Menambah Dual USB Socket Charger pada Mobil ERTIGA

3:49:00 PM

Pada perjalanan jauh kadang kala dibutuhkan banyak outlet charger untuk mengisi ulang battere handphone, GPS dll. Ini yang saya rasakan pada saat kami sekeluarga mudik ke Sumatera Barat (kampong halaman kami). Selama perjalanan jauh kami butuh banyak outlet port untuk pengecasan gadget tersebut. Pada kendaraan Ertiga hanya tersedia satu buah outlet cigarette lighter yang sering kami gunakan untuk re-charge battere GPS dan Handphone. Kadang dipakai secara bergantian. Untuk Handphone bisa di re-charge ke cigarette lighter tersebut tapi harus pakai alat lagi tapi kadang harus dilepas kalau GPS butuh daya alias charging ulang.

Nah untuk sebagai persiapan mudik tahun ini, saya ingin mencegah rebutan  outlet port seperti tahun-tahun lalu (sebenernya sih antara saya dan bunda saja), tapi kalau ada tamu yang menumpang mobil kami bisa juga menggunakan alat tersebut.

Mulailah saya mencari informasi dan barang yang akan saya pakai di kendaran kami. Saya sebenarnya sudah mendapatkan informasi kalau di sebuah forum di India pada mobil Ertiga disana sudah ditambahkan cigarette lighter tambahan untuk bagian penumpang yang dipasangkan pada yang mobil Ertiga (Link http://goo.gl/spiugz). Pada link tersebut dijelaskan cara menambahkan cigarette lighter tambahan pada mobil dengan mengambil daya langsung dari aki dan menambahkan fuse pengaman tambahan.

Ada juga yang memberikan informasi membuat tambahan cigarette lighter tambahan dengan memparalelkan dari lighter depan. Bisa di baca pada link berikut ini (http://goo.gl/cXuXDx) . Jadi arus yang diambil dari lighter depan tanpa fuse tambahan. Sebenarnya pada new Ertiga yang dijual di Indonesia juga sudah ditambahkan cigarette lighter tambahan untuk para penumpang seperti juga telah dijual di India.
Bentuk Dual USB Socket Charger
Saya setuju dengan opsi yang kedua, lebih simple. Akan tetapi saya ingin yang dipasang bukan cigarette lighter tambahan tapi port USB yang bisa digunakan untuk men-charge Handphone. Disuatu situs jual beli diluar negeri saya menemukan Dual USB socket charger, yang befungsi bisa mencharge dua handphone sekaligus. Nilai plusnya adalah  tersedia beberapa warna yang bisa dipilih (untuk saat lampu hidup yah), tapi kalau warnan alatnya sendiri Cuma satu yaitu hitam. Akhirnya saya memilih komponen ini dibandingkan dengan cigarette lighter tambahan. Soalnya dimobil tidak boleh ada yang merokok dan itu berlaku termasuk saya.

Saya akan menambahkan dual USB socket charger di mobil Ertiga kami dan powernya akan saya paralelkan dari cigarette lighter depan. Kemudian saya mencari supplier komponen yang akan saya gunakan yang bisa memberikan harga termurah. Saya mendapatkan harga US $ 5,99/piece (gratis ongkos kirim). Dibutuhkan 30 hari (kurang lebih) untuk pengiriman.

Setelah barang sampai dirumah, mulailah saya mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pemasangan USB socket ini, antara lain:
1.       Dual USB socket charger (tentu saja)
2.       Kabel AWG 18 secukupnya (merah dan hitam untuk menentukan jenis arus.
3.       Solder dan timah
4.       Terminal 2 buah dan kondomnya
5.       Tang Crimping (Crimping Plier) bener gar uh…..
6.       Cutter yang tajam yah….
7.       Multimeter
8.       Isolasi listrik
9.       Kabel ties (wraping)
10.   Alat penempel (saya tidak tahu namanya)
11.   Penggaris dan pena
Kabel-kabel belakang Head Unit
Kabel-kabel belakang Head Unit di ujung yang  lain
Head Unit sudah terlepas
Langkah pengerjaannya sebenarnya gampang-gampang susah. Pertama-tama harus melepas Head Unit yang terpasang terlebih dahulu. Pada saat melepas Head Unit, pastikan anda ingat semua posisi pemasangan kabel atau biar lebih aman lakukan gambar dengan mengunakan kamera pada bagian belakang Head Unit . Apalagi mobilnya yang sudah ganti Head Unit akan tambah banyak lagi lobangnya.  Untuk mencegah kealpaan kita Ini dilakukan untuk memudahkan dalam pekerjaaan nantinya. Setelah unit dilepaskan. Kemudian tentukan lokasi kabel lighter depan. Sebenarnya kalau bisa melepaskan kabel akan lebih sekali pengerjaannya, berhubung saat kemarin saya tidak bisa melepaskan kabel cigarette lighter tersebut,  yang berada dibelakang cigarette lighter tentunya (walau sudah berusaha keras sampai tangan saya luka kecil). Seharian saya berusaha melepas kabel lighter ini,  brbagai macam gaya saya pakai, tapi tidak bisa dilepas. Ditambah lagi luka tingan akibat bergesekan dengan plat besi dibawah dashboard. Terpaksa saya putuskan pengerjaan dilakukan langsung didalam dashboard (proses solder).
Ini dia kabelnya kalau diintip
Setelah menemukan kabel lighter. Kabel ada dua buah yaitu yang positif  (kabel berwarna putih) dan negatif (kabel berwarna hitam) yang dibungkus dengan pelindung selang. Terlebih dahulu, selang ini dibuang dahulu menggunakan cutter. Setelah dibuang akan terlihat dua kabel berwarna hitam dan putih.
Kabel lighter yang sudah dibuka dari kulitnya
Kemudian dengan menggunakan solder yang telah dipanaskan, saya membuka kulit pelindung kabel tadi dengan panjang kira-kira 1 cm. Bisa juga dengan cutter/ pisau akan tetapi dengan area kerja yang sempit sangat susah menggunakan cutter/ pisau untuk membuka kulit pembungkus kabel. Hal ini dilakukan pada kedua kabel dan menuntut kehati-hatian yang tinggi. Pastikan  jangan ada kabel lain yang terkena solder anda. Kemudian jangan dulu menghidupkan mobil.

Pasang multimeter pada kedua kabel yang terkelupas. Pastikan kedua kabel tidak bersinggungan. Ukur daya yang terukur saat mobil pada posisi “ON” dan “ST”. Saat saya mengukur tegangan yang terukur saat itu lebih dari 12 V dan kurang 15 V. Setelah itu saya lepas kembali multimeter. Tujuan pekerjaan ini adalah untuk menentukan kabel mana yang positif dan yang mana yang negatif. Untuk kabel berwarna hitam adalah kabel (-) alias minus alias negative sedangkan yang putih adalah (+) alias positif.

Kabel (+) yang disambung dengan yang kabel warna merah
Sesudah pengukuran tersebut adalah proses penyambungan kabel ke belakang. Untuk kabel (-) saya tetap pakai yang berwarna hitam sedangkan untuk kabel (+) saya pakai yang berwarna merah. Penyambungan kabel adalah dengan cara di solder. Untuk lebih amannya. Kemudian setelah yakin hasil solder kita bagus dan kuat. kemudian lilitkan isolasi disekeliling kabel yang terbuka, untuk mencegah terjadi korsleting. Ini dilakukan pada kabel warna merah dan hitam. Setelah itu saya masih menambahkan isolasi tambahan untuk jaga-jaga (biar lebih aman). Untuk mencegah kabel banyak bergerak maka kita bisa menggunakan kabel ties dan mengikatkan kabel ke besi dibelakang dashboard.
Kabel yang terbuka ditutup dengan isolasi
Ukur kembali tegangan yang terukur pada ujung lain kabel merah dan hitam (ujung yang akan dipasangkan Dual USB socket charger), yang digunakanya untuk memastikan kalau pemasangan kita benar dan aman. Setelah hasil pengukuran sama berarti hasil pemasangan kita bagus. Kemudian kita bisa memasang terminal ke ujung kabel merah dan hitam tadi. Yang nantinya terminal inilah akan dipasang komponen tadi.
USB Socket Charger sewaktu di pasang
Pengetesan pertama kali untu men-charge handphone
Sinar USB saat malam hari
Kemudian saya pasangkan komponen dual USB socket charger tadi untuk dilakukan pengetesan. Saat terpasang keluar cahaya biru dari dalam komponen yang menurut saya indah (ini menurut saya loh ya)…. Kemudian saya coba lakukan pengecasan menggunakan alat tersebut. Ternyata hasilnya bagus. Setelah itu saya ambil semua barang yang bisa dijadikan beban pada komponen yang telah saya pasang. Saya mengambil handphone bunda dan GPS serta tentu saja Handphone saya tadi. Kemudian saya charge kedua handphone dan juga memasangkan GPS pada saat yang bersamaan. Saya tunggu beberapa lama tidak ada kejadiaan yang aneh terjadi maka saya berpikir pemasangan saya benar.
Digunakan untuk charge dua handphone sekaligus
Behubung hari telah malam maka pengerjaan saya hentikan. Proses pemasangan komponen pada kendaraan akan saya lanjutkan esok hari. Jangan lupa memberi isolasi pada ujung kabel untuk mencegah terjadi korsleting. Saya melepaskan cover handbrake lever, pada area inilah akan saya pasang Dual USB socket charger. Lokasi pemasangan termasuk saya dalam pikiran karena biasanya area dibelakang supir itu daerah kekuasaan anak kami. Mereka tidak bisa diam, kalau salah lokasi bisa diinjak USB socket yang saya pasang. Kalau sedang terpasang kabel charger-an maka bisa lebih parah lagi, bisa merusak kabel dan USB Socketnya juga. Setelah melalui perhitungan yang matang akhirnya saya memilih memasangnya pada bagian atas hand brake lever cover. Dengan perhitungan area inilah yang paling jarang dihajar anak-anak kami hehehehe.
Lokasi pemasangan USB Socket Charger (panah merah)
Untuk membuat lobang pada cover yang perlu diperhatikan adalah luas lobang yang akan dibuat harus sesuai dengan ukuran USB Socket dan juga posisinya harus tepat. Peralatan yang dibutuhkan adalah penggaris, pena, solder serta cutter. Tandai bagian yang akan dilubangi dengan pengaris dan pena. Kemudian dengan menggunakan solder untuk melobangi dan cutter untuk merapikannya. Pada awalnya saya pikir bahannya keras sehingga rencana awal saya akan pakai mesin bor. Ternyata bahannya bisa dibolongi dengan solder dan di potong dengan cutter.
Selesai dipasangkan di cover
Sudah terpasang manis di mobil
Setelah proses membuat lobang selesai kemudian pasanglah USB socket pada lobang tersebut. Selanjutnya adalah proses merapikan jalur kabel. Kabel yang terpasang kita selipkan dibawa cover tengah dan untuk mencegah berseliweran dipasangkan alat penempel yang diberikan kabel tis, sehingga semua kabel terikat rapi. Dibawah cover perseneling. Terakhir pasangkan cover hand brake dan jangan lupa pasang kabel pada USB socket. Maka selesailah pemasangan Dual USB Socket Charger pada mobil Ertiga. Saya berharap pengalaman saya bisa berguna bagi pembaca semua.



You Might Also Like

17 komentar

  1. Buat toyota innova bisa? & harga nya sekalian

    BalasHapus
    Balasan
    1. Buat Inova pastinya bisa soanya ini mengubah voltase dari 12 v menjadi 5 volt saja untuk chargeran. Harganya sekitar 8 US dollar. Kalau sedang promo bisa dapat harga 6 US dollar. Tergantung rejeki saja. Yang penting bisa dapet daya dari cigarette lighter. Kemarin saya sedikit kesulitan untuk mendapatkan daya, soalnya socket cigarettenya susah saya lepas. Jadi terpaksa di kelet kabel dan disambung pakai solder bair kuat.

      Hapus
  2. bos bisa saya disarankan beli di situs online mana?
    thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya beli di luar om. Di aliexpress. Ini contohnya di aliexpress https://goo.gl/hhkAbx. Caria aja yang paling murah. Seingat saya dulu harganya cuma 7 dolar. Kalau mau beli yang ada bacaan voltase mobil seperti yang terpasang di motor saya. Jadi selain bisa ngecas handphone tapi juga bisa mengetahui voltase mobil.

      Hapus
  3. Pagi om.. mohon petunjuk dong.. klo pake produk seperti di link ini Car Charger Original REMAX CR-2XP USB Car Cup Demitasse - Corner Stone Electronic| Tokopedia
    https://www.tokopedia.com/cornerstoneid/car-charger-original-remax-cr-2xp-usb-car-cup-demitasse bisa ga yaa?? Bisa untuk sambung kabelnya dan muat dalam hal dimensinya. Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perle diketahui dulu berapa inputnya. kalau yag ini kan sepertinya bukan ditanam tapi untukditaruh diluar. jadi kalau mau ditanama akan tidak stabil sepertinya.

      Hapus
  4. om, kalo mau pasang tapi di mobil belum ada Cigarette Lighter nya gimana ? ? apa sambung langsung ke jalur aki (-) dan (+) ? ? ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau langsung ambil langsung ke aki maka alat ini akan hidup terus. sebaiknya ambil plusnya dari jalur yang mengikuti switch mobil dan ground.

      Hapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Wah makasih banyak Om.. lengkap sekali petunjuknya step by step disertai foto. Coba ah di mobil serena, pengennya di jok baris ketiga di pasang juga. Instalasinya kayaknya ga sulit. Tapi belinya yg jadi masalah. Kudu beli di situs luar aq ga ngerti boso londo :-D
    Btw sekali lg terimakasih Om

    BalasHapus
  7. APAKAH KETIKA USB SOKET NY / TDK DI GUNAKAN TETAP MEMAKAN/SEDOT POWER AKI. Mau pasang buat depan dan belakang. Mirip xpander. TAPI TAKUT AKI TEKOR. Thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau yang saya buat ini... arusnya ngikut kontak... kalau kontak off maka juga off alatnya. soalnya pas di lampu chargerannya juga mati kalau mesin mati.

      Hapus

Like us on Facebook

Flickr Images