Setelah selesai urusan yang satu ternyata masih ada urusan yang lain. Memang urusan untuk perpanjangan 5 tahun STNK di SAMSAT Kota Bekasi telah selesai untuk si Neng Erti tapi belum untuk si Maxi. Saya heran kok bisa dua kendaraan yang belinya 3 tahun berbeda tapi ulangtahunnya sama. Padahal kemaren tidak ada pengaturan jarak kelahiran diatara keduanya tapi, yang pasti tanggal 1 Juni 2018, Pajak si Maxi habis dan harus dilakukan perpanjangan.
Saya tidak mau lagi ijin kekantor
untuk mengurus ini dan juga ga mau lagi mengurus ke SAMSAT Kota Bekasi kecuali
terpaksa. Disana hari kerja saja sudah ramai apalagi hari libur tidak terbayang
gimana ramainya itu kantor. Awalnya saya ingin mengurus perpanjangan ini di
Gerai SAMSAT di Pondok gede akan tetapi saya mendapatkan informasi kalau
lokasinya sudah pindah. Lebih enaknya lagi lokasinya berada di 500 meter dari
kontrakan rumah saya. Ini lokasinya (https://goo.gl/maps/JVBxisaVw3m)
Ini di penampakan gerainya |
Untuk perpanjangan ini saya telah
menyiapkan semua data yang dibutuhkan. Seperti halnya perpanjangan 5 tahunan:
- KTP asli dan fotokopi (1 copy)
- STNK dan belakangnya asli dan fotokopi (1 copy)
- BPKB asli dan fotokopi (1 copy)
Jangankan petugas SAMSAT, rukonya saja belum dibuka. Terpaksalah saya
menunggu didepan ruko yang belum dibuka. Makin lama makin banyak yang datang.
Wah kalau semua masuk bakalan penuh nih ruko, secara yang disewa oleh SAMSAT
hanyalah satu ruko kecil saja.
Tidak beberapa lama beberapa petugas
SAMSAT mulai berdatangan dan ruko masih belum dibuka. Sepuluh menit menjelang
pukul 8 akhirnya dibuka juga gerai SAMSAT ini. Langsung saja saya bergerombol
masuk kedalam kantor. Seperti yang sudah-sudah kami diwajibkan mengisi data di
sebuah lembaran yang tersedia di petugas potokopi yang berlokasi disebelah
pintu masuk.
Ambil formulir dan fotokopi disini (pantat detected) |
Untuk meja pengisian formulir didepan pintu masuk |
Contoh pengisian |
Contoh pengisiian |
Masih contoh pengisiian |
Kalau dilihat lokasi SAMSAT ini
kurang lega buat para pembayar pajak kendaraan bermotor. Ruko bertingkat itu hanya dipakai pada bagian
bawah. Begitu dibuka langsung penuh dengan para pembayar pajak. Tepat duduk
yang terbatas membuat beberapa orang terpaksa berdiri.
Kiri penerimaan tengah pembayaran dan kanan penyerahan (bapak) |
Didalam kantor terlihat ada 3
loket yang bersebelahan yang digunakan untuk melayani para pembayar pajak.
Loket paling kiri digunakan untuk proses penerimaan berkas sekaligus untuk
memberlihatkan BPKB asli. Begitu nama dipanggil kita langsung diminta
memperlihatkan BPKB asli dan kemudian akan dikembalikan setelah itu.
Kita diminta menunggu sampai
proses input selesai. Nama kita kemudian akan dipanggil oleh petugas yang berada
ditengah untuk melakukan pembayaran. Petugas akan menyebutkan jumlah nominal
yang harus dibayar dan kemudian kita akan menyerahkan dana sesuai dengan yang
disebutkan oleh petugas. Setelah itu kita akan kembali diminta untuk menunggu.
Proses ini lah yang membuat
kesabaran saya diuji. Petugas yang terakhir seharusnya mengambil hasil print
dibelakang beliau setelah mencatat pengeluaran di buku serah terima. Akan
tetapi si petugas ini terus mencatat, jadi dia mengumpulkan beberapa orang
terlalu lama menurut saya.
Si mas tukang cetak |
Informasi tambahan |
Informasi lain |
Akhirnya saat yang dinanti itu
datang. Nama saya dipanggil dan trada….. selesailah proses prpanjangan pajak
kendaraan bermotor saya. Kurang lebih setengah jam waktu yang dibutuhkan dan
untuk biaya totalnya (biaya perpanjangan pajak motor + uang parkir). STNK dan
plastik baru pembungkus dibagikan kepada setiap pembayar pajak.