kami mendapat tempat di basemen. Setelah mengeluarkan
barang, kami menuju ke lobi untuk mengambil kunci kamar. Kami mendapatkan kamar
no 427 kalau tidak salah. Saya langsung
menuju kamar mandi untuk mandi. Selesai mandi saya langsung istirahat dikasur
menunggu anak kami mandi.
Selesai mandi semua kamipun menuju ke lantai dasar untuk menikmati
makan malam ala hotel Wisata Niaga. Selesai makan Bunda dan anak-anak menuju
kamar dan tidur sedangkan saya masih ngobrol dengan yang lain. Sekitar jam 11
malam saya menuju kamar untuk beristirahat.
Keesokan harinya selesai melaksanakan sarapan pagi kami
semua berangkat menuju Baturaden 15 km dari Purwokerto. Kami meninggalkan hotel
jam 9 pagi dan mulai ngatur barisan menuju baturaden. Urutan kendaraan harus
sesuai dengan nomor awal. Sekitar 15 menit kami menyusun barisan dan kemudian
kami berangkat menuju lokasi. Satu jam kemudian kami sampai di lokasi dengan
tanjakan yang lumayan tajam saudara-saudara. Kami parkir untuk 20 kendaraan.
Sangat senang sekali turing kali ini. Setelah memarkir kan kendaraan kami
langsung masuk ke Batu Raden. Untuk memasuki lokasi wisata ini kami harus
membayar 14rb (saya lupa)/orang untuk anak-anak 2 bayar satu dewasa.
|
Pemandangan dari atas |
|
Musin kemarau airnya sedikit |
|
Lokasi nongkrong kami yang nyaman |
|
Nyam..... Nyamm |
Udara di Batu Raden sejuk tapi kalau sudah kena sinar
matahari kulit serasa terbakar. Tidak beberapa lama para Jones S3rios melewati
kami dan memberitahukan kalau acara akan segera dimulai. Kami mulai pindah
tempat ke tempat dimana acara akan diadakan.
|
Kebersamaan keluarga S3rious |
|
Masih bersama |
Si kakak juga ikutan memasukkan bendera kedalam sedotan atau
sebaliknya. Sedangkan saya sendiri ikutan games berlari membawa kelereng. Untuk
games ini saya kalah lagi hehehe. Untuk games anak semua peserta mendapatkan
hadiah. Sedangkan untuk dewasa hanya pemenang yang dapat. Oh iya untuk kalai ini
saya mendapatkan doorprice tempat coin arkliric made by satam. Tumben nih saya
dapet doorprize alhamdulilllah.
|
Bakso Purwokerto (Enak sihhhh) |
Selesai makan saya dan bunda serta anak-anak mencari
oleh-oleh. Sayang sekali disini tidak ada menjual bawang. Para Jones puntidak
ketinggalan membeli oleh-oleh ntah untuk siapa. Beli sedikit kok gratisanya
banyak banget. Tidak beberapa lama kemudian kami meininggalkan area pusat oleh
oleh menuju kembali ke Hotel mungkin sekitar jam 6 sore.
Sesampai dihotel kami bersih bersih dan setelah melaksanakan
sholat magrib saya dan keluarga meninggalkan hotel menuju alun alun kota
Purwokerto. Kami berempat berjalan santai ternyata di sana juga tidak ramah
dengan pejalan kaki. Memang trotoarnya lebar tapi ada juga para penjual makanan
yang memakai trotoar untuk berdagang. Terpaksa kami mengalah dan berjalan
dijalan raya.
Ditengah perjalanan bunda terjatuh karena kakinya kram,
akhirnya kami istirahat dahulu menunggu kakinya normal kemabali. Ternyata
perjalanan ini menyiksa bunda. Setealh beristirahat
kemudian kami melanjutkan perjalanan dan tak lama kemudian kamipunsampai di
Alun Alun kota Purwokerto.
Alun alun Purwokerto merupakan tempat yang enak buat
bersantai bersama keluarga. Tempatnya bersih dan luas. Dilengkapi dengan air
mancur dengan lampu yang berubah warna dan juga Big Screen buat iklan. Alun
alun ini juga selalu ramai setiap harinya baik oleh pengunjung da pedagagang.
|
Alun-alun |
Kami tidak lama disana, setelah befoto-foto kami beranjak
pulang menuju hotel untuk mencari makan malam. Bunda katanya ingin makan
angkingan tapi menunya sudah pada habis dan hanya tinggal telur dan sayur s aya
akhirnya saya dan ara saja yang makan disana. Untuk 2 nasi yang satu pake telor
dan satu lagi pake sayur saja dan 3 estehmanis kami hanya membayar 17 ribu
(Muhanyaaaaaa). Setelah makan kami lanjut kembali ke hotel untuk istirahat.
Seperti biasa bunda dan anak-anak langsung kekamar sedangkan saya ngobrol dulu
sebentar dibawah menunggu teman lain.
|
Edisi ngobrol |
Setelah semua berkumpul kita membicarakan teknis kita pulang
besok gimana urutannya, jalurnya mana, berangkat jam berapa dan lainya. Kita akan mengambil jalur yang
sedikit berbeda katanya dengan berangkat kemaren dan tepat jam 10 pagi untuk
cepat sampai rumahnya. Tujuannya untuk menghindari kemacetan akibat perbaikan
jalan seperti yang kita alami kemarin. Hampir mendekati jam 12 malam kemudian
saya berangsur naik kekamar karena sudah ngantuks…
Keesokanharinya setelah selesa sarapan, selesai bebenah dan
mandi tentunya. Kami semua check out dari hotel dan sebelumnya didahului dengan
poto bersama dengan para keluarga S3rious. Kami keluar dari hotel jam 10 Pagi
setelah kami line up barisan terlebih dahulu. Untuk urutan sekarang bebas
sedangkan leader ada 2 sedangkan sweaper ada 3 dan posisinya dibelakang semua. Kami akan melewati jalur alternative yang
katanya lebih cepat sampaenya. Akan tetapi banyak hal yang lucu terjadi, kami
harus memutar arah sampai 3 karena para leader
kurang yakin dengan jalur yang diambil. Kami sebagai pengikut yang
ngikut. Dua puluh mobil beriringan dan nyasar bareng dikampung orang, muter
balik dijalan kecil, nutupin orang jalan sampai jadi bahan tontonan orang
sekampung. Jalur yang diambil sebenarnya cukup menantang tapi ketidka yakinan
para leader membuat kami berputar putar hahahahaha. Sampai-sampai kak Made
nyeletuk. “kok saya merasa kita bakal nyampe ke hutan yah!” hahahaha. Tapi
diselama perjalanan kita menemukan pemandangan yang luar biasa indahnya yang
jarang sekali kita lihat. Sebentar-sebentar kami berhenti untuk menannya arah
dan kemudian berbalik arah.
|
Makan siang setelah nyasar |
Setelah diskusi maka diputuskan kalau kami akan mengambil
jalan kemaren tapi nantinya tembus ke Slawi dan Brebes. Kalau kemaren kita
seharusnya kekiri sekarang kita lurus terus kea rah Slawi. Tenyata jalannya
mulus lus lus…….. dan kendaraan bisa dipacu kencang. Turing Cuma terhambat oleh
beberapa truk yang berjalan pelan.
Nah kejadian menarik ketika istri om Sofyan membayar makanan
yang mereka pesan. Merka disuruh bayar 300rb. Si istri om Sofyan sedikit kaget
dengan harga tersebut dan meminta harga detail makanan yang disajikan. Jangan kan
dia saya sendiri saya juga kaget. Sedangkan pas saya membayar saya juga kaget
sepiring sate kambing, sop kabing dan nasi goring serta 4 gelas es the manis
harus membayar 117rb. Harga yang terlalu mahal dengan rasa yang pas pas an….
Selepas kami meninggalkan restoran itu harga sate kambing menjadi trending topic malam itu.
Setelah kami masuk ke jalan pantura kondisi jalan sedikit melambat karena rame
dan banyaknya perbaikan jalan. Menjelang masuk brebes kondisi jalan macet
karena banyaknya bus yang menunggu penumpang dan juga parkir mobil yang membeli
oleh-oleh. Saya dan rekan S3r lain juga ikutan berhenti, disini bunda membeli telur asin dan dua ikat
bear bawang merah kesukaan saya. Selesai berbelanja saya menunggu sebenatar
rekan lain, berhubung HT saya mati dan juga tidak bisa memonitor rekan yang
lain terpaksa saya jalan duluan, Bunda marah karena tidak solider dan saya
disuruh berhenti ya udah tapi berhubung tidak ada tempat berhenti terpasa saya
jalan terus nantia aja pad dekat Pintu tol saja.
Tidak lama bergerak kemudian kami menghadapi kemacetan
panjang. Kami tidak tahu apa penyebab kemacetan ini. Cukup lama kami tertahan.
Saya melihat ada mobil polis yang melawan arah. Saya pikir mungkin ada masalah.
Ternyata masih ada mobil yang mengikuti dari belakang dan kemudian ada lagi
beberapa bus. Kemudian dengan cekatan saya juga mengambil jalur ini. Cukup jauh
saya mengambil lawan arus ini sampai akhirnya saya masuk lagi kejalan yang
benar. Ternyata penyebabnya ada jalan yang sedang di cor. Jadi jalan menyempit.
Saya baru sadar kalau jalan yang kami lewati juga baru di cor.
Setelah kemacetan jalan relative lancar sampai memasuki Tol
Palimanan. Saya menunggu beberapa saat teman turig saya. Setelah menunggu
beberapa saat akhirnya saya putuskan kalau saya pulang sendiri dan bunda masih
marah-marah kalau ninggalain temen turing. Kemudian saya memacu mobil kemudian
terdengar bunyi-bunyi aneh dari luar. Saya pikir ban saya kemper nih tapi
kenapa stir mobil masih aman saja aya terus berjalan. Tiba-tiba bunda teriak “Ayah
itu ada yang pake Stiker”. Sewaktu saya melewati mobil ertiga. Setelah melewati
dua mobil saya langsung pasang sen kiri untuk minta tempat. Kemuadian saya
berbaris menuju titik kumpul kami terakhir di rest Area tol CIPALI saya tidak
tau KM berapa. Yang pasti rest area yang besat pertama.
Seteah kami berkumpul kami akan kumpul lagi disini untuk
menyusus barisan untuk teralhir kali sebelum pulang kerumah. Kami masuk ke rest
area itu sekitar jam 11 malam. Kemudian satu persatu anggota turing yang lain
masuk ke rest area tersebut akhirnya kami semua lengkap berkumpul disana. Saya
minta bunda untuk membelikan permen karet karena saya mengalami ngantuk berat,
biasanya dengan permen karet kantuk saya hilang. Kami melakukan brifing terkhir
sebelum pulang. Om holmes dan om Norman akan tinggal dulu sementara herlan juga
akan tinggal karena dia ngantuk berat.
Urutan turing pulang bebas dan tertib. Speed turing agak
dipercepat supaya kami sampai cepat dirumah. Rombongan agak tersendat di
gerbang cikarang utama karena ada truk mogok dan kami akhirnya sampai dirumah
pada pukul 2 tepat dini hari dengan selamat Alhamdulillah. Keesokan harinya
saya dan sekeluarga bolos masuk kerja dan sekolah.
|
Ketemua ginian nih ntah dimana |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar